Etika Berwisata Alam
- Jangan buang sampah sembarangan!
- Jangan merusak alam!
- Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
- Jaga sikap dan sopan-santun!
- Jangan hanya foto-foto selfie thok!
- Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!
Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.
Di hari Minggu (20/1/2008), untuk yang kedua kalinya aku menyambangi objek wisata Kawah Putih. Sudah tentu, aku singgah di sini lagi demi melampiaskan hasrat memotret yang kurang memuaskan pada kunjungan pertamaku beberapa bulan yang lalu.
Pada kunjungan kedua ini, aku menyempatkan diri singgah di pagi hari. Untunglah hari itu Kota Bandung terbebas dari hujan. Dengan kondisi langit yang berwarna biru cerah, aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan kedua ini.
Yuk, berburu foto di Kawah Putih!
Perjalanan ke Kawah Putih dari Kota Bandung
Perjalanan dari Kota Bandung menuju Kawah Putih ditempuh selama kurang lebih 2 jam menggunakan mobil. Supaya tidak terlalu banyak membuang waktu, perjalanan ditempuh lewat jalan tol. Masuk gerbang tol Pasteur dan keluar di gerbang tol Kopo.
Kawah Putih terletak di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jadi, selepas keluar dari gerbang tol Kopo, arahkan kendaraan mengikuti petunjuk papan arah menuju Ciwidey. Kawah Putih sendiri sudah terkenal sejak lama sebagai destinasi wisata populer di kawasan Bandung selatan. Alhasil, tidak sulit untuk menemukan papan-papan petunjuk arah yang mengarah ke Kawah Putih.
Setelah membayar retribusi sebesar Rp5.000 untuk mobil dan Rp7.500 per orang di gerbang utama, perjalanan masih harus dilanjutkan kira-kira 15 menit menggunakan mobil untuk sampai ke pelataran parkir Kawah Putih.
Sebenarnya, pengunjung juga dapat memarkir mobil di pelataran parkir dekat gerbang utama, kemudian dilanjut naik minibus yang disediakan oleh pihak pengelola. Di area gerbang utama juga tersedia fasilitas penginapan dan restoran.
Eksplorasi Kawah Putih
Berhubung bulan Januari termasuk musim penghujan, akibatnya air di danau Kawah Putih lumayan melimpah. Alhasil, beberapa spot fotografi yang aku lihat di kunjungan pertamaku kini tertutup oleh air.
Tapi jangan khawatir, karena ternyata masih banyak sudut-sudut di Kawah Putih yang menarik untuk dieksplorasi. Salah satu sudut Kawah Putih yang menurutku menarik adalah gubuk reyot dan dermaga. Gubuk reyot terletak di jauh di sisi kiri bila kita menghadap tepat ke arah danau. Sedangkan dermaga terletak di sisi kanan.
Dua bangunan yang sudah lama terbengkalai itu menjadi menarik bila dipadukan dengan keindahan air danau Kawah Putih. Seakan-akan, seperti sisa-sisa peradaban yang hilang di tengah kemolekan danau yang cantik.
Pembaca apa sudah pernah ke Kawah Putih?
NIMBRUNG DI SINI
keren !
uda nyoba ke pntai sundak blum?
bgus lho
kayak negeri kayangan y.. Itu beneran ada di dunia ini?? he
Oya dah pernah ke Pantai Wedi Ombo? Baguss bgt..
:) Pasirnya putih.. banyak batu karangnya, Airnya jernih.. Biru.. Ada pulau kecil ditengah laut.
Keren!!
veg aja yang deket belon pernah ke kawah putih :P