Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 23 Maret 2015, 16:12 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Bidadari? Nggg... Kalau menurutku sih bidadari itu jelas bukan manusia, asalnya dari kahyangan, jenis kelaminnya wanita, dan yang pasti pesonanya mampu memikat hati pria. Ya kan?

 

Dari sejumlah literatur fiksi yang pernah aku baca (karena sampai sekarang aku masih percaya bidadari itu rekaan belaka ), umumnya bidadari turun ke bumi secara sembunyi-sembunyi. Itu pun seringnya hanya untuk numpang mandi.

 

Eh, apa mungkin di kahyangan juga ada bencana kekeringan ya?

 

Konon, salah satu tempat mandi favoritnya para bidadari adalah di suatu air terjun di Kampung Cibimbim, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Warga setempat menamai air terjun tersebut sebagai Air Terjun Bidadari.

 

Nah, jadi pada tahu kan di mana tempat kalau mau mengintip bidadari mandi? #eh

 

Ngintip bidadari mandi di Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Tempat ngintip bidadari mandi itu...

 

Saat ini Air Terjun Bidadari berada di bawah pengelolaan Sentul Paradise Park, yaitu kawasan wisata bernuansa pegunungan yang terletak di Sentul. Yup! Sentul yang aku maksud ini ya kawasan Bukit Sentul di Bogor yang identik dengan sirkuit balapnya itu lho! Kalau sekarang sih Sentul terkenal karena banyak perumahan elit, hehehe.

 

Numpang Lewat di Sentul City

Rute dari Jakarta ke Air Terjun Bidadari itu gampang banget-banget-banget. Akses tercepat dan termudah adalah naik mobil, masuk tol Jagorawi, dan keluar di gerbang tol Sentul Selatan (arah Sentul City). Jaraknya sekitar 37 km lah kalau dari Jakarta. Kalau misalnya Pembaca naik jenis kendaraan lain atau nggak dari arah Jakarta bisa menyimak panduan rute berikut ini. OK?

 

Cabang jalan keluar pintu tol arah ke Curug Bidadari Sentul Paradise Park
Keluarnya di gerbang tol Sentul City.

 

Keluar dari gerbang tol Sentul Selatan langsung saja belok kiri masuk perumahan Sentul City. Ikutin saja jalan aspalnya, nanti bakal banyak terpampang rambu-rambu dan papan promosi Sentul Paradise Park seperti yang ada di foto di bawah ini. Kalau Pembaca ragu-ragu, silakan tanya warga setempat. Umumnya mereka ngerti kok.

 

Rambu petunjuk arah di kawasan Sentul menuju Curug Bidadari
Papan promosi Air Terjun Bidadari yang mulai pudar.

 

Kisah warga desa yang meminta-minta uang di sepanjang jalan menuju Curug Bidadari
Suasana jalan desa menuju Air Terjun Bidadari.

 

Berhubung waktu itu aku dan Bapak-Ibu datang di hari Senin (26/1/2015) alias hari kerja, tarif tiket masuknya itu Rp25.000 per orang. Sabtu dan Minggu Rp30.000  sedangkan hari-hari libur nasional Rp40.000. Lumayan mahal ya Pembaca?

 

Oh iya! Ini perlu diperhatikan nih! Kalau misalnya Pembaca ke sana naik mobil, sebaiknya mesin mobilnya dalam kondisi fit ya! Soalnya, dari gerbang masuk Sentul Paradise Park ke lokasi parkir mobil itu medannya turunan terjal. Pas baliknya kan jadi tanjakan terjal. Nah, itu rawan bikin mobil mogok. Apalagi kalau pas lagi rame. Bisa runyam kan urusan? Hahaha.

 

Tarif tiket di Gerbang masuk ke air terjun Bidadari yang dikelola Sentul Paradise Park
Gerbang masuk ke Air Terjun Bidadari.

 

“Maaf Pak, ini tiket parkir mobilnya Rp10.000. Tolong disimpan ya Pak. Nanti pas pulang tiketnya saya ambil lagi.”, ujar mas petugas parkir ramah sambil menyerahkan tiket

“Iya Mas, sebentar ya. Eh, kalau hari biasa memang sepi begini Mas?”

“Iya Pak, Alhamdulillah sepi. Ramainya kalau pas hari Sabtu-Minggu.”

“Lho? Sepi kok Alhamdulillah?”, celetukku

“Kan mau pas ramai atau sepi harus diterima dengan syukur Mas”, balas mas petugas parkir

“Iya ya Mas. Sepi ya Alhamdulillah. Kan jadi punya banyak waktu untuk istirahat nggak seperti kalau pas lagi ramai toh?”

