Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Rabu, 21 Oktober 2009, 07:00 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Memang benar faktanya kalau Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah itu identik dengan susu sapi. Toh, diriku juga pernah berkelana ke Boyolali demi setetes susu (sapi!). Di samping susu sapi, ternyata Boyolali juga memiliki sejumlah peninggalan purbakala. Salah satunya adalah Candi Lawang yang aku kunjungi bersama Andreas, Agatha, dan Christa di hari Sabtu (3/10/2009) yang lalu.

 

Eh, aku jadi nggak enak, karena waktu itu nggak ngajak Mas Ipuk. (Mohon dimaafkan ya mas...)

 

Foto sekumpulan mahasiswa mengunjungi Candi Lawang, Boyolali pada tahun 2009
Tim ekspedisi in action.

 

Butuh perjuangan untuk bisa mencapai Candi Lawang. Letak administratif Candi Lawang berada di Dusun Dangean, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dari Kota Jogja menuju Kota Boyolali bisa ditempuh selama 1,5 jam menggunakan sepeda motor. Rute yang paling mudah dan singkat adalah lewat Jl. Raya Yogyakarta – Solo dengan mengambil cabang jalan Jogja - Prambanan - Klaten - Boyolali tanpa perlu melewati Kartasura.

 

Dari Boyolali menuju kecamatan Cepogo, arahkan kendaraan ke jalur menuju Ketep Pass. Sedangkan untuk menuju Candi Lawang, alangkah baiknya kalau bertanya kepada warga. Meskipun ada beberapa papan petunjuk arah ke candi, tetap saja kami menghabiskan waktu 30 menit untuk tersasar di Desa Gedangan . Sekali lagi, tanyalah warga! Jangan segan-segan bertanya. Toh, warga di sini ramah kepada pendatang.

 

wujud utuh Candi Lawang, Boyolali pada tahun 2009 yang hanya menyisakan bagian pintu
Wujud Candi Lawang yang tak lagi utuh. Yang cukup mencolok perhatian adalah pintunya.

 

Candi Lawang diberi nama demikian tidak lain dan tidak bukan adalah karena pintunya. Yakin deh. Pas Pembaca pertama kali melihat wujud Candi Lawang, pasti yang menarik perhatian adalah pintunya kan? Pintu dalam bahasa Jawa itu disebut lawang. Kalau aku pikir-pikir ya memang pintu itulah yang mencolok dari Candi Lawang.

 

Yuk, kita cari hal-hal unik lain dari Candi Lawang!

 

Reruntuhan batu-batu yang tersebar di sekitar Candi Lawang, Boyolali pada tahun 2009
Suasana di sekeliling Candi Lawang. Candi ini berada di belakang halaman rumah warga.

 

Di sekitar bangunan Candi Lawang tampak susunan batu candi yang beberapa di antaranya tergolong batu baru. Aku menduganya Candi Lawang ini sedang dalam proses restorasi. Tapi, setelah aku tanya-tanya ke beberapa anak kecil yang sedang bermain di sekitar candi. Katanya sih Candi Lawang ini tidak berpenjaga. Weh? Yang betul? Jadi curiga. Jangan-jangan narasumbernya kurang kompeten. Namanya juga anak-anak . Tapi, karena di sekitar sana nggak ada warga dewasa yang kebetulan lewat untuk ditanyai, jadi ya sudahlah....

 

Bentuk yoni induk Candi Lawang, Boyolali pada tahun 2009
Yoni tanpa lingga. Bisa diperhatikan bahwa luas bilik induk Candi Lawang cukup kecil.

 

lubang air yoni induk Candi Lawang, Boyolali pada tahun 2009
Saluran air pada yoni mirip di Candi Merak.

 

Candi Lawang merupakan adalah candi Hindu yang terdiri dari satu bangunan induk yang menghadap ke arah barat. Yoni yang terdapat di bangunan induk ini unik karena memiliki saluran berlubang sebagai tempat keluarnya air. Mirip dengan yang ada di Candi Merak. Di sekeliling Candi Lawang tidak ditemukan arca maupun relief.

 

lapik arca yang ada di situs Candi Lawang, Boyolali pada tahun 2009
Altar tempat meletakkan arca.

 

Candi Lawang merupakan salah satu peninggalan purbakala di Boyolali, Jawa Tengah yang kondisinya relatif utuh. Sayang, di sana tidak terdapat papan informasi dan juga juru kunci yang bisa kami tanya-tanyai lebih lanjut. Tapi tenang Pembaca! Soalnya, ekspedisi purbakala kami di Boyolali belum berakhir. Simak terus blog ini yah!


