Perjalanan berhari-hari lamanya pasti membutuhkan transportasi dan juga akomodasi. Nah, berikut ini adalah transportasi dan akomodasi yang aku dan keluargaku andalkan selama perjalanan road trip Banjar – Dieng dari hari Selasa (23/12/2008) sampai hari Jum’at (26/12/2008).
Transportasi dari Kota Banjar ke Kota Jogja
Untuk transportasi, kami menggunakan mobil sedan Toyota Vios G M/T keluaran tahun 2005. Dari Kota Banjar sampai tiba di Kota Jogja, tercatat kami hanya tiga kali mengisi bensin (jenis premium) dengan perincian sebagai berikut.
Di Kota Bandung | Rp200.000 (tangki penuh, karena keluargaku bertolak dari Bandung) |
Di Kota Banjar | Rp50.000 |
Di Kota Purwokerto | Rp140.000 |
Total | Rp390.000 |
Pada bulan Desember tahun 2008, harga bensin premium adalah sebesar Rp5.000 per liter. Kalau dikira-kira, mobil Vios yang kami tumpangi menghabiskan sekitar 40 liter bensin untuk menempuh perjalanan dari Kota Banjar ke Kota Jogja (sekaligus mampir di Dieng) yang jaraknya kurang-lebih 320 km.
Akomodasi di Sepanjang Kota Banjar dan Kota Jogja
Untuk akomodasi, kami menyasar penginapan dengan tarif kamar di rentang harga Rp200.000 hingga Rp.400.000 per malam. Karena kami berempat, setidaknya kami memerlukan dua kamar. Akan tetapi, tidak jarang kami hanya mendapatkan satu kamar. Tentu dengan tambahan extra bed. #hehehe
Di kawasan Pantai Pangandaran, kami menginap di Hotel Sun In Pangandaran dengan tarif kamar sebesar Rp344.000 per malam untuk jenis kamar superior. Di hotel berbintang dua yang baru saja selesai diresmikan tersebut, kami sekeluarga hanya menempati satu kamar saja. Kamar yang kami tempati memiliki dua tempat tidur (agak kecil), televisi, AC, dan kamar mandi. Kami juga mendapat layanan sarapan pagi yang berupa nasi goreng.
Pada musim liburan (peak season), tarif hotel di kawasan Pantai Pangandaran bisa melonjak hingga dua kali lipat. Jadi, kalau Pembaca berencana bermalam di hotel yang ada di kawasan Pantai Pangandaran, lebih baik jangan pas musim liburan, supaya dapat tarif murah, hehehe. #hehehe
Di Kota Purwokerto, kami menginap di Hotel Mutiara dengan tarif kamar sebesar Rp230.000 per malam. Di hotel tersebut kami menempati dua kamar yang masing-masing kamar dilengkapi fasilitas dua tempat tidur (agak kecil), televisi, AC, dan kamar mandi. Kami juga mendapat layanan sarapan pagi yang berupa nasi goreng.
Bila dibandingkan dengan hotel Sun In Pangandaran, suasana dan penampilan hotel ini kalah jauh. Akan tetapi, lumayanlah jika hanya digunakan untuk merebahkan badan dan melewatkan malam.
Di Kota Wonosobo, kami menginap di Hotel Surya Asia. Kami menempati satu kamar tipe superior triple dengan harga Rp570.000 per malam. Seandainya tidak di musim liburan, harga kamar-kamar di hotel tersebut akan jauh lebih murah sekitar 30% hingga 50%.
Kamar yang kami tempati ini memiliki fasilitas dua tempat tidur (satu besar dan satunya agak kecil), televisi, dan kamar mandi. Walau tidak dilengkapi dengan AC, kami cukup kedinginan karena hawa Kota Wonosobo yang dingin terutama di malam hari. Kami juga mendapat layanan sarapan pagi yang berupa sajian prasmanan di restoran hotel.
Tips Akomodasi
Tips dariku untuk akomodasi, memang sebaiknya berlibur tidak pada musim libur karena kita bakal memperoleh tarif kamar yang cukup murah di segala jenis hotel di berbagai kota. Sebenarnya, di setiap kota ada juga hotel-hotel yang menawarkan tarif kamar yang lumayan murah bagi kantong mahasiswa. Yah, di bawah Rp100.000 per malam lah. Akan tetapi, jangan lupa kalau harga juga menentukan kualitas. #senyum.lebar
Berikut alamat hotel-hotel yang kami tempati tersebut:
Hotel Sun In Pangandaran
Jl. Kidang Pananjung 199, Pangandaran
Telepon (0265) 639 035
Hotel Mutiara
Jl. Jend Gatot Subroto 70, Purwokerto
Telepon (0281) 636 588
Hotel Surya Asia
Jl. Jend. Ahmad Yani 137, Wonosobo
Telepon (0286) 322 992 dan (0286) 323 597
Situs http://suryaasia.com
Mahal..............
Kekekeke.........
trims buat infonya