 

Area parkir kendaraan pengunjung di kawasan Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Meet my mother!

 

Rombongan turis asing asal Malaysia mandi di Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Ini rombongan turis Malaysia niat banget sampai nyewa taksi.

 

Nggak masalah ngajak Bapak dan Ibu kemari karena Sentul Paradise Park ini adalah kawasan wisata yang ramah untuk segala usia. Nggak perlu acara keluar-masuk hutan. Lha wong air terjunnya sudah kelihatan dari parkiran kok? Apalagi jarak air terjun dari parkiran lumayan dekat dan nggak pakai acara menuruni ratusan anak tangga. Enak toh kalau begini?

  

Yang bikin lebih enak lagi adalah fasilitas di Sentul Paradise Park ini terbilang komplit dan terawat. Warung-warung makan tertata rapi. Toiletnya bersih (walaupun wujudnya ala kadarnya ). Ada saung-saung untuk istirahat. Ada juga mushalla. Yang paling bikin aku senang berada di Sentul Paradise Park ini adalah suasananya yang bersih.

 

Suasana kondisi toilet wc kamar mandi umum di kawasan wisata Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Toiletnya unik dengan suasana bambu-bambu.

 

Suasana tempat salat mushalla di Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Pergi jauh-jauh jangan lupa salat!

 

Rambu petunjuk jalur evakuasi pengunjung di Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Kawasan wisata yang tanggap bencana.

 

Tantangan Motret di Sini

Yang justru bikin aku sebel itu malah pas motret Air Terjun Bidadari-nya, hahaha.

 

Sebagai orang yang hobi blusukan ke air terjun, motret air terjun adalah ritual wajib. Sebisa mungkin aku berusaha motret air terjun agar terlihat ciamik dan lantas bikin Pembaca jadi ngiler kepingin ke sana, hehehe.

 

Buatku, motret itu ibarat ngerjain soal ujian. Mungkin kita bisa menerka-nerka kayak apa kondisi pemotretan. Tapi pas sampai di lapangan kondisinya bisa berubah! Jujur, Air Terjun Bidadari termasuk salah satu air terjun yang menurutku sulit untuk dipotret bagus.

 

Ngintip bidadari mandi di Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Motret dari tengah kolam itu bukan ide yang bagus.

 

Ada 2 pilihan memotret air terjun, dari dekat atau dari jauh. Berhubung untuk mendekat ke dasar Air Terjun Bidadari itu lumayan gampang (tinggal nyebrang jembatan), aku nyoba motret Air Terjun Bidadari dari dekat. Tapi ternyata banyak kendalanya, antara lain:

 

  1. Air Terjun Bidadari hanya bisa dipotret dari dekat secara vertikal.

  2. Dari jarak belasan meter deburan airnya bikin basah kamera.

  3. Banyak pengunjung yang berlalu-lalang (padahal hari Senin mestinya kan sepi).

 

Mumet karena susah motret Air Terjun Bidadari dari dekat, aku putuskan motretnya dari jarak agak jauh saja. Tapi ada juga kendalanya, yaitu faktor cuaca yang mana saat itu sedang mendung! Langitnya jadi putih! Bagusnya kalau biru cerah toh? Nah, framing Air Terjun Bidadari supaya langit putihnya nggak ikut terpotret itu ternyata juga susah banget.

 

Ngintip bidadari mandi di Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Dipotret dari spot sejuta umat.

 

Menurutku, objek menarik Air Terjun Bidadari itu sebetulnya bukan air terjunnya, tapi batu gede banget yang menutupi Air Terjun Bidadari. Kalau ada orang lihat foto dengan batu gede banget itu pasti langsung bisa nebak kalau itu Air Terjun Bidadari.

 

Padahal buatku, batu gede banget itu jadi semacam deadlock. Yang mana Air Terjun Bidadari hanya bagus dipotret dari sudut tertentu ketika aliran air terjunnya berada di celah batu gede banget itu. Jadi ya spot foto sejuta umat di Air Terjun Bidadari itu di seputar daerah saung-saung.

 

Anak-anak desa sekitar bermain air di Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Hidup jadi anak-anak kayaknya kok nikmat banget ya...

 

Aku pun merenung. Motret Air Terjun Bidadari ini seakan sama sulitnya dengan mengejar bidadari. Sama-sama terlihat memesona namun sungguh teramat sulit untuk didekati. Eh, kayak aku udah pernah ketemu bidadari aja, wakakakak.

