Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Kamis, 10 Oktober 2013, 09:28 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Besar, deras, dan warnanya cokelat.

 

Apaan tuh? Makanan?

 

Bukan! Itu air terjun!

 

foto ray of light di air terjun tegenungan, Gianyar, Bali

 

Nama air terjun itu adalah Air Terjun Tegenungan. Aku ke sana pada hari Sabtu (6/4/2013) bareng dua teman kuliah, Radit dan Ervan.

 

wisatawan mandi air di air terjun Tegenungan, Gianyar, Bali

 

Sekilas wujudnya mirip seperti seember besar minuman milo yang tumpah. Sayangnya ya itu... coba saja airnya manis dan kalau diminum nggak bikin perut sakit. Hehehe.

 

Sepertinya kami datang di waktu yang kurang tepat. Mungkin semalam di hulu (sungai) Tukad Petanu turun hujan lebat. Alhasil sungainya banjir dan jadi berwarna cokelat pekat.

 

warga desa memancing di sungai Tukad Petanu dengan latar air terjun tegenungan, Bali

 

Walaupun begitu, beberapa warga desa tetap optimis. Banjirnya sungai mereka manfaatkan untuk memancing di air keruh, hahaha.

 

Katanya sih ikan-ikan di air keruh lebih mudah untuk dikail. Eh? Memangnya kalau sungai banjir berwarna cokelat gini jadi banyak ikannya ya? Hmmm...

 

Kalau mau merasakan kesegaran air sungai tapi takut terseret derasnya air sungai, warga sekitar sudah membuat semacam penampungan air tak jauh dari pendopo. Dinginnya air sungai menyegarkan tubuh yang terpanggang teriknya matahari saat memotret Air Terjun Tegenungan.

 

Aaah, enaaak...  

 

pancuran air keramat yang mengalir dari air terjun Tegenungan, Bali

 

Omong-omong nih, Air Terjun Tegenungan adalah air terjun yang jaraknya paling dekat dengan Kota Denpasar. Air terjun ini letaknya di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Jaraknya dari Kota Denpasar hanya sekitar 15 km saja.

 

Rute menuju Air Terjun Tegenungan tergolong mudah. Simak ya!

 

  1. Dari Kota Denpasar, arahkan kendaraan menuju Pasar Seni Sukawati, lewatnya Jalan Raya Sukawati ya!
  2. Sesampainya di Pasar Seni Sukawati tetap lanjutkan perjalanan di jalan yang sama hingga bertemu pertigaan. Ambil cabang jalan ke arah kanan. Bila benar, akan berjumpa dengan SPBU di sisi kiri jalan.
  3. Ikuti jalan ini hingga sampai di sebuah perempatan yang di tengahnya ada patung bayi besar. Ambil cabang jalan ke arah kanan.

     

    Foto patung Bayi di Gianyar, Bali pada tahun 2013
    Foto patung bayi dipinjam dari sini thearoengbinangproject.com/patung-di-bali/

     

     

  4. Ikuti jalan ini hingga berjumpa dengan perempatan yang dijaga lampu lalu lintas. Di dekat perempatan ini ada papan petunjuk arah ke Tegenungan. Ambil cabang jalan ke arah kanan menuju jalan desa.
  5. Ikuti jalan desa hingga sampai di pintu masuk lokasi wisata Air Terjun Tegenungan di sisi kiri jalan.

 

Retribusi wisata Air Terjun Tegenungan adalah Rp5.000 per orang dan tanpa pungutan parkir kendaraan.

 

area parkir air terjun Tegenungan Bali yang luas dan muat menampung banyak mobil dan bus besar

 

Untuk menuju dasar air terjun harus menuruni ratusan anak tangga. Tenang! Anak tangganya nggak sebanyak Curug Cimahi atau Air Terjun Sekumpul kok. Apalagi banyak pepohonan yang bikin teduh. Kalau capek dan butuh isi bensin perut, ada banyak warung di dekat parkiran kok.

 

jumlah anak tangga menuju air terjun Tegenungan, Bali

 

kios-kios cenderamata dan warung makan muslim halal di kawasan air terjun Tegenungan, Bali

 

Sayangnya ya sungainya sedang banjir, bikin aku malas takut nyebrang mendekat ke air terjun. Soalnya berita kecelakaan di Goa Seropan baru-baru ini jadi bikin ngeri gitu. Yah, semoga ada kesempatan kedua untuk berkunjung ke sana dan semoga sungainya nggak sedang banjir. Mungkin, besok-besok bisa dicoba juga memancing di air terjun ya, hahaha.   

