Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 26 Juni 2015, 08:40 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Ada yang janggal di sebuah pos ronda di pinggir jalan raya di pelosok Gunungkidul. Dua cowok tengak-tenguk seperti orang hilang jadi perhatian para pengguna jalan sekaligus seorang bapak yang asyik nangkring di atas pohon rambutan (sambil makan rambutan tentunya ).

 

Mungkin mereka pikir dua cowok itu terlunta-lunta di pelosok Gunungkidul.

Mungkin mereka pikir dua cowok itu bersemangat sekali ronda di siang bolong.

Mungkin mereka pikir dua cowok itu ... pasangan homo ...

 

AAAAAAAK!!!

 

 

Untung saja sebelum asumsi-asumsi itu semakin meliar, duo internet expert Jogja sudah balik lagi ke pos ronda seusai menambal ban motor yang bocor untuk kedua kalinya. Perjalanan kali ini memang banyak memakan korban ban motor.

 

Sementara itu, dua cowok yang disebut di awal semakin geje karena di pos ronda itu hanya tersedia sinyal EDGE putus-putus. Maklum, cowok yang ngakunya artis Nganjuk itu butuh koneksi internet untuk nyebar undangan jumpa fans nanti malam. Sedangkan cowok yang ngakunya tukang blusukan itu butuh panduan arah supaya nanti banyak minim adegan nyasar.

 

Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul
Para petualang kita hari ini. Kiri - Kanan: Arief, Ndop, dan Tomi.

 

Rencananya, di hari Sabtu siang (21/3/2015) yang cerah itu, aku ngajak Ndop, Tomi, dan Arief buat merasakan gimana rasanya sensasi blusukan di pelosok Indonesia, hohoho. Objek tujuannya adalah air terjun yang konon terletak di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.

 

Bertolak dari Gua Pindul, kami langsung tancap gas menuju Semin. Berhenti dulu di Pasar Semin buat istirahat bokong sambil bersantap siang di warung Padang (trims Arief buat traktirannya ). Ibu warung bilang ada jalan tembus ke air terjun di dekat pasar. Tapi pas balik nanya sama seorang bapak di pasar, beliau menyarankan lewat Manyaran saja.

 

Rute menuju Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul
Dari Gunungkidul tembusnya ke Wonogiri. Jarak dari Kota Jogja mungkin 50 km-an.

 

Ternyata Manyaran itu nama salah satu kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Begitu masuk wilayah Manyaran kami lihat ada baliho dengan foto air terjun. Ibu yang kami jumpai di pinggir jalan bilang, letak air terjunnya itu ada di Dusun Ngluwur, Desa Kepuhsari.

 

“Masih jauh Mas! Ada di puncak gunung yang di sana itu.”

 

 Wew... ini kayaknya bakal jadi perjalanan yang lumayan berat...

(melirik ke arah tiga kawan besar dengan tunggangan dua motor matic)

 

“Bensinku tinggal satu strip. Cukup nggak ini?”, kata Arief di tengah tanjakan

 

... Duh, makin seru aja deh ini perjalanan ...

 

Air Terjun Banyunibo di dusun Ngluwur, desa Kepuhsari, kecamatan Manyaran, kabupaten Wonogiri Jawa Tengah
Puncak gunungnya itu lebih tinggi dari gunung di latar foto itu.

 

Air Terjun Banyunibo di kecamatan Semin, kabupaten Gunungkidul yang masih alami
Untung mayoritas medan jalannya sudah bagus, walaupun "hanya" semen dua lajur.
Sepeda motor sih lewat-lewat saja, tapi kalau mobil... mending jangan deh.

 

cabang jalan wilayah LDII Kepuhsari Wonogiri dekat Air Terjun Banyunibo di Manyaran yang sepi pengunjung
Pokoknya, kalau bingung arah, pilih saja jalan yang nanjak. Pokoknya nanjak terus lah!

