HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Terkuaknya Situs Kimpulan

Kamis, 7 Januari 2010, 12:54 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Sudah 27 hari semenjak Situs Kimpulan, atau yang lebih populer dikenal sebagai candi di kompleks Univesitas Islam Indonesia (UII), terkuak keberadaannya di hadapan publik. Dalam rentang hari tersebut, tim BP3 DIY telah terjun ke lapangan guna melakukan serangkaian penelitian.

 

Berikut adalah rangkuman dari laporan perkembangan penelitian di Situs Kimpulan yang kuperoleh dari media cetak dan elektronik.

 

Situs Kimpulan pertama kali ditemukan pada hari Sabtu (12/12/2009) oleh seorang pekerja bangunan, yang tengah menggali tanah untuk pembangunan Gedung Perpustakaan UII. Pada hari Selasa (22/12/2009), tim BP3 menemukan arca Ganesha beserta lingga. Penggalian lanjutan pada hari Kamis (31/12/2009) berhasil menguak lapik (dudukan arca) pada arca Ganesha dan juga bentuk lingga-yoni secara utuh. Dengan demikian, diduga kuat bahwa Situs Kimpulan ini berlatar belakang agama Hindu.

 


Foto terakhir Situs Kimpulan yang kuperoleh dari website Kompas.

 

Saat ini, tim BP3 tengah menyusun denah Situs Kimpulan guna mempercepat proses ekskavasi. Dari hasil penggalian telah terkuak satu candi utama dan satu pagar candi wahana. Dengan demikian, sebenarnya terkuaknya keseluruhan denah Situs Kimpulan hanya tinggal menunggu waktu saja. Sebab posisi candi wahana, yang selalu berhadapan dengan pintu candi utama, sudah dapat dipastikan.

 

Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dari Situs Kimpulan ini.

 

 

Informasi Tambahan

  1. Candi utama diduga beratapkan kayu. Sebab dari foto pun tampak bahwa candi utama tak memiliki struktur pendukung untuk tiang. Adapun di lantai candi utama terdapat umpak-umpak sebagai pondasi tiang kayu.
     
  2. Candi diduga berasal dari kerjaan Mataram Kuno dan berusia lebih tua dari candi disekitarnya.

NIMBRUNG DI SINI