 

Pembaca yang pernah ke Bali sudah tahu air terjun ini belum ya? Mau mencoba mancing di sini? hehehe.


NIMBRUNG DI SINI

Tolong centang kotak kecil di samping sebelum nge-klik tombol kirim yah!
  • TRAVEL SURABAYA BALI
    avatar komentator ke-0
    TRAVEL SURABAYA BALI #Kamis, 20 Des 2018, 13:54 WIB
    Air terjun yang sangat indah dan mengesankan. Airnya jernih banget, dan udaranya sejuk. Seni bebatuan yang disusun menjulang ke atas menjadi daya tarik yang unik. Lokasi air terjun sangat dekat dengan pasar seni sukawati. Amazing....
  • DESNOVEMBER
    avatar komentator ke-1
    DESNOVEMBER #Selasa, 31 Mei 2016, 13:35 WIB
    Wah keren, saya tinggal di sini nih.
    Wah, dapat kunjungan dari warga Bali. :D
    Salam kenal.
  • PURNAMA
    avatar komentator ke-2
    PURNAMA #Jumat, 15 Apr 2016, 08:01 WIB
    Sekarang Air Terjun Tegenungan sudah banyak berubah, bagus banget sana sekarang, banyak wisatawan asingnya juga.
    Iya, apalagi letaknya lumayan dekat sama Denpasar. Di masa mendatang bakal banyak lagi itu pengunjungnya.
  • MAKBEL
    avatar komentator ke-3
    MAKBEL #Kamis, 12 Feb 2015, 10:54 WIB
    Klo gak banjir selain airnya jadi jernih, apa msh bisa sebanyak itu ya?!
    Bisa lah Mak. Datengnya agak mepet bulan April - Mei aja.
  • CAHYO
    avatar komentator ke-4
    CAHYO #Rabu, 24 Sep 2014, 20:47 WIB
    aku suka foto yg plg atas, tp kok ada bias/ulap sinar matahari yak, ndak pake lens-hood to?
    Nah itu dia. Memang lensa posisinya agak \"mendongak\" ke arah langit, jadinya ada celah sedikit untuk bias sinar bisa menyelinap masuk.
  • FAHMI ANHAR
    avatar komentator ke-5
    FAHMI ANHAR #Rabu, 17 Sep 2014, 09:34 WIB
    ealah mas, aku baru ngeh kalau dikasih kehormatan jadi tetanggamu di sidebar. begitupun mblusuk, sudah aku masukin di page partners ya. matur nuwun sanget :D
    Sama-sama Mas Bro :D
  • MEDAN WISATA
    avatar komentator ke-6
    MEDAN WISATA #Kamis, 11 Sep 2014, 16:39 WIB
    Wahh, sayang sekali banjir, sehingga kurang puas ya mas? penampakannya jadi coklat.
    Iya nih coklat butek. Padahal hujan udah jarang turun...
  • ARYAN
    avatar komentator ke-7
    ARYAN #Senin, 28 Okt 2013, 16:20 WIB
    Airnya kok bisa gitu mas? pakai apa biar bisa jadi seperti itu?
    itu pakai filter ND400
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-8
    ANNOSMILE #Rabu, 16 Okt 2013, 16:39 WIB
    wah udah nyampe bali ajaa..
    air terjunnya keren banget :D
    iya No, sayang warnanya coklat Milo hehehe
  • ABDUL HARIS MUBARAK
    avatar komentator ke-9
    ABDUL HARIS MUBARAK #Rabu, 16 Okt 2013, 12:51 WIB
    Wah, Alam Indonesia memang indah, semoga tetap terawat dan kita sebagai warga negara bisa menikmatinya
    sip! apalagi kalau airnya yang coklat itu juga bisa dinikmati (diminum) :p
  • DEDE RUSLAN
    avatar komentator ke-10
    DEDE RUSLAN #Kamis, 10 Okt 2013, 19:00 WIB
    oooh itu toh tehnik lambat di air terjun.. kereen please ajarin haha, ada yg numpahin milo?
    wow seperti iklan coco crunch ya hahaha :p
    Cuma tinggal pasang filter sebenarnya sambil ngira-ngira komposisi dan kecepatan rana. Saya sih bener-bener pingin air sungai yang coklat itu bisa diminum...