HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Padusan di Umbul Pengging Boyolali

Kamis, 8 September 2011, 12:28 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Buat orang Jawa, yang namanya padusan itu sudah menjadi tradisi yang lumrah dilakukan sehari-dua hari menjelang bulan puasa. Kalau di tahun lalu aku padusan di Curug Sri Gethuk, Gunungkidul, nah di tahun 2011 ini aku ingin padusan yang wajar-wajar saja. Maksudnya, ya di kolam renang atau pemandian gitu. Nggak usah ke air terjun yang medan jalannya bukan main. Tapi ya, ternyata, kalau perginya bersama teman-teman SPSS, sepertinya aku nggak bisa menikmati segala sesuatu yang "wajar". Hadeh...

 

Bersepeda Ke Umbul Pengging 

Dari sekian banyak pilihan kolam renang yang ada di kota Jogja, Sleman, hingga Klaten, yang akhirnya terpilih adalah Umbul Pengging, di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jaraknya dari Kota Jogja lumayan jauh, sekitar 60 km. WOW!

 

Pergi ke sana jelas pakai sepeda lah! Rutenya blusukan, tapi patokannya adalah:

 

  1. Dari Kota Jogja melalui Jl. Solo sampai ke Kota Klaten (sekitar 30 km)
  2. Dari Kota Klaten ke arah Boyolali lewat jalan raya Klaten – Boyolali
  3. Setibanya di Bayudono, arahkan kendaraan ke Pasar Pengging
  4. Umbul Pengging letaknya tidak jauh dari Pasar Pengging, dekat Indomaret, hehehe. #hehehe

 

Di hari Sabtu (30/7/2011) itu, untuk tiket masuk Umbul Pengging kami dikenakan Rp3.300 per orang (Rp3.000 tiketnya dan Rp300 untuk pajak?). Tarif parkir sepeda Rp2.000. Tapi untuk bisa berenang di umbul, kami dikenakan biaya Rp500 per orang. Kalau ingin menyewa ban pelampung tarifnya Rp4.000 per ban.

 

Di tempat ini ada tiga buah umbul, yakni Umbul Temanten, Umbul Duda, dan Umbul Ngabean.

 

Umbul Temanten yang mirip kolam renang.

Umbul Temanten  

Umbul Temanten adalah umbul yang paling luas dan paling banyak pengunjungnya. Umbul ini memiliki kedalaman sekitar 2 meter. Dasar umbul adalah batu-batu kali, yang lumayan sakit kalau tergesek kaki. Umbul ini juga memiliki bagian anak-anak dengan kedalaman lebih dangkal.

 

Konon, dahulu ada dua umbul yang terpisah di lokasi ini, kemudian oleh Paku Buwono X, kedua umbul tersebut dijadikan satu. Bersatunya kedua umbul itu diibaratkan sebagai sepasang pengantin yang hidup rukun jadi satu. Akhirnya, umbul tersebut diberi nama Umbul Temanten.

 

Umbul Duda yang kecil dan dulu di sini hidup seekor kura-kura jantan.

 

Umbul Duda

Umbul Duda adalah umbul yang paling kecil. Dalamnya hanya sekitar setengah meter. Konon, di umbul ini dahulu hidup seekor kura-kura jantan. Oleh karena itu umbul ini diberi nama Umbul Duda.

 

Umbul Ngabean, pemandian khusus keluarga raja.

 

Umbul Ngabean 

Umbul Ngabean adalah umbul yang menurutku punya nuansa yang lebih sakral. Jelas saja, umbul ini dahulu merupakan pemandian keluarga Raja Kasunanan Surakarta. Begitu masuk, kita disambut oleh foto Paku Buwono X dan XI.

 

Ukuran umbul ini lebih luas dari Umbul Duda, tapi lebih kecil dari Umbul Temanten. Umbul Ngabean berbentuk lingkaran dengan kedalaman setengah meter dan memiliki dasar batu-batu kali. Umbul ini memiliki tempat peristirahatan bagi keluarga raja. Sepertinya, saya bisa membayangkan bagaimana raja bersantai sambil menikmati selir-selirnya mandi di sini, hmm...

 

Di umbul ini kerap diadakan upacara mengawali tradisi padusan. Seperti yang terjadi di hari Sabtu itu, mulanya kami nggak bisa masuk ke umbul karena sedang dipakai upacara. Nama Umbul Ngabean itu sendiri berasal nama Ngabean yaitu pangkat penjaga umbul Kasunanan Surakarta.

 

Panggung dangdut! Ayo kita goyang! #senyum.lebar

 

Paket Wisata 3 Umbul

Umbul Pengging adalah paket wisata 3 umbul yang sangat populer di Boyolali. Berbekal uang kurang dari sepuluh ribu rupiah, kita sudah bisa menikmati kesegaran dari tiga umbul (plus satu kolam renang anak-anak). Nggak hanya itu, di lokasi ini juga tersedia berbagai warung makan, permainan anak-anak, pemancingan, hingga panggung dangdut! Nggak heran kalau di hari libur terutama satu-dua hari menjelang bulan puasa, tempat ini dipadati oleh pengunjung dari Boyolali dan sekitarnya.

 

Tapi, harap jaga kebersihan dan kesopanan ya, soalnya Umbul Pengging ini di bawah pengawasan Kasunanan Surakarta. Lha wong ini kolam pemandian raja. Apalagi Umbul Pengging ini sudah masuk ke dalam inventaris benda cagar budaya.

 

Tak jauh dari Umbul Pengging ada umbul lain bernama Umbul Sungsang. Hmm, apa itu ya? Penasaran? Yuk berkunjung ke Umbul Pengging Boyolali! #senyum.lebar

NIMBRUNG DI SINI