HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Jalan-Jalan ke Waduk Sermo

Jumat, 11 April 2008, 16:39 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Bulan Desember memang bukan bulan yang ramah bagi fotografer. Hujan yang turun hampir setiap hari membuat kegiatan foto di luar ruangan terpaksa dipindah menjadi di dalam ruangan. Tapi, di hari Minggu (30/12/2007) cuaca Yogyakarta mendadak lumayan bersahabat. Langit biru diselingi awan yang tampak tebal menggumpal tampak menghiasi atmosfer Yogyakarta.

 

Kebetulan juga di hari itu aku bersama Radit dan Hendri berwisata ke Waduk Sermo yang berlokasi di Dusun Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Waduk Sermo berjarak kurang lebih 8 kilometer dari Kota Wates, ibu kota kabupaten Kulon Progo. Sedangkan kalau dari Kota Yogyakarta, jaraknya ya ada sekitar 40 km lah.

 

Rute yang termudah menuju Waduk Sermo dari Kota Yogyakarta adalah menuju Kota Wates terlebih dahulu. Lewatnya ya paling enak lewat Jl. Wates dunk. Di Kota Wates sendiri banyak papan hijau penunjuk jalan yang mencantumkan arah ke Waduk Sermo. Gampang kan? Waktu tempuh dari kota Yogyakarta menuju Waduk Sermo kurang lebih sekitar satu jam kurang sedikit.

 

 

Ada dua pintu masuk ke lokasi Waduk Sermo ini. Akan tetapi, pintu masuk utama adalah yang paling mencolok. Sedangkan pintu masuk kedua letaknya "tersembunyi" di dalam desa.

 

Buat Pembaca yang pertama kali singgah ke Waduk Sermo, aku sarankan jangan mencoba-coba untuk mengelilingi waduk! Karena Waduk Sermo ini sangat luas. Mengelilingi setengah waduk memakan waktu hampir satu jam! (kami sudah merasakannya sendiri #hehehe)

 

 

Objek utama Waduk Sermo adalah danau buatan yang terhampar luas dan dikelilingi oleh bukit-bukit hijau. Sebetulnya, kalau datang lebih pagi lagi mungkin masih bisa menyaksikan aktivitas warga yang kebanyakan mencuci dan memancing di pinggir waduk. Karena saat aku datang hari sudah beranjak siang, maka tidak banyak warga yang berkegiatan di sekitar area waduk. Setelah melakukan perjalanan cukup jauh aku menemukan suatu spot yang menarik yaitu perahu yang tertambat di pinggir waduk.

 

Sebenarnya masih ada spot di Waduk Sermo yang belum kukunjungi yaitu pulau-pulau yang ada di tengah waduk. Untuk mencapai tempat tersebut harus menggunakan perahu yang disediakan oleh pihak pengelola.

 

 

Waduk Sermo memang tidak menawarkan banyak spot fotografi yang menarik, namun tetap tempat yang menarik untuk dikunjungi. #senyum.lebar

NIMBRUNG DI SINI