 

Warga tahu keberadaan Air Terjun Banyunibo Manyaran Wonogiri
Semisal khawatir nyasar ya tanya warga saja.

 

Sekitar setengah jam semenjak masuk wilayah Manyaran akhirnya sampai juga di dusun Ngluwur. Letaknya bener-bener di puncak gunung! Gunungnya pun spesial karena mirip banget sama gunung api purba Nglanggeran. Bedanya ini di Jawa Tengah dan medan jalan ke sini ini ... RUARR BIASAAA ... Salut banget sama orang yang berkenan tinggal di sini.

 

Sepeda motor kami titipkan di rumah salah satu warga bernama Bu Ikem. Rumahnya itu yang ada warung sekaligus pohon sawonya. Kejutan! Bu Ikem ternyata asalnya dari Jogja dan pernah 30 tahun lebih tinggal di Jl. Kaliurang. Jauh-jauh sampai pucuk gunung di Wonogiri ketemunya sama orang Jogja juga.

 

toko kelontong Bu Ikem dekat Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul bisa untuk berkemah
Bu Ikem dan basecamp-nya, tempat mengisi perbekalan sebelum trekking ke Air Terjun Banyunibo.

 

Dari rumah Bu Ikem menuju air terjun yang bernama Banyunibo itu dilanjut dengan berjalan kaki. Waktu itu sedang ada pembangunan akses jalan semen. Di beberapa tempat kami mesti meniti pematang sawah. Dari rumah Bu Ikem sampai ke air terjun butuh waktu sekitar 15 menit dengan jalan santai.

 

Tarif retribusi tiket masuk di Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul sebagai tempat mesum dan bercinta
Pos retribusinya masih Under Construction, jadinya gratis deh.

 

Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul kasus hamil di luar nikah
Air dari air terjun dialirkan ke rumah-rumah warga pakai pipa pralon.

 

Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul disertai foto gadis mandi bugil
Pas lewat pematang sawah, kalau mesti simpangan ya seperti ini kejadiannya.

 

Bener katanya Bu Ikem, Air Terjun Banyunibo lumayan ramai pengunjung (untung nggak seramai Gua Pindul). Dari mulai keluarga sampai mbak-mbak bening (eh?) tumpah ruah di sini. Mayoritas dari mereka mandi di bawah guyuran air terjun. Soalnya di sini nggak bisa untuk berenang.

 

Sayang, debit Air Terjun Banyunibo nggak terlalu deras. Sudah lima hari Wonogiri nggak diguyur hujan. Besar kemungkinan air terjun ini bakal kering kerontang sejak awal musim kemarau. Aku juga ngerasa Air Terjun Banyunibo ini bukan objek foto yang menarik. Mungkin karena debit airnya itu ya? Coba debit airnya lebih deras...

 

Jarak Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul dari kota Jogja
Air terjunnya ada dua! Tapi debit airnya kecil sih.

 

Cewek cantik mandi basah di Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul
Mereka yang layak bersenang-senang setelah bersusah-payah melahap tanjakan ke mari...

 

Objek wisata keluarga di Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul
Foto keluarga dulu yes?

 

Kami balik dari air terjun bersamaan dengan mendung yang perlahan-lahan mulai menurunkan rintik gerimis. Sukses sudah rencanaku ngajak ketiga kawan buat blusukan di pelosok Indonesia.

 

Kalau Pembaca berniat kemari, wajib hukumnya menyiapkan kendaraan yang kuat nanjak. Benar-benar nggak disarankan kemari naik mobil karena medan jalannya sempit (lihat aja foto-fotonya). Oh iya nggak ada angkutan umum yang kemari juga lho! Kalau mau ya naik ojek saja dari Pasar Semin. Dari Kota Wonosari ke sini kira-kira sekitar 1,5 jam.

 

Gimana? Siap bertualang di pelosok Wonogiri? Eh, di sini juga ada “kejutan” lain lho. Tapi aku cerita nanti saja lah di artikel yang lain. Simak terus ya!

