Kalau merunut histori jalan-jalanku sedari kecil, aku sudah pernah menjejakkan kaki di pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan kini Lombok. Apa ya yang berbeda dari Lombok dibandingkan ketiga pulau yang lain itu?
Dengar-dengar, Lombok mulai dilirik sebagai destinasi liburan. Iya sih, dari zaman dulu sampai sekarang, umumnya orang-orang akan memilih liburan di Bali ketimbang liburan di Lombok. Padahal, Bali dan Lombok jaraknya lumayan dekat. Hanya terpisah oleh Selat Lombok.
Jadi kenapa Lombok kurang populer dibanding Bali ya? Apa karena Lombok kalah pesona dibanding Bali?
Wooo! Jangan salah!
Lombok juga punya beragam obyek wisata lho! Di Lombok ada pantai, ada air terjun, dan juga ada gunung. Seperti apa sih pesona wisata di Lombok? Yuk kita cek Pembaca!
Ingin berwisata di pantai pasir putih yang belum terjamah? Lombok tempatnya!
Sekilas Nusa Tenggara Barat
Nusa dalam bahasa Sansekerta artinya pulau. Sehingga dengan demikian, Nusa Tenggara Barat artinya adalah pulau di tenggara barat. Kalau dipikir-pikir agak aneh ya. Karena provinsi Nusa Tenggara Barat itu letaknya nggak di barat Indonesia.
Tapi, bila kita memandang yang disebut "nusa tenggara" sebagai kesatuan pulau besar Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya, provinsi Nusa Tenggara Barat ini memang letaknya ada di sisi barat dari "nusa tenggara".
Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri terdiri dari dua pulau besar, yaitu Lombok dan Sumbawa. Ibu kota provinsinya adalah Mataram dan berada di pulau Lombok. Letak pulau Lombok berada tepat di timur pulau Bali.
Pesona Pantai Pasir Putih di Lombok
Bicara soal pesona alam di Lombok, kurang afdol kayaknya kalau nggak menyinggung tentang pantainya yang berpasir putih. Di perjalanan kali ini, aku berkesempatan singgah di Pantai Kuta yang terletak di kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah.
Suasana pagi di Pantai Kuta, Lombok. Sayang mendung.
Pantai Kuta lumayan jauh dari kota Mataram. Jarak Pantai Kuta dari kota Mataram kurang-lebih sekitar 62 km atau hampir 1 jam perjalanan via jalur darat. Jalan menuju ke Pantai Kuta sudah beraspal mulus, namun konturnya naik-turun dan relatif sempit. Ditambah lagi, jalan raya ini minim penerangan di malam hari.
Satu-satunya transportasi menuju Pantai Kuta dari kota Mataram adalah dengan menyewa kendaraan atau naik taksi. Bila naik taksi, tarifnya sekitar Rp160.000 (pakai argo) untuk sekali jalan.
Pantai Kuta di Lombok beda banget dengan Pantai Kuta di Bali. Perbedaan yang PALING MENCOLOK adalah Pantai Kuta di Lombok ini SEPI pengunjung. Perbedaan mencolok lainnya adalah pasir di Pantai Kuta ini putih dan beberapa di antaranya berukuran seperti biji lada.
Pemandangan dari Tanjung Aan, akung cuacanya mendung.
Masih seputar pantai, obyek menarik lainnya adalah Tanjung Aan. jaraknya kurang lebih 7 km dari Pantai Kuta. Di Tanjung Aan ini kita bisa menyaksikan pemandangan laut yang terhampar luas. Kalau datang kemari di pagi hari, dijamin kita bakal terbebas dari pungutan retribusi kepungan penjual asongan.
Pesona Air Pegunungan Lombok
Gunung Rinjani adalah gunung terbesar di Lombok dan merupakan salah satu tempat pendakian di Indonesia yang diminati oleh wisatawan asing maupun domestik. Keunikan Gunung Rinjani sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini adalah keberadaan danau kaldera yang bernama Segara Anak seluas 11 ribu meter persegi. Segara Anak inilah sumber air yang mengaliri sungai di pulau Lombok.
