Si Merah terkenal dengan selera santapnya yang istimewa. Suatu ketika dirinya berucap,
“Aku pingin serabi”
Serabi? Ah, gampang itu. Lebih gampang dari nyari buah siwalan. Tinggal meluncur ke kios Serabi Notosuman yang hanya sepelemparan batu dari rumah. Nggak ada 10 menit, dapet deh serabi. Hahaha. Kecil!
“Tapi aku pingin serabi yang ada kuahnya?”
... duh! Di mana itu ya nyarinya kalau di Jogja?
“Dulu pas lewat Ambarawa banyak yang jual serabi di pinggir jalan, warna-warni gitu.”
Modyar! Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mesti lewat Magelang dulu. Jarak nyaris 60 km dari Jogja. Jauh amat sih beli serabinya!?
Ndilalah, aku dapat wangsit. Katanya di pinggir Jl. Bantul km 7, sebelum gapura masuk Desa Wisata Kasongan, ada yang jual serabi. Namanya serabi kocor. Berhubung yang ini lebih dekat daripada Ambarawa, bolehlah dicoba.
“Tetap lebih enak yang di Ambarawa”
DUERRR!
Hingga pada suatu saat, akhirnya kami diberi kesempatan oleh Gusti Allah SWT untuk melintas di Ambarawa. Ketika mobil sedang melaju kencang menuju Semarang, tiba-tiba saja si Merah berseru
“SERABI!”
Mobil pun secepat kilat menepi, berhenti, dan turunlah ia menuju santapan kegemarannya.
Baik serabi kocor Jogja atau serabi Ambarawa sama-sama dijual Rp500 per serabi. Ukurannya nyaris sama (sebab cetakannya juga sama). Kuahnya sama-sama menggunakan gula jawa walau berbeda kekentalannya. Simbah penjual serabi Ambarawa juga menjual peuyeum seharga Rp1.000 per bungkus.
Apa Pembaca tahu lokasi lain yang menjual serabi berkuah? Nuwun.
NIMBRUNG DI SINI
(sirup gula jawa). Pilihan, sih, ada juga yang pake parutan kelapa muda campur gula pasir.
Tapi lebih enak yang pake kuah. Menurutku. :D
mau coba jg :D
perlu dicoba. mangkuknya diberi alas pangsit. cek di mie barokah utara waterpark balong. rasa boleh diadu :)