HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Suatu Sore di Pantai Drini

Kamis, 18 Oktober 2012, 00:53 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Akhir pekan, Sabtu (4/8/2012), pada bulan Ramadhan. Banyak orang membanjiri pusat perbelanjaan. Namun bagiku tidak demikian.

 

Aku pun meluncur menjauhi keramaian. Mencari sesuatu yang sudah diangan-angan. Ke mana kah gerangan? Melihat lautan.

 

Pantai Gunungkidul menjadi sasaran. Banyak pantai elok jadi tujuan. Pilih saja satu dari sekian.

 

Berkendara di bulan puasa melatih kesabaran. Menuju Patuk, banyak truk melambat di tanjakan. Alhamdulillah menyusuri Jl. Baron memberi kesenangan. Sepi, seakan tak ada lawan. Bahkan pos retribusi tak menarik pungutan. Ihiiy, cocok tenan!

 

Mentari senja kian turun perlahan. Nama sebuah pantai harus segera diputuskan. Pantai Drini menjadi pilihan. Datanglah momen yang tak terlupakan...

 

... ban mobilku terperosok ke dalam pasir di parkiran Pantai Drini! Mobil tidak bisa gerak! TOLOOONG!!! ...

 

Berhasil Meloloskan Diri... Maluuu!

Alhamdulillah, ada bapak-bapak nelayan yang berkenan membantu mengangkat mobil. Hadeh! Masak gara-gara terperosok ke dalam jurang lubang pasir sedalam 30 cm saja terancam nggak bisa pulang? Doh!

 

Dengan didorong rasa malu aku mengucapkan terima kasih sambil berlalu menjauhi pantai Drini ... menuju bagian Pantai Drini lain. Lebih tepatnya ke parkiran umum (yang tadi itu parkiran nelayan), di mana dikenakan retribusi Rp3.000 per mobil. Hehehe.

 


Menikmati suasana sore di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

 

Ciri khas dari pantai Drini itu ada pulau besar di tengahnya. Mirip seperti Tanah Lot di Bali. Pengunjung bisa naik ke atas pulau dan menikmati pemandangan.

 

 


Pulau yang jadi ciri khas Pantai Drini.

 


Naik ke puncak pulau. Ada apa ya di pulau ini?

 

Dari atas pulau aku dapat foto yang seperti ini nih.

 


Kalau ombaknya belum terlampau besar, dapat foto seperti ini.

 


Semakin sore ombaknya makin besar dan jadinya seperti ini.

 


Turun lagi ke dasar pulau. Di atas pulau dingin, anginnya kencang. Brrr.

 

Pengalaman yang aku peroleh dari kunjungan ke Pantai Drini kali ini adalah:

 

  1. Di bulan Ramadhan, pantai lebih sepi dibandingkan pusat perbelanjaan.
  2. Di bulan Ramadhan, pos retribusi tidak menarik pungutan.
  3. Di bulan Ramadhan, warung-warung penjual jajanan laut tidak berjualan.

 


Banyak warung, dijamin tidak bakal kelaparan (kalau nggak di bulan Ramadhan).

 


Ada kamar mandi juga. Jangan buang hajat di laut ya, hehehe.

 

Apa pembaca mau menambahkan kalimat berakhiran –an yang lain? Eh?

 

Ulasan Pantai Drini:
Akses Jalan: Mudah
Fasilitas Umum: Ada
Spot Matahari Terbit: tidak
Spot Matahari Terbenam: tidak
Objek Khas: Pulau Drini

NIMBRUNG DI SINI