Misteri Pesanggrahan Kiai Wongso Pati Nglepen

28 JUN 2018

Papan kuning di pinggir jalan itu memuat lima baris tulisan yang susunan semuanya hurufnya jentrek-jentrek tanpa spasi. Bikin mumet bacanya. Gumuk atau candi?

Nongkrong di Warung Widy Hot Delicious Cangkringan

20 JUN 2018

Baru-baru ini, berkat sering nimbrung acara hunting fotonya istri and the gank, aku jadi tahu ada warung makan menarik yang letaknya dekat kawasan Gunung Merapi.

Sekadar Jalan-Jalan Pagi di Pinggir Kali Oya Kedungjati

12 JUN 2018

Ini hanya sekadar jalan-jalan pagi setelah melewatkan pergantian malam tahun baru 2018 yang damai di salah satu sudut pedesaan Bantul.

Jembatan di Pundong yang Kini Telah Tiada

25 MEI 2018

Semasa kuliah, aku kenal Pundong pertama kali dari jembatan-jembatan yang membentang di atas Kali Opak. Kini, jembatan-jembatan itu tinggal kenangan.

Ketika Dwi Aku Ajak Nyepeda ke Grojogan Dam Jering

5 MEI 2018

Akhir Februari lalu, istri alias Dwi ngajak nyepeda lagi. Daripada bingung, jadilah dia aku ajak nyepeda nyari semacam grojogan di Godean seperti kata Mbak Ika.

Menerjang Trek Sepeda Downhill ke Situs Sumur Bandung

23 MAR 2018

Misi nyepeda hari ini sebetulnya hanya ke Tebing Breksi lewat tanjakan dekat Candi Banyunibo. Tapi akhirnya ngikut Mbah Gundul ke Sumur Bandung lewat trek DH.

Ketika Dwi Pingin Nyepeda ke Candi Abang

9 FEB 2018

Mungkin karena efek tinggal di rumah yang banyak sepedanya, pada suatu hari Dwi ngajak nyepeda ke Candi Abang. Heee? Berani sekali dia sebagai seorang newbie..

Siang Hari itu di Pinggir Kali Opak di Pundong

31 JAN 2018

Di sela-sela aktivitas menyiapkan berkas-berkas untuk diserahkan ke KUA, Dwi ngajak jalan-jalan. Terpilihlah tempuran Kali Opak dan Kali Oya sebagai TKP.

Petilasan Keraton Gaib Bathok Bolu di Sambiroto

27 JAN 2018

Aku baru tahu istilah Bathok Bolu dari fanpage Kerabat Keliling Jogja. Awalnya, aku pikir Bathok Bolu itu sejenis makanan. Tapi ternyata bukan!

Tanjakan Cinourip Saudara Dekatnya Tanjakan Cinomati

23 JAN 2018

Sebutlah nama Cinomati, maka orang Jogja yang doyan keluyuran pasti mengenalnya sebagai jalur tanjakan ekstrem. Tapi kalau nama Cinourip adakah orang yang tahu?