Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 25 September 2009, 11:46 WIB

Nggak pakai kemenyan, cuma pakai SMS thok. Di hari Jum’at siang (18/9/2009) itu aku mengundang Andreas ke rumah. Aku minta diantar ke Boyolali. Niat awalnya buat nyari batu. Tapi karena hari semakin sore, jadinya kami putuskan untuk ke kota Boyolali saja. Soalnya aku belum pernah sama sekali ke Boyolali!

 

Pamit ke orang-orang rumah. Ceritanya kami berdua mau ke Boyolali. Cuma mau cari susu kok. Lha memang cari apalagi? Setahuku kota Boyolali yang banyak patung sapinya itu cuma terkenal dengan susunya. Susu sapi lho ya. Bukan susu yang lain. Maksudku ya susu kambing atau susu kuda.

 

Kemudian pergilah kami ke Boyolali. Jalurnya lewat Jl. Raya Yogyakarta – Solo, lewat kota Klaten, dan selepas itu ke utara. Terus ikuti petunjuk rambu, hingga sampai di Kota Boyolali.

 

Tapi perjalanan ke Boyolali ini jangan dikira gampang. Soalnya kami berdua pakai acara nyasar-nyasar. Untung warga di sepanjang perjalanan baik-baik. Pernah manuver kami seperti orang linglung. Kemudian pengendara yang ada di belakang berbaik hati bertanya sebenarnya kami mau kemana. Pernah juga tasku nggak sengaja terbuka. Kemudian pengendara di belakang mewanti-wanti. Ternyata di sekitar Boyolali masih banyak orang baik.

 

Minum Susu murah Boyolali di Pinggir Sawah.
Dua cowok kere(n) kurang kerjaan lagi minum susu di pinggir jalan.

 

Sampai di kota Boyolali, kami bingung mau nyari susu di mana. Aku buka phonebook dan mencari nama manusia ber-KTP Boyolali. Ketemu satu dan cuma satu. Kutelpon dirinya dan dia ngasih tunjuk arah. Tapi namanya nasib (atau takdir ya?), kami lanjut nyasar-nyasar di kota Boyolali!

 

Roti bakar murah di warung susu Boyolali
Cuma Roti Bakar Rp6.000.

Kami muter-muter itu kayak orang linglung di Jl. Pandanaran cuma buat nyari susu! Setelah banyak membuang pulsa, akhirnya tempat jual susunya itu adalah lokasi di mana aku pertama kali nelpon dirinya! Apes tenan! Untung kami berdua dah ninggal kemaluan di Jogja.

 

Di sana kami cuma beli susu. Dua susu cuma seharga harga Rp5.000. Sekalian saja deh beli roti bakar. Dua roti bakar cuma dikasih harga Rp6.000. Terus kami pulang ke Jogja deh. Di pinggir sawah, di sekitar jalan raya di wilayah Jatinom kami buka puasa pakai susu dan roti bakar.

 

soto ayam murah di boyolali jawa tengah
Cuma Soto Ayam Rp3.500 (SERIUS!)

Aku yang puasa. Sementara Andreas kan Katolik jadi nemenin saja. Tapi minum susu sama makan roti thok bikin belum kenyang. Alhasil, di kota Klaten kami mampir di warung Soto Yunior (lupa namanya), di pinggir jalan utama kota Klaten. Sempet garuk-garuk kepala pas bayar, karena dua porsi soto dan dua teh panas cuma dikasih harga Rp9.000.

 

Belum puas, kami masih berhenti lagi di warung sate ayam yang ada di pinggir di Jl. Raya Yogyakarta – Solo, Kalasan. Yang ini normal, satu porsi harganya Rp7.000. Pokoknya kami pesta kuliner malam hari itu.

 

Sampai di rumah. Eh, perutku jadi sakit. Dua hari kalau kentut baunya (amat-sangat) menyengat. Beh! Tenang aja, sepertinya ini cuma gara-gara kebanyakan makan enak kok.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • IES
    avatar komentator ke-0
    IES #Selasa, 6 Okt 2009, 11:27 WIB
    Kisanak ternyata pengkonsumsi susu sapi.. weeeee........... biar tdk bisa di bedakan ya? Di jitak
    dibedakan antara apa? Sapi? kalau gitu saya minum susu onta aja ya biar perbedaannya kelihatan jelas :D
  • MURWANI
    avatar komentator ke-1
    MURWANI #Minggu, 4 Okt 2009, 08:15 WIB
    dik,maaf lahur batin ya..orang tua banyak salahnya.
    tapi gregetan nih nggak cari candi lawang di boyolali
    he...he...malah s u s u.....
    tapi makasih info candi klodangan,saya muter-muter
    ke berbah nggak ketemu.
    Mohon maaf lahir batin juga Bu. Semoga dengan ini Ibu ndak kesasar lagi, hehehe.
  • SUWUNG
    avatar komentator ke-2
    SUWUNG #Sabtu, 3 Okt 2009, 20:30 WIB
    ngak mampir ke mboke soewoeng bos? di teras bos
    waduh! masak mesti saingan sama dirimu mbah? ndak enak aku...he3 :p
  • EKA SITUMORANG - SIR
    avatar komentator ke-3
    EKA SITUMORANG - SIR #Selasa, 29 Sep 2009, 23:51 WIB
    cuma mau komen kalo itu harga makanannya murah2 bgt. Kenapa gak minta cuma-cuma seklaian?

