HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Kuningan di Gunung Kawi

Jumat, 31 Mei 2013, 10:46 WIB

Bali di hari Sabtu (6/4/2013) itu terasa sepiii sekali. Jangankan toko, warung makan saja hampir semuanya tutup kecuali rumah makan Padang. Sebabnya, hari itu bertepatan dengan perayaan Kuningan.

 

Kedatanganku ke Bali di awal bulan April yang lalu sebenarnya bertepatan dengan minggu perayaan Galungan. Kalau secara pribadi sih aku penasaran. Galungan dan Kuningan adalah hari raya di Bali yang diperingati secara besar-besaran selain tentunya hari raya Nyepi. Bahkan, kabarnya murid-murid sekolah di Bali diliburkan 2 minggu. Wow!

 

Kliping

Galungan berasal dari bahasa Jawa kuna yang berarti “menang”. Galungan adalah perayaan kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (nafsu). Galungan merupakan hari raya yang diperingati setiap 210 hari penanggalan Bali. Pada hari Galungan, dewa-dewi dipercaya turun ke Bumi. Mereka baru akan pergi meninggalkan Bumi di hari Kuningan, yaitu 10 hari setelah hari Galungan.

 

Sumber: Hari Raya Galungan dan Kuningan

 

Mulanya aku pikir di Bali bakal digelar semacam upacara yang terbuka untuk umum begitu. Eh ternyata perayaan Kuningan itu dipusatkan di pura. Sepertinya, Kuningan adalah ritual ibadah yang tertutup, jadi aku mengurungkan niat untuk melihatnya.

 

Sabtu siang, selepas berkunjung dari Goa Gajah, Ervan mengajak ke Gunung Kawi. Dia masih ingat kalau di tahun 2009 dulu aku pingin ke Goa Kawi tetapi urung terlaksana karena waktu itu Bali diguyur hujan deras. Aku mengiyakan ajakan Ervan. Walaupun ya di tahun 2009 aku berkesempatan untuk ke Bali lagi dan akhirnya singgah di Gunung Kawi.

 

Ndilalah, di salah satu sudut Gunung Kawi sedang ada upacara. Aku pikir ini pasti upacara Kuningan. Jadi ya aku diam di sudut sambil menyimak jalannya upacara saja. Sesekali aku ya motret. Berhubung ini upacara keagamaan jadi ya aku nggak memaksakan diri untuk "keliaran" memotret. Seengaknya ada dokumentasi untuk diceritakan lah.

 

 

Pembaca pernah menyaksikan upacara di Bali? #senyum.lebar

NIMBRUNG DI SINI