 

Cerita mistis dan gaib seputar Air Terjun Banyunibo di perbatasan Manyaran, Wonogiri dan Semin, Gunungkidul
Kejutan yang aku maksud nggak berhubungan sama ini lho!


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • KAREN
    avatar komentator ke-0
    KAREN #Jumat, 29 Jan 2021, 05:23 WIB
    Nyepeda dong mas... Masak pke motor...
    Komunitas gowez kami di Wedi Klaten
    rencana mou kesana hari Minggu besok..
  • WINA
    avatar komentator ke-1
    WINA #Jumat, 27 Jul 2018, 15:41 WIB
    Kok ada tulisan Wina?
    Salam dari anak Bogor Manyaran.
    Heee? Di mana tulisan Wina-nya ya? Salam kenal juga dari Jogja. :D
  • KABUL
    avatar komentator ke-2
    KABUL #Jumat, 24 Mar 2017, 17:32 WIB
    Malah mblusuk kebon jatiii bosss...karo golek walang.
    Hahaha iya ya? Mantap kuwi walang e digoreng krispi. :D
  • ARI GOROK
    avatar komentator ke-3
    ARI GOROK #Kamis, 10 Nov 2016, 22:32 WIB
    Iki daerahku Mas. Aku juga wong Kepuhsari. Aku pernah nyang Banyunibo pas ijik jaman sekolah geng-gengan seru-seruan karo konco-konco pas tahun baru 2000. Wis 16 tahun tapi kenangane ijik membekas sampai saiki. Matur sembah nuwun Mas sampun kerso blusukan dateng Banyunibo.
    Wah, dapat kunjungan dari warga Kepuhsari. :D

    Terima kasih juga Mas. Semoga wisata Banyunibo maju terus.
  • ANDRI
    avatar komentator ke-4
    ANDRI #Rabu, 2 Nov 2016, 16:17 WIB
    Keren abis.
    Matur nuwun. :D
  • KODRAT
    avatar komentator ke-5
    KODRAT #Minggu, 14 Ags 2016, 18:09 WIB
    Rumah Mbahku di Desa Kajuman pas bener di bawah Desa Ngluwur kalau mau ke sana bisa lewat belakang rumah aja.. coba ke atas air terjunya pemandangan lebih joss.
    Weh, bisa ke atas air terjunnya juga toh. Penasaran jadinya. :D
  • ANA
    avatar komentator ke-6
    ANA #Kamis, 23 Jun 2016, 05:21 WIB
    Itu Banyutibo deket rumahku. Masnya lewat jalur itu pasti nglewatin jalan depan rumahku :D Datang lagi Mas bawa teman yang banyakk, hehehee.
    Holadala, dapat kunjungan dari warga Banyutibo. :D
    Siaaap! Nanti aku bawa teman yang banyak biar pantainya ramai. :D
  • WACHID
    avatar komentator ke-7
    WACHID #Selasa, 24 Nov 2015, 13:54 WIB
    Pernah kesini waktu musim hujan dan pas airnya lagi gede, da pernah kesini untuk kedua kalinya pas musim panas, dan air terjunnya garing ring. zonk tenan mas
    Emang enaknya ke sini sehari setelah Wonogiri diguyur hujan deras ya...
  • MATIUS TEGUH NUGROHO
    avatar komentator ke-8
    MATIUS TEGUH NUGROHO #Kamis, 23 Jul 2015, 11:16 WIB
    Satu hal yang bikin aku males ke curug adalah medannya yang berat, nanjak ekstrim! Takut
    motorku nggak kuat. Kemarin pas river tubing di Tegal Arum melalui 2 air terjun, lumayan
    banget buat memenuhi hasrat ber-air terjun ria :D
    Hahaha, klo air terjun pas river tubing akunya yang nggak doyan karena rawan bikin kamera rusak Gie :D
  • ARIEF RAMADHAN
    avatar komentator ke-9
    ARIEF RAMADHAN #Senin, 13 Jul 2015, 14:31 WIB
    Baru baca blog ini, karena pengen nostalgia lagi sama kakak betiga. Kapan travelling bareng
    lagi kak?
    Nek aku traveling ke Riau dirimu meh menampung aku nggak Brow :D
  • MITA
    avatar komentator ke-10
    MITA #Kamis, 2 Jul 2015, 21:48 WIB
    Mungkin kalau di Sini namanya curug kali ya :D

