Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Kamis, 29 Desember 2011, 11:16 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Peninggalan Kerajaan Singosari nggak hanya sebatas bangunan candi dan arca saja. Salah satunya adalah pemandian atau petirtaan di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Warga setempat menyebutnya Pemandian Watugede atau Petirtaan Watugede. Konon katanya, Ken Dedes (istri dari Tunggul Ametung yang kecantikannya memikat Ken Arok untuk merebutnya) sering mandi di petirtaan ini. Wow!

 

dua cewek sekolah berjilbab biru sedang berendam mandi di petirtaan watugede malang di tahun 2011
Sepulang sekolah, mampir mojok dulu di Pemandian Watugede. Mau sekalian berenang?

 

Rute Menuju Pemandian Watugede

Mengunjungi Pemandian Watugede ini lebih nyaman selepas berkunjung ke Candi Singosari (Arca Dwarapala) dan Candi Sumberawan. Sebab, Desa Watugede berada di sisi Jl. Raya Pandanaan – Malang ke arah Malang. Jadi, Pemandian Watugede searah dengan rute pulang menuju Kota Malang.

 

Rute menuju Pemandian Watugede ini relatif mudah. Arahkan kendaraan ke Stasiun Singosari. Kemudian susuri rel kereta api ke arah timur. Kira-kira sekitar 200 meter dari jalan raya, di sisi kanan (selatan) jalan, ada semacam taman yang mirip hutan karena ditumbuhi pepohonan lebat. Nah, di sanalah Pemandian Watugede berada.

 

jalan taman asri menuju pemandian watugede malang di tahun 2011
Untuk bisa sampai ke area pemandian harus melewati taman asri ini.

 

Pemandian yang Tersembunyi dari Keramaian 

Begitu masuk, jangan terburu-buru untuk langsung nyebur, hehehe . Sebab, pengunjung harus menuruni dulu sejumlah anak tangga untuk bisa sampai ke Pemandian Watugede. Meskipun pemandian ini hanya berjarak sekitar 20 meter dari badan jalan raya, tapi tenang saja, tidak ada yang bisa mengintip dari jalan raya karena terhalang oleh lebatnya pepohonan.

 

Air di Pemandian Watugede ini berasal dari dua mata air yang berada tak jauh dari sana. Salah satunya bersumber dari pohon besar. Entah apa nama pohon itu. Buahnya kecil-kecil tapi rasanya pahit.

 

pohon dengan buah kecil berwarna merah rasanya pahit yang tumbuh di sekitar pemandian watugede malang di tahun 2011
Bentuknya doang yang menarik perhatian. Tapi rasanya pahit!

 

Ken Dedes Mandi di Sini!

Menurut Pak Juru Kunci, pemandian ini merupakan keputren alias pemandian putri dan selir raja. Weleh, kebayang kan dahulu di pemandian ini seperti apa suasananya? Apalagi Ken Dedes sering mandi di sini, hehehe. 

 

Sewaktu kami datang, ternyata ada empat mbak-mbak yang sedang mandi bercengkrama di pinggir kolam. Sambil merendam jemari kaki dengan dinginnya air pemandian serta dinaungi oleh rindangnya daun-daun pepohonan, sepertinya lokasi ini cocok sebagai tempat pacaran bercengkrama.

 

suasana bekas keputren kerajaan singosari bernama pemandian watugede yang ada di malang
Suasana di Pemandian Watugede di siang hari itu. Apa kebetulan yang bercengkrama di sini kaum hawa semua?

 

Kedalaman kolam Pemandian Watugede bervariasi. Ada bagian kolam yang dangkal karena endapan tanah. Ada juga bagian terdalam yang katanya sih setinggi dada pria (sekitar 1,5 meter lah). Tapi, aku juga mikir-mikir deh kalau mau nyebur di sini. Selain airnya yang dingiiin...brrr... Pemandian Watugede ini juga dikeramatkan. Ada tempat sesaji dekat pohon besar yang sepertinya kerap digunakan umat Hindu untuk bersembahyang.

 

tempat sesaji dan sembahyang umat hindu di pemandian watugede malang di tahun 2011
Pemandian sekaligus tempat beribadah bagi umat Hindu.

 

Katanya di tempat ini juga ada Watu Dakon, yaitu batu berceruk seperti papan permainan dakon sebagai penanda waktu putri raja mandi. Juga Watu Gores yaitu batu untuk mengasah pedang algojo. Sayangnya, aku nggak menemukan dua batu itu saat berkunjung ke sana. Hiks.

 

struktur batu bata kuno di pemandian watugede malang di tahun 2011
Dinding-dinding kolam Pemandian Watugede terbuat dari susunan batu bata kuno.

 

Jadi, apa Pembaca percaya mandi di petirtaan ini bisa membuat perempuan jadi secantik Ken Dedes? Kalau laki-laki yang mandi apa juga jadi cantik ya? #eh


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • FENDY
    avatar komentator ke-0
    FENDY #Jumat, 22 Jul 2016, 10:56 WIB
    Coba nanti pas malam 1 Suro / 1 Muharram datang ke sini. Atau tepatnya tanggal 1 Oktober 2016 hari sabtu.

    Ada ritual Suroan di sini. Dimulai dari tanggal 30 September 2016 pukul 24.00 WIB. Pembersihan sendang patirtan dan besoknya tanggal 1 Oktober 2016 pagi ada pengisian sendang lagi. Sesaji atau banten pun juga tersaji untuk keselamatan seluruh makhluk.

