Mblusuk Indonesia, Traveling Luar Negeri

Traveler... ?

Sebenarnya aku kurang begitu ngerti apa maksud dari kata traveler dan apa yang diharapkan oleh seseorang yang ingin disebut sebagai traveler. Eh, bukankah traveler itu artinya orang yang sedang berpergian (travel) ya?

Oke lah. Mari kita buat sederhana saja. Di antara kita semua, ada orang-orang yang hobinya berpergian ke sana-sini (dalam istilahku aku sebut melancong). Sebagian besar tujuannya wisata, sedangkan yang lain bertujuan menambah pengetahuan. Pengetahuan apa? Ya, pengetahuan tentang tempat menarik yang patut dikunjungi. Sesederhana itu.

Di antara kita, ada yang hobinya melancong ke luar negeri dan ada pula yang gemar menjelajah nusantara. Bahkan ada beberapa yang mencampur-adukkan keduanya. Intinya ya sama, berpergian alias melancong.

Apa pun itu, belum pernah aku mendengar ada yang blusukan di luar negeri. Yang ada, blusukan itu ya di Indonesia. Kalau ke luar negeri namanya traveling. Mungkin karena ke luar negeri ya, jadi lebih terdengar nikmat bila kegiatan ini disebut dengan bahasa asing.

Sejujurnya, buatku lebih gampang traveling daripada blusukan, hahaha. Karena, aktivitas traveling itu jelas sedangkan blusukan itu tidak jelas. Lha, kok bisa?

Traveling itu kan umumnya singgah di lokasi-lokasi yang populer di kalangan wisatawan, ya toh? Sedangkan, hampir seluruh lokasi blusukan tidak populer. Bahkan, cara blusukan pun kadang tidak jelas, semisal mengikuti naluri ke mana jalan bercabang.

Oleh sebab itu, yang menarik dari blusukan bukan pencitraan, melainkan ekspektasi tujuan yang terkadang tidak sesuai dengan bayangan, hahaha. Tapi justru itu menariknya, apalagi bila dilakukan di Indonesia. Tak jarang kita akan berakhir singgah di tempat-tempat yang tidak terduga, semacam indah banget atau malah kotor banget, hahaha.

Tapi itu semua jadi bikin kita ngerti ternyata... Indonesia itu... ya seperti ini.