 

Ah, mungkin aku harus meniru cara ketiga bocah ini, Jarkazi, Firdaus, dan Samsudin, menikmati Air Terjun Bidadari. Mereka asyik bermain seakan tak mempedulikan keindahannya. Mungkin karena mereka hanya menikmati tapi tak berniat untuk memiliki? Hmmm...

 

Pembaca pernah ngintip bidadari mandi? Eh, maksudku tahu tempat bidadari mandi yang lain?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • SANDDY JEANS
    avatar komentator ke-0
    SANDDY JEANS #Minggu, 13 Ags 2017, 21:20 WIB
    Gua suka Sentul itu karena ada sirkuit balapannya.
    Apa lagi kalau ntar ada sirkuit GP-nya, huh...
    Ajib lah pokoknya mah!
    Maju terus Sentul! :D
  • BAY
    avatar komentator ke-1
    BAY #Minggu, 29 Nov 2015, 21:19 WIB
    bayar mahal, tapi dibikin fasilitas yang lumayan. kok gak bisa mendekat sampai air terjunnya beneran ya....
    mendekat ke air terjunnya bisa kok Bay. Waktu itu aku nyoba mendekat tapi berhubung cipratan airnya lumayan besar dan rawan bikin kamera basah alhasil aku mundur deh.
  • BLOGBRITA
    avatar komentator ke-2
    BLOGBRITA #Kamis, 6 Ags 2015, 15:16 WIB
    Hihi jadi malu sy orang yang masih deket2 sama sentul malah ga tau ada arit terjun disana :) wajib dikunjungin ni kapan2
    Akhir pekan cobain ke sana, tapi pagi-pagi supaya nggak rame :D
  • DAHON_RANGER
    avatar komentator ke-3
    DAHON_RANGER #Minggu, 5 Jul 2015, 10:43 WIB
    Wah dari cibubur cm kepleset doang ini.. 😍
    Nggak kepleset karena kena macet :p
  • IRWAN
    avatar komentator ke-4
    IRWAN #Rabu, 10 Jun 2015, 09:31 WIB
    bagus juga suasana nya.masih asri klo liat di foto.tapi saya akan coba berkunjung meliat langsung
    silakan silakan, dicoba pas hari kerja supaya nggak rame seperti pasar :D
  • MILA
    avatar komentator ke-5
    MILA #Minggu, 19 Apr 2015, 08:42 WIB
    wah makasih mas review jadi pengen kesini sama keluarga kan haha mupeng.Itu juga
    motretnya udh bagus kok mas. Pake kamera apa?..
    air terjun yang lain jangan lupa juga yaa
    Pakai kamera Nikon D80 yang udah rusak, hahaha.
    Iya nih pingin ke air terjun lain yang ada di Bogor. Tapi kalau ngajak keluarga kayaknya medannya kurang bersahabat kalau mesti masuk hutan.
  • FANNY F NILA
    avatar komentator ke-6
    FANNY F NILA #Kamis, 2 Apr 2015, 11:09 WIB
    Wahhhh itu fotonya juga udah bikin aku pingin ke sana kok mas! Cantiiikkk... dan deket ya?
    Bisa nih didatangin pas weekend. Eh, tapi iya mahal tiket masuknya.
    Perasaan dari sekian banyak air terjun yg pernah aku datangin nggak ada yang sampai puluhan ribu tiket masuknya.
    Iya, ini juga air terjun yang sepengalamanku paling mahal tiket masuknya.
  • NDOP
    avatar komentator ke-7
    NDOP #Senin, 30 Mar 2015, 22:19 WIB
    kesing waterproof kamera SLR maksudku Wi. Akeh kok.
    Larang Ndop...
  • HILDA IKKA
    avatar komentator ke-8
    HILDA IKKA #Minggu, 29 Mar 2015, 08:40 WIB
    Pantesan tiket masuknya mahal Mas. Tempatnya bersih begitu, dan pemandangannya
    indah. Worthed sih... cuma masih agak gak rela soalnya kan ini cuma air terjun. :D
    Aku sebenernya juga agak nggak rela ngeluarin duit segitu. Klo tiket masuknya belasan ribu gitu masih ikhlas lah, hehehe.
  • ANDANA PARINGGA
    avatar komentator ke-9
    ANDANA PARINGGA #Jumat, 27 Mar 2015, 10:07 WIB
    Rapi sekali ya air terjunnya...cantik...
    Ini bedanya kalau air terjun udah dikelola profesional Bro. Lebih rapi, hahaha.
  • SULIS SHA
    avatar komentator ke-10
    SULIS SHA #Jumat, 27 Mar 2015, 07:48 WIB
