Pembaca tahu dong Kali Ciliwung? Itu lho, sungai yang membelah ibu kota negara kita, yang kerap dituding jadi biang kerok kalau ibu kota banjir. Udah kebayang kan? Eh, tunggu dulu! Mungkin Kali Ciliwung yang pembaca bayangkan itu seperti foto di bawah ini ya?
Gambar dipinjam dari http://wartabuana.com
Yaaa...nggak salah sih. Memang, kalau membayangkan Kali Ciliwung yang melintasi ibu kota pasti gambarannya bakal seperti itu, kotor dan jorok. Tapi kalau kita bergeser sedikit ke arah selatan mendekati hulu sungai di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, wujud Kali Ciliwung bakal berubah seperti foto di bawah ini.
Waow! Beda banget kan?
Nah, sensasi makan di pinggir kali inilah yang dijual oleh restoran Cimory Riverside yang lokasinya berada di pinggir Jl. Raya Puncak km 76 no. 435, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seperti yang bisa ditebak, restoran ini masih berada di bawah naungan PT Cisarua Mountain Dairy yang identik dengan produk yoghurt-nya.
Pernah lihat yoghurt Cimory di supermarket kan Pembaca? Atau malah Pembaca penggemar yoghurt Cimory? Hehehe.
Kemari Demi Yoghurt
Yoghurt Cimory itulah yang jadi salah satu alasan Ibu mengajak mampir ke Cimory Riverside sebelum ke Curug Cilember di hari Jum’at (11/10/2013). Ibu itu tidak begitu doyan susu, tapi suka yoghurt. Beda dengan aku yang doyan susu dan segala macam produk turunannya seperti yang kutulis di halaman profil. Walaupun begitu aku baru sekali ini lho mencicipi yoghurt Cimory dan baru tahu juga kalau Cimory itu produk lokal. Habis dari namanya mirip produk asing sih.
Lanjut ya. Begitu kami duduk dan memesan yoghurt Cimory, saat itulah pelayan memberi tahu kami bahwa yoghurt yang kami pesan tidak tersedia di Cimory Riverside. Heee!?
Woooh, ternyata yoghurt dalam kemasan memang tidak disajikan di Cimory Riverside melainkan tersaji dalam bentuk minuman blend seperti yang tampak pada foto di bawah ini.
Minuman yang ada di foto di atas itu adalah Mango Yoghurt Blend pesanan Ibu seharga Rp25.500. Kalau di lidahku, Mango Yoghurt Blend ini tidak terasa masam seperti rasa yoghurt pada umumnya. Rasanya tersamarkan oleh rasa mangga. Hmmm, mungkin minuman ini adalah perpaduan jus mangga dan yoghurt dengan jus mangga yang lebih mendominasi.
Sedangkan aku sendiri karena hobinya menyantap susu memesan susu murni dingin Cimory seharga Rp7.500 segelasnya. Rasanya ya sama seperti rasa susu murni pada umumnya dengan rasa manis karena tambahan gula. Seingatku aku belum pernah lihat produk susu Cimory di supermarket. Apa ada ya pembaca? Kabarnya, susu Cimory ini dibeli langsung dari para peternak dengan harga beli 10% lebih mahal dari harga susu pada umumnya.
Gurih-gurih Teman Minum Yoghurt
Apakah Cimory Riverside hanya menawarkan menu serba susu sebagai teman bersantap di pinggir kali? Oh, tentu tidak!
Berhubung pada waktu itu kami belum terlalu lapar, maka kami memang tidak menyempatkan untuk makan besar. Bapak waktu itu memesan Fish and Chips seharga Rp42.900. Aku sendiri memesan soto mie dengan harga yang nggak jauh berbeda, karena ya penasaran saja seperti apa rasanya makanan sederhana yang dihargai mahal, hahaha.
Ternyata ya... rasanya biasa saja, enak tapi tidak terlampau spesial enak banget. Tapi semuanya bakal berasa enak banget kalau Pembaca sedang lapar kok, beneran deh.
Tentang harganya yang mahal itu aku sih maklum. Yang juga dijual mahal di restoran Cimory Riverside itu kan sensasi makan di pinggir Kali Ciliwung yang bersih. Mana ada Kali Ciliwung bersih di Jakarta? Eh iya, harga yang aku sebutkan di artikel ini belum termasuk pajak lho.
Tempat Oleh-Oleh dan Kawan-Kawannya
Selain restoran di Cimory Riverside ini juga terdapat Cimory Factory Shop. Di Cimory Factory Shop pengunjung bisa membeli berbagai kudapan dan produk dari Cimory. Salah satunya ya yoghurt Cimory itu. Harganya menurutku sih lebih murah dari yang dijual di supermarket.
Seingatku, hanya di sini aku menemukan yoghurt Cimory rasa moka, soalnya di supermarket Jogja aku nggak pernah lihat varian rasa ini. Tapi menurutku sih, yang paling enak itu yoghurt Cimory rasa mix fruits atau buah leci, karena rasanya tidak jadi “aneh” walaupun sudah tidak dingin.
Nah, apa Pembaca yang berakhir pekan ke kawasan puncak pernah mampir kemari? Aku sih membayangkan tempat ini bakal ramai di akhir pekan dan juga... jalan raya puncak pasti juga bakal ikutan macet di akhir pekan. Pokoknya, kemari di akhir pekan ya siap-siap kena macet deh, hehehe.
NIMBRUNG DI SINI
nyari parkir alias penuh..
Trus belanja cimory.. dan disitu juga di jual segala
macem keripik.. keripik salak, nangka, kerupuk2 dll..
Penuh bgt org di d situ. Mau bayar ke kasir aja
antrian gileeeee panjang amat.
Menurutqu siy harganya jauh lebih mahal di cimory
puncak dibanding sama harga supermarket.. 1 botol
kecil cimory harga 8rb.. padahal di supermarket
cuman 7rb.. kalo lg diskon disupermarket cuman
5rb.. so, cimory puncak MuahaaLL
menjual fasilitas juga. Jadi pengen kesanaaa.
murah xD
Asyik ya pasti makan di sana.... Kayaknya suasananya khas.... Tapi mahal juga ya makanannya, hahaha....
Keren, jusnya bagi dong, Kang :p
liat judulnya mupeng, liat FR dg harga mahalnya bikin males, heheheeh,
cuma beda lokasi aja, kalau yang di Bogor di pinggir kali, kalau yang di Ungaran di pinggir
jalan lintas ke Semarang
blog yang suka mbusukan. Pasti mantan ajudannya Jokowi ya apadeh, hehe
Wah, kece ya tempatnya. Dulu padahal sempet tinggal sementara di Bogor, tapi belum pernah euy ke Cimory ini.