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • IWAN.
    avatar komentator ke-0
    IWAN. #Minggu, 20 Sep 2015, 19:56 WIB
    aq jga pernah kesitu tapi sekarang berbeda?
    Berbeda jadi lebih terawat atau gimana Kang?
  • RIZAL
    avatar komentator ke-1
    RIZAL #Jumat, 14 Ags 2015, 17:52 WIB
    mas selain candi lawang pernah blusukan ke situs arkeologi lainnya tidak di sekitaran kecamatan cepogo?
    Ada Sendang Pitu dan Candi Sari klo nggak salah Bro
  • SASADARA MANJER KAWURYAN
    avatar komentator ke-2
    SASADARA MANJER KAWURYAN #Kamis, 27 Okt 2011, 09:04 WIB
    masih inget arah / rute candi ini ga mas.? kalo bisa rutenya dari semarang. mo kesana nic... tq
    Waduh, kalau dari Semarang coba arahkan kendaraan ke Pasar Cepogo dulu. Nanti dari Pasar Cepogo coba tanya penduduk sekitar. Soalnya candinya diapit perumahan penduduk.
  • HAFID JUNAIDI
    avatar komentator ke-3
    HAFID JUNAIDI #Jumat, 21 Jan 2011, 07:52 WIB
    nyesel juga waktu itu udah hampir masuk, tapi mobil yang aq nebeng ngadat, karena nebeng, ya ikut yg punya mobil jadinya, nyervis lebih diprioritaskan
    waduh >.<
    tapi emang tanjakannya agak nggilani sih
  • MARSONO SOEMITRO
    avatar komentator ke-4
    MARSONO SOEMITRO #Senin, 19 Apr 2010, 13:58 WIB
    Memang benar itu candi terletak di desa saya Desa dangean, Kelurahan Gedangan Kecamatn Cepogo Kab. Boyolali melihat dengan kondisi kondisi candi yang demikian saya sebagai warga serta pemilik situs prasejarah saya sangat sedih bagaimana tidak pemerintah seolah tidak mau tahu dengan kondisi seperti itu yang saya tahu dari sejak saya main di candi itu sudah begitu adanya cuma ada perbaikan pada papan nama saja, bila menilik peninggalan prasejarah ditempat saya masih banyak terdapat peninggalan-peniggalan jaman purba kali. disitu ada candi rejo tapak ratu, dan benteng peninggalan jaman belanda. dan mungkin masih banyak lagi. demikian kaomentar dari saya terima kasih sudah memasukkan candi lawang Pada Blok ini.
    Sama-sama Kang, semoga pemerintah ikut membaca blog ini dan tergerak untuk melakukan pembenahan situs Candi Lawang tersebut. Terima kasih juga sudah mau berkunjung kemari :D
  • REFA PRABUWARDANA
    avatar komentator ke-5
    REFA PRABUWARDANA #Rabu, 24 Mar 2010, 11:51 WIB
    ya ni bner blakang rumah saya d kampung, ada yg ingin d tanyakan lbih jelas gx? skalian saya mau mepromosikan situs ini.
    hohoho, bolelah mampir ke rumah nanti kalau sewaktu-waktu berkunjung ke Candi Lawang lagi
  • EKA SITUMORANG-SIR
    avatar komentator ke-6
    EKA SITUMORANG-SIR #Jumat, 6 Nov 2009, 13:59 WIB
    akhirnya gue nyampe sini jugaaaaaaaaaaaa
    oh wahai koneksi, gara2 dirimu gue jd sulit pertamax kan....