    Ngomong-ngomong, kalau ke situ pakai sedan dengan kondisi jalan yang mas Wijna ceritakan oke nggak mas? Maksudnya, bamper e nggak nyium aspal gitu?
    Pakai sedan aman kok. Saya ke sana juga naiknya sedan.
  • IWCAKSONO
    avatar komentator ke-11
    IWCAKSONO #Rabu, 25 Mar 2015, 14:53 WIB
    aku sudah terbiasa dengan air terjun yang lokasinya jauh di pelosok hutan.. melihat yang seperti ini kok jadi agak aneh ya.. hihihihi
    Ceritanya air terjunnya dibuat jadi modern biar Bidadari betah berlama-lama mandi di sini :D
  • MAKBEL
    avatar komentator ke-12
    MAKBEL #Rabu, 25 Mar 2015, 11:46 WIB
    Mungkin karena mereka hanya menikmati tak berniat untuk memiliki? --- sepertinya ini curahan hati bawah sadar X-D
    Btw, thanks infonya mas! Padahal ini dekat dengan daerah rumah saya kok malah tahunya dari sini? Mantaps dah mblusukannya!
    Hihihi, semoga suatu saat bisa mampir ke sana ya Mak! :D
  • DHIKA
    avatar komentator ke-13
    DHIKA #Selasa, 24 Mar 2015, 18:54 WIB
    Ane dlu tggl di bogor,,tapi Sayang blm pernah kesini gan soalnyah mash kecill haha
    Sekarang kan udah gede,jadi Mari piknik di sana :D
  • FAHMI
    avatar komentator ke-14
    FAHMI #Selasa, 24 Mar 2015, 17:44 WIB
    Eh, di sentul ada air terjun cakep kayak gini X) aku baru tahu~ lagi pengen refreshing dari
    ibukota ini~ moga nggak terlalu rame pas weekend, meski kayaknya mustahil.... huahahah
    Weekend jelas rame lah Bro. Senin aja rame kok, hehehe
  • NBSUSANTO
    avatar komentator ke-15
    NBSUSANTO #Selasa, 24 Mar 2015, 14:05 WIB
    dari sumatera, eh udah di bogor aja mas.. marai pengen.. hahaha.. kemaren pas ke
    bogor cuma mampir di sirkuit sentul aja.. nggak sempet wisata alam.. duh..
    oiya, foto landscape emang jujur aja sih lebih sreg dipandang.. kecuali kalo emang
    keadaan harus vertikal ya baru vertikal. subyektif sih...
    Urutan terbit artikelnya aku bikin acak Kang biar variatif, hahaha. :D
    Dirimu pas ada acara balapan di sirkuit Sentul kah?
  • NDOP
    avatar komentator ke-16
    NDOP #Selasa, 24 Mar 2015, 13:07 WIB
    Huahhahaa.. bener juga ya, aku lagi kepikiran nek moto air terjun kui angel banget soale ngembun. Mungkin dirimu kudu tuku waterprof kak. Atau mestin awakmu wis nduwe ya?
    Waterproof opo yo ono Ndop?
  • MISS RISNA
    avatar komentator ke-17
    MISS RISNA #Senin, 23 Mar 2015, 21:03 WIB
    sek mas ...pertama kalau motret air terjun tuh harus landscape? walaupun sekarang ini aku sadar bhwa lebih bagus LS ketika di pamerin di blog. tapi kendala yg mas share ini berguna banget buatku.hehehehe...jadi main tahu air terjun gmna utk seorang pencinta air terjun seperti mas e

    kedua, bidadari bukan tokoh fiktif ko mas, buktinya saya telah datang di bumi ini tak hanya untuk mandi ^^v hahahahaha guyon dan pede itu perlu
    Ho oh e, main ke air terjun pun aku masih mumet mikir, hahahaha :D

    Sebenernya nggak mesti motret dengan mode landscape kok mbak Ris. Aku sih emang hobinya motret mode landscape. Tapi itu tergantung kebutuhan dan kondisi di lapangan. Kalau ingin menonjonjolkan suasana di sekitar air terjun pakai mode landscape. Sedangkan kalau ingin menunjukkan kegagahan air terjun (duh bahasanya!) pakai mode portrait tapi biasanya dengan menyertakan obyek pembanding.

    Hooo dirimu termasuk bidadari toh? ya ya ya (mencoba untuk paham). Njuk selendangmu masih aman? :D
  • TOTOK
    avatar komentator ke-18
    TOTOK #Senin, 23 Mar 2015, 19:48 WIB
    Sekeluarga hobi air terjun ya Mas? Kok ayahibu mau2nya diajak kesana/ri nyari air terjun :)
    Prinsipnya orangtua ngikut ke mana anaknya keluyuran :D