Etika Berwisata Alam
- Jangan buang sampah sembarangan!
- Jangan merusak alam!
- Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
- Jaga sikap dan sopan-santun!
- Jangan hanya foto-foto selfie thok!
- Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!
Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.
Kota Jogja, Sabtu (7/7/2012), pukul 3 pagi.
Dengan menahan kantuk, aku bergegas keluar dari rumah untuk menjemput temanku satu per satu. Yang pertama kali kujemput adalah Paris dan Yuda di seputar Pogung Lor. Kemudian Andreas di Pakem. Pas menjemput Andreas, sempat lupa jalan jadi nyasar di kuburan setempat, hehehe. #hehehe
Lho? Mau ke mana Wij pagi-pagi buta? Bersepeda?
Bukan! Petualangan kali ini naik mobil. Soalnya kalau bersepeda, takut nanti kelewat momennya. Apalagi lokasinya lumayan jauh dari Kota Jogja.
Lho? Apa?
Motret matahari terbit di Candi Borobudur.
Hah? Di mana?
Di bukit, di sekitar daerah Candi Borobudur yang bernama Punthuk Setumbu.
Wow! Cara ke sana bagaimana?
Gampang banget. Dari Kota Jogja, pokoknya ke arah Candi Borobudur dulu. Nanti di dekat gerbang masuk Candi Borobudur kan ada papan petunjuk arah ke Hotel Manohara, nah ikuti saja arahnya.
Eh, jangan masuk ke hotel ya, tapi ikuti terus jalan aspal, melewati jalan di tengah desa sekitar 4 km. Nanti Pembaca bakal sampai di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tenang saja, selepas lewat Hotel Manohara banyak rambu petunjuk ke Bukit Punthuk Setumbu kok.
Terus?
Kami tiba di lokasi sekitar pukul setengah 5 pagi. Mobil diparkir di halaman masjid. Berhubung azan subuh sudah berkumandang, maka kami menunaikan ibadah salat Subuh terlebih dahulu. Sayangnya air di masjid mati. Alhamdulillah ada mas warga baik hati yang memandu kami untuk menumpang wudhu di rumah warga.
Selepas salat Subuh, petualangan mendaki bukit pun dimulai! Jalan menuju bukit nggak jauh kok dari masjid. Cuma medan jalannya ya mayoritas jalan tanah, menanjak, dan sesekali berhimpit dengan jurang. Doh! Pokoknya, kalau kemari di pagi buta bawa bekal senter deh!
Setelah sekitar 30 menit berjalan kaki, sampailah kami di puncak bukit. Horeeee! #senyum.lebar
Punthuk Setumbu Pukul 05.30
Masih gelap dan dingin. Brrr! Tapi sudah ada beberapa pengunjung yang datang. Ada dua fotografer yang sedang menyiapkan perlengkapan. Ada juga turis-turis asing yang khusyuk menghayati keheningan alam. Syahdu pokoknya.
Nah, ayo siapkan dulu perlengkapan motretnya! Mau motret juga percuma, lha wong gelap banget kok, hahaha. #senyum.lebar
Punthuk Setumbu Pukul 05.45
Langit mulai terang, tapi masih agak gelap. Candi Borobudur sudah (mulai) bisa terlihat. Saatnya bergerak mencari sudut pemotretan yang oke. Memotret juga masih susah karena ya masih agak gelap.
Punthuk Setumbu Pukul 06.00
It is showtime! Ayo motret! Terserah mau mengandalkan kecanggihan sistem pencarian fokus kamera atau kejelian mata, yang penting Candi Borobudur harus terlihat tajam di foto. Bahasa londo-nya, in focus.
Para fotografer sudah mulai “berperang”, jadi jaga baik-baik perlengkapan dan jangan bikin kisruh, hahaha. #senyum.lebar Pengunjung paling banyak datang jam segini nih.
Punthuk Setumbu Pukul 06.30
Sudah males motret. Habis dari tadi motret objek yang sama dari tempat yang sama. Doh! Jalan-jalan deh. Motret polah fotografer lain, motret suasana alam sekitar Punthuk Setumbu, istirahat ngemil atau ngopi, atau buang air kecil di WC yang sudah disediakan, hehehe. #hehehe
Satu kata, pengunjung rame banget!
Punthuk Setumbhu Pukul 07.00
Kebalikan dari jam 06.30. SEPI! Mungkin udah pada bosan lihat Candi Borobudur yang mungil yah? Apalagi mendung, jadi mataharinya nggak terlihat.
Ya udah deh, yuk beres-beres, terus pulang! Jangan sampai ditanyain sama warga yang jaga, “Mas, mau pulang kapan?”
Apalagi ya? Daripada Pembaca bosen nungguin kami jalan sampai ke parkiran mobil, mending tonton video kami ini deh ya. Monggo!
@videoyoutube S5xpjcTjtOk
Eh iya Wij, terakhir deh, tarifnya gimana? Ada pungutan retribusi?
Kalau biaya parkir sih Rp5.000 untuk 1 mobil. Sebenarnya ada pos jaga yang mengenakan tarif berkunjung. Tapi waktu kami lewat sana belum buka, kepagian mungkin, hehehe. #hehehe Tarif naik Punthuk Setumbu per orangnya Rp15.000.
Kalau sempat ke Candi Borobudur jangan lupa kemari ya Pembaca! #senyum.lebar
Semoga suatu saat dirimu berkesempatan ke Punthuk Setumbu juga ya. :D
alesan
Lewat Amanjiwo ga Wij? Soalnya seingetku abis Amanjiwo, ada jalan tanjakan naek terus.
mendung lagi..
katanya kalo bulan agustus matahari terbit dari balik kedua gunung, penasyaran! :)
http://journalkinchan.blogspot.com/2011/11/todays-escape-sunrise-borobudur.html
salam kenal!
aku belum pernah dapet yg sunrise tanpa kabut :))