Etika Berwisata Alam
- Jangan buang sampah sembarangan!
- Jangan merusak alam!
- Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
- Jaga sikap dan sopan-santun!
- Jangan hanya foto-foto selfie thok!
- Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!
Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.
di sanalah aku berada,
di dalam kerangkeng besi,
yang membawaku ke belahan bumi lain.
Kereta tanpa api, meluncur diatas rel.
Bus antar kota, menyelinap seraya mendahului.
Mobil pribadi, melaju kencang bebas hambatan.
Dimanakah gerangan aku berada? Kenapa bisa ada pemandangan seindah ini? Betapa agungnya ciptaan Tuhan. Hatiku kan senantiasa menyebut nama-Nya.
dan
Bisakah aku berhenti sejenak? Bisakah aku mengabadikannya sebentar saja? Karya-Nya yang tak terperanai ini?
Tidak ada yang menjawab. Aku tetap melaju di dalam kerangkeng besi. Padahal,
Sebentar saja, aku kan menikmatinya.
Sebentar saja, aku kan mengaguminya.
Sebentar saja, aku kan menyaksikannya.
Sebelum aku kan berlalu menjauh.
Apakah diri-Mu tidak berkenan?
Karya Tuhan yang Dilewatkan. Mungkin memang sengaja untuk dilewatkan. Mungkin memang sengaja untuk dikenang. Mungkin memang sengaja tidak diabadikan.
Agar hamba-Nya senantiasa ingat pada-Nya, melalui karya-Nya, memuji nama-Nya.
Agar generasi setelah ini, masih mampu untuk menanti takdir dan menyaksikan karya-Nya.
Di suatu sudut Jalan Tol Cikampek.
NIMBRUNG DI SINI
Semoga keindahan2 kayak gini akan selalu ada di bumi Indonesia... amin..
pelankan langkah agar tak ada yg terlewat
baik itu karya Tuhan maupun kehidupan org2 tercinta kita disekitar.
Potonya keren bgt Wijna....
saya kagum
...coba dari dulu....
yang jauh dari karya sang Pencipta. Renungan buat
pemberi comment....
@ipin: oh, pemandangan kebumen bagus ya, pin?! kapan2 ngikut reni pulang kampung ah... :D
Wah, sepertinya Kebumen bakal laris manis nih, hehehe.
Warnanya cantik sekali. ^-^
Jadi inget, ada dua pemandangan yang sangat kusuka tapi tak bisa kuabadikan (lg2 curhat :P)
1. Pagi cerah, mentari kuning, air menggenang membentuk kolam kecil yang tersembunyi di balik rumput, dan seekor burung kecil yang sedang mandi: mandi air dan mandi cahaya pagi. Itu sekitar aku kelas 5 SD.
2. Sungai besar, berbelok di ujung, mentari cerah, cahaya berkilau di atas sungai, pohon berdaun merah, dan seekor burung bersayap biru terbang melesat dari pohon itu. Itu sekitar kelas 6 SD.
Keduanya menjadi lukisan indah yang melekat dalam kenangan. ^-^
katanya dirimu mau loncat dari kereta api mas? buwat foto2 yang bukit dekat bandung itu, he3..
wah aku komen pertama nih, tumben lho ini, he3..
sekarang aku ngenet susah, mesti pergi malem2, hii..