Salah satu sungai di kaki Gunung Rinjani.
Nah, salah satu aliran air sungai dari Segara Anak itu menciptakan air terjun Sendang Gile yang terletak di desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Barat. Jaraknya dari kota Mataram "hanya" sekitar 90 km. Dengan retribusi Rp5.000 per orang, pengunjung dapat menyaksikan keindahan air terjun Sendang Gile yang bertingkat-tingkat.
Air terjun Sendang Gile.
Kurang puas dengan bentuk air terjun yang "itu-itu" aja? Kunjungi juga air terjun Tiu Kelep yang "hanya" berjarak setengah kilometer dari air terjun Sendang Gile. Untuk mencapai air terjun Tiu Kelep, pengunjung bisa menyewa guide atau blusukan seorang diri di tengah hutan seperti aku ini.
Banyak bule yang wira-wiri di sungai.
Perlu diperhatikan bahwa jalan menuju Tiu Kelep itu sangat menantang. Pengunjung harus keluar-masuk sungai yang arusnya lumayan deras! Tapi dijamin, nggak bakal sia-sia melihat air terjun Tiu Kelep. Sebab, suasananya seperti lost paradise.
Eh iya, satu lagi, jangan lupa untuk mandi di air terjun Tiu Kelep karena mitos menyebutkan kalau mandi di sana bakal awet tua muda.
Air terjun Tiu Kelep.
Hati-Hati Motret!
Obyek wisata di Lombok yang aku kunjungi kali ini sangat erat dengan air alias benda yang basah. Oleh sebab itu kamera harus dijaga baik-baik! Untuk memotret di pantai misalnya, berhati-hatilah saat memijak pasir karena ombak laut cukup besar. Sedangkan di sungai, gunakan selalu tripod (aku pakai Velbon Sherpa 600) dan pastikan tripod terpasang dengan kokoh.
Catatan khusus untuk pemotretan air terjun. Kamera bisa basah kuyup terpapar butiran air dari air terjun yang diterbangkan angin. Untuk itu, lindungi kamera dengan plastik! Pokoknya, jangan sampai benda bernilai jutaan rupiah itu rusak karena penggunanya jatuh ke air!
Aksi tukang potret di Pulau Lombok.
Jadi, gimana? Pembaca sudah tahu kan keindahan Lombok itu seperti apa? Jadi kapan kita liburan di Lombok?
NIMBRUNG DI SINI
\" jangan sampai benda bernilai jutaan rupiah itu rusak karena penggunanya Kelelep di Tiu Kelep \"
Wah...........
Sampeyan mahir menciptakan puisi yang bagus ya............
Hehehehe............... :D
berarti, aq kudu lbh sering keliling2 lombok neh...
jgn mpe kalah ma km yg cm skedar iseng maen2 ke lombok...hehehe....^^V
yg bkin aq pnasaran, caramu wira wiri di sana tu gmn ya? kamu dpet tumpangan dr mana??? apa luntang luntung sndiri kyk anak ilang gt...hehe...^_^
barusan baca soal Lombok juga di blog sebelah
Wijnaaaaaaaaaaaaaaaaaa
huhuhu
jd pengen liburan lagi deh
yang fotografernya jatuh gak dicritain?
btw, nama samaranku jelek kali ya =p.
jadi pengen ke sana juga nih he..he..
Sendang Gile ma Tiu Kelep artinya apa ya????
kyaa...foto dirimu yang bawa tripod mirip tukang jual cobekan...wuhahaha....
kabuur
Kalo penggunanya jatuh ke air tapi kameranya masih dipegang sama orang kan kameranya ndak rusak mas
Tapi emang worthed siy, dapet foto2 sebagus itu. Aku suka pantainya...sepi!! Kayane enak. Meski air terjunnya juga menarik...^-^v