    Boleh juga tuh ya tempatnya, sayangnya aksesnya jauh banget ya dan rada susah dijangkau
    kendaraan umum, tapi terhibur sama keseruan ceritamu mas. :D
    Hahaha, karena letaknya di pelosok banget itu bikin ceritanya jadi menarik.
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-11
    ANNOSMILE #Rabu, 1 Jul 2015, 08:05 WIB
    kemarau pasti kering ya asal nebak
    Maret itungannya belum kemarau lho No.
  • FANNY FRISTHIKA NILA
    avatar komentator ke-12
    FANNY FRISTHIKA NILA #Selasa, 30 Jun 2015, 22:39 WIB
    sayang ya airnya ga deres... air terjun yg debit airnya deras itu berasa magis bgt kalo diliat :D..
    Beginilah kondisinya klo nggak turun hujan beberapa hari.
  • MOMTRAVELER
    avatar komentator ke-13
    MOMTRAVELER #Selasa, 30 Jun 2015, 12:42 WIB
    selalu suka jalan2 ke air terjun, perjuangannya sebanding dengan pemandangan yg didapatkan :)
    Hehehe, asik kan Mak, menerabas hutan untuk menikmati keindahan alam ciptaan-Nya :D
  • BERSAPEDAHAN
    avatar komentator ke-14
    BERSAPEDAHAN #Selasa, 30 Jun 2015, 08:51 WIB
    wah ... kalau musim hujan ... pasti jauh lebih keren ..
    btw ... lokasinya memang blusuk banget ... nanjak, sempit lagi ... jarang yang datang
    kesana dong ....
    Pastinya airnya lebih deras dan perjalanan ke sana jadi lebih seru karena licin, hahaha. Yang datang umumnya anak-anak muda Kang. Ya kalau akhir pekan bisa lebih dari belasan orang lah.
  • VIRMANSYAH
    avatar komentator ke-15
    VIRMANSYAH #Senin, 29 Jun 2015, 13:06 WIB
    Wow, ternyata di Wonogiri ada air terjun yang awesome banget yah, aduh kapan2 perlu
    disambangi nih, thank you mas, eh ternyata sampeyan ngajak Triple Big di atas ya hahaha
    Ho oh, selain aku peserta petualangan kali ini kelas berat semua, hahaha :D
  • D SUKMANA ADI
    avatar komentator ke-16
    D SUKMANA ADI #Senin, 29 Jun 2015, 08:52 WIB
    wah tempatnya bener bener mblusuk, sebenarnya gak terlalu jauh juga dari solo :)
    Wonogirinya nggak jauh Bro, tapi ke pucuk gunungnya yang terasa jauuuh banget :D
  • SULIS SHA
    avatar komentator ke-17
    SULIS SHA #Senin, 29 Jun 2015, 08:33 WIB
    saya yang orang asli wonogiri, malah blm pernah
    denger ada tempat wisata ini hehe...
    Maklum Mak, namanya juga tempat di pucuk gunung. Hanya orang-orang \"niat\" yang sudi bertandang kemari, hehehe :D
  • WINNY
    avatar komentator ke-18
    WINNY #Minggu, 28 Jun 2015, 23:12 WIB
    aku penasaran memblusuk amamu mawi
    Resikonya nyasar di hutan lho Win :D
  • FAHMI
    avatar komentator ke-19
    FAHMI #Minggu, 28 Jun 2015, 12:13 WIB
    catet nih! jadi kalau lagi nyari air terjun, terus nemu percabangan ambil arah yang ke atas
    ya :P Kalau liat di foto sih udah lumayan rame~ apalagi setelah nongol disini, mungkin jadi
    makin penuh :D
    Euh... mungkin yg berniat kemari bakal terkena \"seleksi alam\" Mi. Hanya kendaraan yg kuat nanjak yang bisa sampai atas. :D
  • ANGKI
    avatar komentator ke-20
    ANGKI #Minggu, 28 Jun 2015, 06:34 WIB
    waaaa ternyata ini banyunibo itu mas... wah liat di blog lain keliatan curahannya airnya
    gedhe mas... ternyata musim kemarau menag bukan saat yg tepat yah buat bluskan
    curug hehe sy sdikt sabar dari khilaf mas haha (trnyta nge post itu bth effort lbh ya mas
    hehe).... mantap ms wijna dan master\" blogger jogja josh dah.... hehe mas wijna keliatan
    ikutan sepuh di foto keluarganya lho hehe pizzz... sayang mbak\" ademnya gak ada
    tseehhh virus bang cumiy ini pasti hehe...
    Ini masih bulan Maret padahal, hahaha. Di tempat lain Maret masih hujan, tapi di Wonogiri dah jarang hujan.
  • IDAH
    avatar komentator ke-21
    IDAH #Minggu, 28 Jun 2015, 05:54 WIB
    Uwadooh juga, ya. :D Tertarik ke Banyunibo.
    Banyak kejutan ndaen ya, Mas. . .
    Kejutan yang membuatmu merenungi apa arti hidup Dah...
  • REZA ANDRIAN
    avatar komentator ke-22
    REZA ANDRIAN #Sabtu, 27 Jun 2015, 20:50 WIB
    Viewnya bagus mas. Tapi sangat disayangkan debit airnya kurang deres.

