Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 21 Juli 2008, 16:21 WIB
Mahasiswa KKN bersepeda dengan cinta kembang desa
Mejeng dengan sepeda onthel, bungkusan berisi kripik belut Bu Joko

Sebelum aku pergi KKN, banyak yang mewanti-wanti diriku agar bisa mengendarai sepeda motor. Apa yang mereka sarankan ada benarnya juga, karena khawatir kelak ruang gerak diriku terbatas. Akan tetapi, tetap saja sebelum KKN aku nggak pernah belajar mengendarai sepeda motor . Salah satunya karena sibuk mengurus tugas akhir di minggu-minggu mendekati pelaksanaan KKN.

 

Tapi, jika Pembaca kemudian berpikiran bahwa aku nggak bisa leluasa pergi kesana-kemari saat KKN, maka Pembaca salah besar!

 

Di lokasi KKN ini, aku memakai "kendaraan operasional" berupa sepeda onthel tua yang kupinjam dari keluarganya Teguh. Sepeda ini dahulu kala digunakan Teguh untuk transportasi kuliahnya selama hampir kurang 3 semester (salut buat Teguh yang kuat menempuh Yogyakarta – Prambanan dengan bersepeda).

 

Aneh bin ajaib rasanya. Kini, sepeda onthel tua ini aku gunakan untuk menjelajah hampir seluruh wilayah Desa Kebondalem Kidul beserta desa-desa di sekitarnya.

 

Apa sih enaknya menggunakan sepeda? Kalau Pembaca bertanya-tanya seperti itu, mungkin alasan-alasan di bawah ini bisa menjawabnya:

 

  1. Mencegah Pemanasan Global
    Bagi Pembaca sekalian mungkin alasanku ini terdengar omong-kosong. Tetapi sebagai fotografer yang senang menikmati birunya langit dan hijaunya pepohonan, tentu sudah sepatutnya aku juga turut menjaga bumi kita ini.
  2. Praktis dan Efisien
    Mungkin menggunakan sepeda motor lebih efisien dalam hal waktu tempuh. Tetapi bagiku dengan sepeda, kita tinggal naik sadel dan kayuh pedalnya saja.
  3. Menyehatkan Badan
    Terus terang selama beberapa minggu ini sudah banyak anggota unit 80 yang jatuh sakit. Entah karena perubahan pola hidup atau memang penyakitan dari sananya . Buatku yang namanya olahraga tetap penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Bersepeda adalah salah satunya, selain aktivitas menimba air dari sumur.
  4. Membumi dengan Warga Sekitar
    Di Desa Kebondalem Kidul, sepeda adalah alat transportasi yang merakyat. Dengan bersepeda menurutku kita bisa turut membaur dengan warga sekitar. Bahkan sepeda merupakan alat transportasi yang cukup handal untuk keluar masuk jalan-jalan kecil antar RW.
  5. Terlihat Gaya
    Pasti Pembaca heran, kenapa dengan menggunakan sepeda onthel tua bisa terlihat gaya? Ya, kalau Pembaca berkunjung kemari mungkin hanya akulah satu-satunya orang yang bersepeda onthel dengan DSLR terselempang di bahu. Klasik-Moderen banget nggak sih? Photographer on the move! Hehehehe.

NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • PETRICHOR
    avatar komentator ke-0
    PETRICHOR #Jumat, 26 Jun 2015, 09:13 WIB
    sama, saya juga sampai sekarang ndak bisa naik sepeda montor XD. ngonthel memang seru, tapi sayangnya sepeda pancal saya dicuri ramadhan yang lalu ~ hiks.
    Lha dirimu pas menjabat jadi ketua unit KKN wira-wirinya naik apa e mbak?
  • RIAN
    avatar komentator ke-1
    RIAN #Selasa, 5 Apr 2011, 14:06 WIB
    aku inget dulu waktu maen tempat anggi ,ada mas2 yang nggak pandai bawa motor .....katanya lebih suka naek sepeda ..hahahaha
    malu aku...
  • PEIN
    avatar komentator ke-2
    PEIN #Kamis, 23 Jul 2009, 09:00 WIB
    Yup anda benar.......... !!
    setubuh deh! he3
  • VINNA
    avatar komentator ke-3
    VINNA #Senin, 13 Jul 2009, 12:05 WIB
    setuju, pengemudi onthel dgn DSLR terselempang di bahu kyanya emng cm km doank c, dek..
    dimana-mana bukan saya namanya klo nggak cari sensasi, termasuk ngonthel pakai DSLR!
  • MR.T
    avatar komentator ke-4
    MR.T #Senin, 10 Nov 2008, 10:42 WIB
    Subhanallah
    Tambah satu lagi manfaatnya Wis ...
    Pernah tanya padaku kenapa aku naik sepeda ?
    Jawaban yang pasti karena aku kasihan pada ibu yang sudah susah payah mengasuh aku.
    jawaban selanjutnya, agar aku bisa menjadi orang yang sabar dan bisa mengerti keadaan orang lain.bersyukur aku naik sepeda, berarti aku masih punya sepeda.lebih beruntung dari yang ndak punya,lebih beruntung lagi dari yang ndak punya kaki.perjalanan panjang yang melelahkan itu bisa menjadikan kita sebagaipribadi yang sabar ikhlas dan bijaksana.kalo ndak sabar, perjalanan sejauh itu tak akan pernah ditempuh.SABAR
    Mbah T, jawaban yg pertama agak keluar konteks. Jawaban yang kedua bisa diterima, sesuai konteks artikel ini. Hehehehe. Ayo kita bersepeda, sukseskan program Sego Segawe!