    Tumpeng yang bisa dinikmati bersama. Penggantian kamen/kain pembungkus pelinggih dan pastinya buanyak banget tamu yang akan datang terlebih di malam 1 Suro atau tanggal 1 Oktober jam 20.00-04.00 WIB.

    Dan akan terus banyak tamu yang ritual sampai tanggal 10 Suro..

    Silahkan hadir. Terbuka untuk umum. Info:

    082234838604
    Wah, menarik sekali. Baru tahu kalau ternyata Pemandian Watugede juga dijadikan lokasi tradisi Suroan. :D

    Terima kasih informasinya. :)
  • RIKI
    avatar komentator ke-1
    RIKI #Jumat, 8 Jul 2016, 08:53 WIB
    Waktu aku kecil sering nih mandi di sini. Soalnya rumahku dekat situ, hehehe.
    Wah, dulu masih boleh bebas berenang-renang di sana ya?
  • HENDI
    avatar komentator ke-2
    HENDI #Selasa, 29 Des 2015, 08:47 WIB
    Hmmm, yang bikin penasaran, jika yang mandi di sini cowok apakah bisa menjadi cantik jelita?
    Ah...entahlah...
    Jadi dapet bidadari jelita mungkin? Hahaha :D
  • AGENG PRAMITA
    avatar komentator ke-3
    AGENG PRAMITA #Sabtu, 27 Des 2014, 07:06 WIB
    Bulan suro nanti saya akan melek an
    disini..apakah ada yg mau menemani..ato
    bareng melek an.. hanya untuk melestarikan
    budaya dan menghormati leluhur kita
    Nderekke saja, soalnya jarak tidak memungkinkan :)
  • HERMAN
    avatar komentator ke-4
    HERMAN #Minggu, 6 Jul 2014, 20:15 WIB
    wahh desa saya itu,. di kecamatan singosari kab malang. banyak sekali peninggalan sejarah.
    Hohoho, ada peninggalan sejarah apalagi Mas Herman di sekitar situ?
  • CUCU KEN AROK
    avatar komentator ke-5
    CUCU KEN AROK #Senin, 24 Jun 2013, 00:50 WIB
    heemmm ada kata2 cocok untuk pacaran mau silahkan tapi tanyak dulu mitosnya disitu... yakkkk............

    mitosnya pasangan ( entah masih pacaran atau udah nikah pasti pisah pisah disini bisa di artikan salah satu meningal dengan cara mengenaskan ) mau membuktikan silahkan
    wuih kok ngeri? dulu pas ke sana Pak penjaganya nggak cerita yang semacam ini. Beneran kah ini?
  • HANS-KEDIRI
    avatar komentator ke-6
    HANS-KEDIRI #Minggu, 2 Jun 2013, 01:42 WIB
    Pacar ane ada di watugede gan, hehehe...
    wuih, pasti nek mbojo ng kene kie, :p
  • LIS
    avatar komentator ke-7
    LIS #Minggu, 10 Mar 2013, 05:31 WIB
    Petirtaan Watugede Singosari Dekat Stasiun Singosari 200m dr Jalan Raya
    yup! memang itu lokasinya!
  • SINATRYA
    avatar komentator ke-8
    SINATRYA #Kamis, 7 Mar 2013, 13:33 WIB
    makasih yaa.. buat penelitiaan nih...seenggaknyaa utk referensi
    hehehe, sama-sama :)
  • AGUS
    avatar komentator ke-9
    AGUS #Selasa, 4 Des 2012, 11:30 WIB
    waktu ke watu gede,saya gak bisa masuk soalnya di kunci pintunya
    waaa, datangnya apa kepagian atau kesorean Kang? Mungkin pak juru kunci sedang ada urusan sebentar?
  • BUDI KARANGPLOSO
    avatar komentator ke-10
    BUDI KARANGPLOSO #Sabtu, 23 Jun 2012, 22:35 WIB
    saya pernah nginap semalam di sini temanku semua kabur, saya ditinggal sendirian sampai pagi....banyak kesannya asik....sempat ketemu pedande di pohon besar,dan putri kendedes sama embanya mandi ...jelas banget...
    waow... mistis tenan...
  • PEIN
    avatar komentator ke-11
    PEIN #Sabtu, 23 Jun 2012, 15:59 WIB
    Jaladwaranya banyak yang dimaling,
    Sisa satu aja yah yang disini :D
    Dipakai untuk mengganti talang air mungkin, hehehe
  • MAHFITA DWIYANTI RAHAYUN
    avatar komentator ke-12
    MAHFITA DWIYANTI RAHAYUN #Senin, 28 Mei 2012, 12:13 WIB
    wah saya saja yang sering ke malang baru tahu petirtaan itu dari tulisan ini.. keren deh.
    banyak petirtaan di jawa timur, barangkali bisa menambah pengalaman :)
    Petirtaan peninggalan peradaban masa lampau mbak, hati-hati angker dan mistis, hehehe.
  • MURWANI
    avatar komentator ke-13
    MURWANI #Senin, 9 Jan 2012, 11:49 WIB
    siip....ditunggu blusukannya .
    matur nuwun Bu :)
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-14
    ANNOSMILE #Selasa, 3 Jan 2012, 22:23 WIB
    pengen hunting kesini :)
    ke Malang No?
  • FEND
    avatar komentator ke-15
    FEND #Kamis, 29 Des 2011, 12:36 WIB
    bagaimana dengan kondisi petirtaan itu...terawat tidak,mengingat dekat dengan jalan raya......
    Lumayan terawat Mas. Setidaknya tidak ada sampah yang berceceran.