    and kenapa kata cuma selalu di highlight? )
    Itu untuk memberi tekanan kepada kata cuma mbak. Lagipula saya ndak mau menekan penjualnya untuk ngasih cuma-cuma ke saya n Andreas. :)
  • MANDOR TEMPE
    avatar komentator ke-4
    MANDOR TEMPE #Selasa, 29 Sep 2009, 17:34 WIB
    Ini jelas ngiming imingi. Makanan enak dengan harga murrahh diposting dengan kata ^cuma^
    apalagi saya kasih warna merah :D
  • ADIPATI KADEMANGAN
    avatar komentator ke-5
    ADIPATI KADEMANGAN #Selasa, 29 Sep 2009, 17:28 WIB
    Iya, bener kata zam. Kalo gak salah namanya susu shi-jack. Mantab bener kalo makan sambil nangkring (ankringan maksudnya)
    hohoho, saya jadi makin penasaran nih ngicip susu Shi-Jack yang namanya aneh-aneh ituh.
  • TIA
    avatar komentator ke-6
    TIA #Minggu, 27 Sep 2009, 09:14 WIB
    makan mulu deh
    cumiCUma MIskol :p
    cumaCUma MAkan?
    dari kamar dapet akses internet gratisan loh :p
    memang cuma makan tapi kok ya nggak gemuk ya?
  • SAMSUL ARIFIN
    avatar komentator ke-7
    SAMSUL ARIFIN #Minggu, 27 Sep 2009, 08:56 WIB
    iya nih, kata \"cuma\"-nya kok dimerah-merahin gitu? kaya mau dijadikan kata kunci gitu. ga mudheng apa maksudnya.
    diriku terlalu berpikir yang rumit-rumit Pin. :)
  • YOES MENOEZ
    avatar komentator ke-8
    YOES MENOEZ #Sabtu, 26 Sep 2009, 21:10 WIB
    Lah...dah melanglang ke mana-mana blm prnh ke Boyolali?
    Emang cm nyari susu (sapi), Wij...tp puas kan bs jln2 ke tmpt yg blm prnh dikunjungi?
    Eh, maaf lahir batin ya...
    yang belum pernah saya kunjungi itu Boyolali, Blora, Batang, Banjarnegara, pokoknya banyak deh! Mohon maaf lahir batin juga Mbak Yoes.
  • PAKDE CHOLIK
    avatar komentator ke-9
    PAKDE CHOLIK #Sabtu, 26 Sep 2009, 19:56 WIB
    Kan ada lagu campur sari \" barange pancen cilik, isine mung thitik, nanging gede paedahe ...\", kirain susu, nggak taunya Susu Boyolali.

    Selamat Idul Fitri 1430 H
    Minal aidin wal faizin
    Maaf lahir batin
    Salam hangat dari Surabaya
    Hohoho, susu Boyolali dicampur-sarikan. Salam hangat juga dari Jogja.
  • ZEE
    avatar komentator ke-10
    ZEE #Sabtu, 26 Sep 2009, 15:45 WIB
    Mas,
    Met lebaran yaa... maaf lahir batin.
    Roti bakar yang enak itu ada di kampung kami di Siantar..... sedapppppppp banged, dibakar dengan selai srikaya.
    Sama-sama Bu, Maaf Lahir Batin ya. Wah-wah, Pematang Siantar juga terkenal sebagai penghasil selai Srikaya toh? Baru tahu saya.
  • GANDI WIBOWO
    avatar komentator ke-11
    GANDI WIBOWO #Jumat, 25 Sep 2009, 23:03 WIB
    Kenapa banyak kata \"cuma\"?

    Kok gaya nulismu berubah mas? gak tau berubah dimana, tapi baca artikel kali ini saya ngerasa lagi bukan baca tulisanmu..
    Ini memang gaya tulisan saya yang lawas, pernah dipakai tahun 2007. Kebetulan gaya tulisan ini tergolong \"nakal\" loncat ksana-sini. Karena pas nulis ini saya lagi \"nakal\". hehehe
  • ZAM
    avatar komentator ke-12
    ZAM #Jumat, 25 Sep 2009, 19:38 WIB
    Boyolali itu merupakan kota penghasil susu. Jika ke Solo dan menemukan warung penjual susu segar, hampir bisa dipastikan susu tersebut dipasok dari Boyolali.

    Bapakku dulu sering banget membeli susu segar dari situ. Harganya masih sangat murah. Ketika pulang kerja, dia mampir dan beli susu 1 liter (masih mentah) dan sebelum diminum harus direbus dulu.

    cara merebus susu ini mirip-mirip dengan merebus santan. harus dijaga dan diaduk-aduk supaya susu tidak pecah dan rusak. susu yg segar itu warnanya agak kekuningan, dan sangat kental. baunya agak prengus sehingga sering dicampur air supaya \"mengencerkan\"..

    duh, kangen susu segar Shi-Jack.. aku pernah nulis soal shi jack ini di blog jengjeng. silakan dicari.. (kalo mau) :D
    Weh! Ternyata Mas Zam lebih paham soal susu :D

    Oke mas akan saya cari itu Susu Shi-Jack kalau sempet.
  • MAS STEIN
    avatar komentator ke-13
    MAS STEIN #Jumat, 25 Sep 2009, 15:54 WIB
    maap sudah lama ndak mampir mas, met idul fitri, mohon maap lahir batin.

    saya kemaren mudik ke solo juga lho, masih tetanggaan sama boyolali tho, tapi entah kenapa kalo main ke daerah-daerah sini saya selalu kebayang susu yang lain. hehe
    wah mas Stein, monggo-monggo, Mohon Maaf Lahir Batin juga. Lha kan sudah saya tulis kalau susunya itu susu sapi, susu kambing, atau susu kuda. Ndak ada susu yang lain mas. :D