HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Motret Air Terjun Sidoharjo ala Wijna

Kamis, 18 Februari 2010, 21:44 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Kebanyakan orang (terutama anak-anak) senang bermain air. Oleh sebab itu, lumrah saja jika kemudian memotret obyek air jadi kegemaran banyak orang. Dua kesenangan pun tersalurkan, bermain air dan motret. #senyum.lebar

 

Air terjun, mungkin adalah obyek air yang jarang dilirik oleh fotografer. Sebabnya, akses ke sana tidak mudah. Rata-rata terletak di dataran tinggi. Di lereng pegunungan misalnya. Apalagi kalau harus ditempuh dengan berjalan kaki sekian kilometer.

 

Buatku, motret air terjun adalah suatu tantangan. Sebab ya itu, jarang sekali aku bisa berkunjung ke air terjun. Nah kebetulan, di hari Senin (15/2/2010) saat Langsir Suroloyo-Borobudur bersama Dika, Emma, dan Sari, kami sempat berkunjung ke suatu air terjun bernama Curug Sidoharjo.

 

Curug Sidoharjo yang Perawan

Curug Sidoharjo terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Jaraknya sekitar 10 km dari Pasar Dekso. Relatif mudah untuk dicapai, namun tetap mesti berjalan kaki menembus hutan.

 

Curug Sidoharjo bertambah elok dengan hamparan padang bunga. Waaah...ini dia obyek foto yang tak boleh terlewatkan!

 


Curug Sidoharjo cantik dengan bunga-bunga di sekitarnya.

 

Tips Memotret Air Terjun

Sebelumnya, pahami betul lingkungan air terjun:

 

  1. Sungai dari air terjun itu arusnya deras. Rata-rata, fotografer memotret dari tengah sungai. Jadi, awas terpeleset saat memijak batu sungai yang licin
  2. Bulir-bulir debur air terjun sering terbang terbawa angin. Alhasil, pakaian bisa basah walau kita tak mendekat ke air terjun. Bukan hanya itu saja, kamera juga ikut basah kalau tidak terlindungi. Saranku, selubungi kamera dengan kain atau plastik.

 

Nah, sekarang tips memfoto air terjun menggunakan DSLR maupun kamera saku:

 

  1. Sebisa mungkin bawa tripod. Untuk memberi jarak kamera dari air sungai, dan juga karena kita memakai teknik slow speed.
  2. Memotret air terjun adalah dengan memakai teknik slow speed. Gunakan ISO paling rendah (50 atau 100), dan jaga agar kecepatan shutter melambat mendekati 1 detik. Kalau bisa lebih lambat dari 1 detik ya lebih bagus.
  3. Untuk membantu mendapatkan konfigurasi tersebut, pengguna DSLR bisa memakai filter circular polarizing atau neutral density.
  4. Jangan lupa untuk bermain komposisi. Jangan terlalu terpukau dengan dahsyatnya air terjun dan gejolak emosi untuk bermain air. #senyum.lebar

 

 

Jadi, kapan Pembaca terakhir kali main air berfoto di air terjun?

NIMBRUNG DI SINI