    btw kayaknya gue pernah kesini d, kalo gak salah gak terlalu besar candinya...
    Masak? Pernah kemari mbak? Wah koneksi IM2 dikeluhkan melulu ini...
  • RAFAEL
    avatar komentator ke-7
    RAFAEL #Minggu, 1 Nov 2009, 20:39 WIB
    Candi lawang cukup sulit lokasinya dan sangat sepi, tapi jika candi ini bisa direkonstruksi utuh akan sangat bagus
    Sepertinya memang sedang direkonstruksi tapi terhenti, tak ada kucuran dana mungkin?
  • GANDI WIBOWO
    avatar komentator ke-8
    GANDI WIBOWO #Sabtu, 31 Okt 2009, 02:28 WIB
    Kok foto terakhir kecil bangat mas? Gak jelas...
    oiya betul, dah saya perbaiki
  • MURWANI
    avatar komentator ke-9
    MURWANI #Jumat, 30 Okt 2009, 15:00 WIB
    ada candi sari juga di boyolali, sempat mampir nggak ? tak tunggu mblusuknya ya....
    Kemarin ndak mampir Bu, warga ndak ada yang tahu.
  • VINNA
    avatar komentator ke-10
    VINNA #Senin, 26 Okt 2009, 16:35 WIB
    mantab!!
    hooo?
  • MURWANI
    avatar komentator ke-11
    MURWANI #Senin, 26 Okt 2009, 15:20 WIB
    makasih info candinya ya,,tapi kata orang untuk kesana jalannya rusak parah ya ??
    Jalan desa Bu, aspal yang udah botak-botak
  • PEIN
    avatar komentator ke-12
    PEIN #Minggu, 25 Okt 2009, 17:27 WIB
    Foto Candi Lawangnya kecil banget sih, pedit banget bagi2 foto !!
    hohohoho, fotonya terbatas
  • PEIN
    avatar komentator ke-13
    PEIN #Sabtu, 24 Okt 2009, 17:10 WIB
    Ke...ke...ke...ke....
    Terus expedisi ya !
    [ katanya ke Trowulan, kok sekarang ke Boyolali ?! ]
    kapan ya ke Trowulannya?
  • NENGRATNA
    avatar komentator ke-14
    NENGRATNA #Kamis, 22 Okt 2009, 21:06 WIB
    candinya asik jugak. saya belum pernah ke sini. kalo dr Bandung travel org. yg cocok mn ya? btw, sukses pb awardya, boleh vote saya jugak. hihi :D
    tenang mbak Ratna, sampeyan dah saya vote kok :D
  • NENGRATNA
    avatar komentator ke-15
    NENGRATNA #Kamis, 22 Okt 2009, 21:06 WIB
    candinya asik jugak. saya belum pernah ke sini. kalo dr Bandung travel org. yg cocok mn ya?
    Hmmm...kayaknya Cipaganti ada yang tujuan ke Jogja deh.
  • WARM
    avatar komentator ke-16
    WARM #Kamis, 22 Okt 2009, 15:51 WIB
    lama gak kesini, tau-tau udah banyak postingannya
    dan masuk nominasi pestablogger pula
    slamat ya mas, smoga menang !
    Terima kasih juga mas Warm, jangan lupa vote buat saya, hehehe.
  • T!A
    avatar komentator ke-17
    T!A #Kamis, 22 Okt 2009, 14:32 WIB
    candi terus deh, he3.
    kok tau candinya menghadap ke arah barat? biasanya kan gak tau :p
    karena terakhir pas tanya orang, itu bilang kalau candinya arahnya ke timur rumah, sedangkan pintu candinya ndak menghadap ke timur. Aku ndak bawa kompas waktu itu.
  • ZAM
    avatar komentator ke-18
    ZAM #Rabu, 21 Okt 2009, 13:40 WIB
    oiya, satu lagi. aku suka dengan candi-candi Buddha karena candi-candi Buddha itu punya ragam ornamen yg cantik-cantik. plus biasanya reliefnya itu merupakan suatu kisah/cerita. candi Hindu, ragam ornamennya sedikit banget.. :D
    Hmmm...setahu saya memang candi Buddha kental dengan reliefnya semacam cerita binatang yang ada di Candi Mendut dan Candi Sojiwan.
  • ZAM
    avatar komentator ke-19
    ZAM #Rabu, 21 Okt 2009, 13:39 WIB
    menarik ini. candi-candi Hindu kebanyakan menghadap ke Barat, sedangkan candi-candi Buddha kebanyakan menghadap ke timur (walau beberapa tidak mengikuti aturan ini). yang menarik, saya belum pernah nemu candi menghadap ke utara/selatan.. :D

    lingga-yoni yg berlubang itu aku pernah cerita pas nulis di Candi Ijo. lingga/yoni dipercaya utk \"menyucikan\" air. jadi air diguyurkan ke atas lingga sehingga air meleleh hingga ke yoni, kemudian air yang keluar dari saluran air di yoni itu ditampung. air ini kemudian digunakan untuk upacara-upacara keagamaan.

    duh, lama banget aku ndak mencium bau batu candi.. di sini mnciumnya bau mall!
    Candi Gembirowati itu menghadap ke Selatan mas, langsung ke Laut. Ya, kapan dirimu ke Jogja nengok CahAndong nanti kita nyari Batu bareng2 mas :D
  • YACOB.IVAN
    avatar komentator ke-20
    YACOB.IVAN #Rabu, 21 Okt 2009, 10:50 WIB
    Betul sekali, lewat Klaten, trus ada lewat Jatinom...
    Nah, ndak usah pindah-pindah jalur, cari aja Ketep Pass... aku pernah lewat sana... ^^
    Tapi kita sempet kesasar juga pas mau ke arah Cepogo itu.
  • FROZZY
    avatar komentator ke-21
    FROZZY #Rabu, 21 Okt 2009, 09:35 WIB
    wuidih...ulin wae si brondong teh nya...hehehehe...boyolali tuh kota yang di pintu masuk kotanya ada patung sapi segede dosa itu kan ?? aku pernah lewat situ waktu mo ke kartosuro....hehehe.udah cuma itu doang.
    Itu ukuran dosanya kan segede dosanya mbak Frozzy, kalau dosa saya mah kecil euy (pede bangeeet...). Itu patung saya rasa mirip sama si mbak lho, hehehe.