HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Wisata Sejarah di Museum Purbakala Pleret

Rabu, 14 April 2010, 11:11 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Pleret adalah nama salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Letaknya sekitar 7 km di selatan Kotagede. Ketenaran Pleret memang kalah telak bila dibandingkan kota pengerajin perak tersebut. Tapi jangan salah! Pleret ternyata menyimpan kekayaan wisata sejarah yang unik dan juga menarik. #senyum.lebar

 

Kekayaan sejarah tersebut tak lepas dari peran Pleret sebagai ibu kota Kesultanan Mataram Islam saat pemerintahan Amangkurat I. Walau hanya berselang sekitar 300 tahun, peninggalan di Pleret tak lagi utuh. Namun itu yang menarik. Sebab hampir semuanya tersembunyi di dalam tanah, menanti untuk ditemukan lagi.

 

Susur Sejarah Pleret pada hari Sabtu (10/4/2010) yang lalu diusung sebagai tema Sabtu Pagi Sepeda Santai. Jumlah pesertanya melimpah jadi 35 orang. Dengan kondisi medan yang landai, teduh, serta jarak yang tak terlalu jauh dari Kota Jogja, menyusuri sejarah Pleret dengan sepeda tak ayal lagi sesuatu yang amat mengasyikkan.

 

Pembaca tertarik? #senyum.lebar

 


Bersepeda ke Pleret rame-rame untuk menyusuri sejarah, seru tow? #senyum.lebar

 

Rute Menuju Pleret

Apabila titik pemberangkatan dari perempatan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, maka arahkan kendaraan ke Pojok Benteng Kulon Wetan (di ujung selatan Jl. Brigdjen Katamso). Dari sana lantas ke arah timur sampai tiba di Kotagede. Dari Kotagede tinggal arahkan kendaraan ke selatan, melewati ringroad, dan terus menyusuri jalan raya hingga sampai di Kantor Kecamatan Pleret.

 

Jika Pembaca bingung memulai wisata dari mana, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Museum Purbakala Pleret terlebih dahulu. Museum ini terletak di Desa Kedaton, sekitar 500 meter dari Kantor Kecamatan Pleret, tepat di pinggir jalan raya.

 


Mendengarkan penjelasan bapak penjaga tentang sejarah raja Amangkurat.

 

Museum ini dibuka pada hari-hari kerja. Saat hari Sabtu, Minggu atau hari libur lain, museum ini ditutup. Namun pengunjung masih dapat singgah masuk dengan meminjam kunci kepada pak penjaga museum yang membuka usaha warung rokok di samping museum. #senyum.lebar

 

Oh iya, konon bangunan Museum Purbakala Pleret ini adalah bekas stasiun kereta Pleret. Di zaman penjajahan Belanda memang ada jalur kereta api yang melintasi Pleret ini. Umumnya sih kereta pengangkut tanaman tebu.

 


Apa iya dahulu ini bekas bangunan stasiun kereta?

 

Museum ini menyimpan koleksi temuan arkeologi di seputar Pleret dan Kabupaten Bantul. Salah satunya adalah temuan di Candi Gampingan dan Situs Payak. Walau koleksinya hanya sedikit, namun cukup memberi tanda bahwa di wilayah Pleret ini juga sarat dengan situs-situs bersejarah. Hmmm.

 


Jalawadra, saluran talang air di candi, yang berbentuk kepala ular naga.

 


Foto-foto pemugaran Candi Gampingan. Dahulu di sana juga pernah ditemukan arca toh.

 


... duo kelas berat pemboyong arca Ganesha...

 


Oh iya, masuk ke dalam museum ini harus melepas alas kaki. #senyum.lebar

 

Oh ya, di halaman museum sendiri ada sumur tua yang hingga saat ini masih mengeluarkan air. Oleh masyarakat setempat, sumur ini dinamakan sumur gumuling dan tentu dipercaya membawa berkah. Nggak tau berkahnya apa. Tapi aku apusi saja temen-temen kalau berkahnya cepet dapet jodoh #hehehe. Eeeh, malah jadi banyak yang raup pakai air sumur ini. Beh! #senyum.lebar

 


Sumur Gumuling yang katanya bertuah itu. Pembaca mau mencoba mencuci muka di sini? #senyum.lebar

 

Jadi setelah ini kemana? Tunggu saja artikel Pleret yang berikutnya ya Pembaca! #senyum.lebar

NIMBRUNG DI SINI