Kegiatan di satu-tiga minggu di awal-awal KKN bagi Subunit 3 sungguh penuh derita. Bagaimana tidak? Hampir setiap hari kami diganggu perasaan tidak tenang akibat komputer-komputer Subunit 3, milik Ayu dan Catur, yang tidak bisa difungsikan secara optimal.
Keadaan komputer tersebut membuat kinerja Subunit yang berhubungan dengan komputer sedikit berantakan. Untunglah Subunit 3 masih memiliki komputer cadangan, yaitu laptop milik Hamidah dan Wulan.
Komputer Ayu yang jadi korban.
Kalau diperhatikan sepintas, tidak ada yang salah dengan komputer Ayu maupun Catur. Tetapi kalau ditelaah lebih dalam, ternyata di dalam kedua komputer tersebut bersarang virus yang nama resminya tidak diketahui.
Virus tersebut kerap menggandakan diri ke dalam flashdisk yang tertancap di USB Port komputer. Ciri khasnya, virus tersebut membuat file bernama autorun.inf dan .vbs di flashdisk yang disusupinya. Beberapa kerusakan yang ditimbulkan virus tersebut adalah sebagai berikut:
- Komputer menjadi lambat saat pertama kali dinyalakan (start up). Untuk mencegahnya, harus mematikan program explorer.exe dari Windows Task Manager dan kemudian menjalankan program explorer.exe kembali. Untuk mematikan komputer menggunakan fungsi Hibernate dan bukan Shutdown.
- Menonaktifkan beberapa program penting, seperti Corel Draw X3 dan Adobe Photoshop Lightroom. Program-program tersebut hang ketika dijalankan.
- Ini yang paling menyebalkan yaitu menyembunyikan seluruh isi dari flashdisk dan CD yang dibaca di komputer tersebut. Kami terpaksa mengakses isi flasdisk ataupun CD melalui Command Prompt (DOS) dengan cara yang diajarkan Catur, yaitu mengetik huruf dan menekan tombol tab untuk menemukan file atau direktori yang diawali huruf tersebut.
Berbagai antivirus sudah kami coba tetapi hasilnya nihil. Alhasil, kami hanya memiliki satu langkah pencegahan yaitu meng-install ulang komputer Ayu dan Catur. Aktivitas install ulang komputer ini menjadi bahan obrolan di antara personil Subunit 3. Hampir setiap minggu kami meng-install ulang komputer dan kembali menemukan virus tersebut bersarang lagi komputer. Bahkan Gunawan mengisi rincian laporan program K1-nya dengan aktivitas meng-install ulang komputer. Kami menyerah dan menghabiskan sisa minggu KKN dengan komputer yang penuh berisi virus.
Setelah KKN usai, secara tidak sengaja aku menemukan virus tersebut bersarang di komputerku. Bedebah! Setelah ditelusuri, akhirnya aku mengetahui penyebab virus tersebut.
Virus tersebut menyebar melalui program berekstensi .exe yang kuperoleh dari komputer Catur. Pantas saja! Selama KKN kami senantiasa meng-install beberapa program penting dari komputer Catur dan akibatnya virus tersebut tidak pernah bisa untuk hengkang sepenuhnya dari komputer subunit.
Saran bagi yang membaca artikel ini, hati-hati bila menjumput program dari komputer Catur!
NIMBRUNG DI SINI
Aq ngerti mas...
Sing autorun.inf jenenge virus CONFICKER
Tp klo .vbs aq ga ngerti.
PCmedia bulan wingi ngulas virus kuwi
Walaupun pake yg PCMAV khusus conficker, menurutku tetep kurang mantep mergane registryne ga iso pulih.
Coba gawe smadav, meski imut ning lumayan hebat. Meski ada RTPnya, tp ga bikin kompi lemot, n yg penting bs ngembaliin registry yg rusak.
Piye potone?
Sampeyan kapan ning kampus?