    Oya, mas disitu ikutan mandi gak? :p
    Klo aku sih nggak ikut mandi. Klo basah lama-lama takut masuk angin, hehehe.
  • AISYA UTAMI
    avatar komentator ke-23
    AISYA UTAMI #Sabtu, 27 Jun 2015, 12:17 WIB
    Wuahhh kerennya. Sayang kalo harus ke sana naik motor, yang backpackeran dari Jakarta
    kudu piye?
    Ngojek mbak! :D
  • SAMIN
    avatar komentator ke-24
    SAMIN #Sabtu, 27 Jun 2015, 01:18 WIB
    sepedanya mana mas?hahaha
    nek sing iki motoran wae Min, :D
  • BRIAN
    avatar komentator ke-25
    BRIAN #Jumat, 26 Jun 2015, 21:22 WIB
    Baru tau nih air terjun banyunibo. Saya jadi ada tambahan referensi hehe
    Viewnya bagus juga. Tapi iya sayangnya alirannya lagi kurang deras ya
    Kalau jarang hujan penampakannya ya jadi kayak gini Bro
  • ATANASIA.RIAN
    avatar komentator ke-26
    ATANASIA.RIAN #Jumat, 26 Jun 2015, 21:21 WIB
    Halooo mas Mawi salam kenal ya, wah asyik ya sayang waktu aku gak bisa ikutan padahal
    diajak kang ndop. Akhirnya seneng bisa kenalan sama mas mawi meski via motor, khan
    boncengan sama tomi naik motorku. hehehehe
    Haloo mbak Rian, terima kasih sudah berkenan numpang di sepeda motornya! :D
    Semoga suatu saat kita bisa blusukan bareng, hehehe
  • ALID ABDUL
    avatar komentator ke-27
    ALID ABDUL #Jumat, 26 Jun 2015, 16:03 WIB
    Tuh kan aku ra diajak T__T
    yo sesuk neh nek dolan karo juragan Nganjuk dirimu tak jak Lid, hehehe