Air Terjun, Sumatera, dan Misi Sebelum Usia 30

Sejumlah orang punya target pencapaian sebelum usia mereka menginjak angka 30 tahun.

Sebagian yang lain ada yang tidak.

Ada yang ingin punya pekerjaan

Ada yang ingin menjalankan usaha sendiri

Ada yang ingin menuntaskan pendidikan tinggi

Ada yang ingin menikah

Ada yang ingin sejumlah harta

Ada yang ingin punya anak

Ada yang ingin memiliki tempat tinggal

Ada yang ingin ke tanah suci

Ada yang ingin jalan-jalan ke berbagai negara

Dan masih banyak Ada ..., Ada ..., Ada ..., Ada ... yang lain.

Eh, termasuk ada yang ingin bisa masuk surga sebelum usia 30 tahun. #mikir.keras

Tiap-tiap orang memiliki pemikiran, penilaian, prioritas, kemampuan, kesempatan, takdir, nasib, dsb sendiri-sendiri.

Itu yang membuat setiap manusia berbeda dan mau dibagaimanakan juga setiap manusia tidak akan pernah menjadi sama seutuhnya dengan manusia lain.

Yang harus kita ingat bahwasanya, “Pada akhirnya, Tuhan lah yang menentukan segala-galanya dan kepada-Nya lah kita akan kembali.”

Eh, itu kalau Pembaca termasuk orang yang percaya pada Tuhan lho!

Dan berkat Allah SWT lah bilamana pada akhirnya sebelum usia 30 tahun, aku bisa menuntaskan “misi” mengunjungi air terjun yang ada di Sumatra.

Lebih tepatnya, aku menyambangi provinsi-provinsi yang ada di pulau Sumatra dan sekitarnya kemudian mengunjungi salah satu air terjun yang ada di provinsi tersebut.

Sampai tahun 2016 ini, provinsi-provinsi tersebut adalah

1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Sumatra Barat
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Sumatra Selatan
9. Kepulauan Bangka Belitung
10. Lampung

Kira-kira, di masa mendatang bakal ada provinsi yang memekarkan diri nggak ya?

Berikut adalah air terjun yang sempat aku kunjungi. Beberapa ada yang belum sempat aku ceritakan di blog.

Air Terjun Seuhom
di Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

Air Terjun Sipiso-Piso
di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatra Utara

Air Terjun Lubuak Tampuruang
di Kampung Guo, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat

Air Terjun Panisan
di Desa Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau

Air Terjun Resun
di Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau

Air Terjun Pendung
di Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi

Air Terjun Suban Curup
di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu

Air Terjun Bedegung
di Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan

Air Terjun Gurok Buraye
di Desa Kacang Botor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung

Air Terjun Lamuran
di Pekon Teratas, Kecamatan Kota Agung Pusat, Kabupaten Tanggamus, Lampung

Eh, latar belakang di balik perjalanan mengunjungi air terjun ini?

Jujur ya, ini bukan sesuatu yang sudah bertahun-tahun direncanakan apalagi didamba-dambakan. Bisa dibilang semuanya mengalir begitu saja. Tentu atas seizin dan kehendak Allah SWT.

Ada yang keluyuran sendiri. Ada juga yang bareng keluarga. Toh, orang tua hobinya kan juga jalan-jalan. Ya, selagi orang tua masih ada, kesempatan jalan-jalan bareng keluarga masak disia-siakan toh?

Perkara dana, ya pakai uang tabungan lah. Besar biaya yang dibutuhkan menurutku sih nggak banyak. Apalagi kalau dilandasi "niat baik" untuk turut memutar roda perekonomian di daerah.

Di perjalanan ini aku mempelajari banyak hal, khususnya pelajaran hidup. Dibanding air terjunnya, pelajaran-pelajaran hidup ini yang membekas kuat buatku. Yang seperti ini yang membuatku berpikir positif bahwa perjalanan di Sumatra ini bukan suatu perbuatan yang sia-sia.

Kenapa sebelum usia 30? Ya, karena aku merasa nggak bisa terus-terusan seperti ini. Aku ingin istirahat. Semoga ini jadi semacam klimaks. Sebab, aku ya juga punya hal-hal lain yang menunggu untuk dikerjakan.

Kalau dibilang sudah nggak lagi muda ya ada benarnya juga sih, hahaha.

Dengan usia yang semakin menua, sebetulnya kondisi fisik kita kan nggak semakin bertambah baik kan?

Jadi betul bilamana nikmat sehat dan nikmat hidup adalah sesuatu yang amat sangat berharga.

Demikianlah ceritaku di artikel kali ini.

Dan untuk segala hal yang Pembaca harapkan, doakanlah dengan menyebut nama Tuhan.