HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Romantisme ala Pantai Jimbaran

Kamis, 27 Agustus 2009, 16:20 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Kalau katanya cewek yang pacaran (karena diriku belum pernah pacaran je #hehehe), yang namanya romantis itu selain dapat kado bunga mawar antara lain juga makan malam (bahasa gaulnya dinner #hehehe) berdua diterangi cahaya lilin sambil lihat bulan. Duh, klepek-klepek itu si cewek kesenengan. #senyum.lebar

 

Tapi jelas dong! Nggak sembarang lokasi bisa dipakai untuk acara dinner romantis. Masak ya di angkringan yang penuh sama bapak-bapak tukang becak sih? #hehehe

 

Nah kebetulan, kalau Pembaca berkunjung ke pulau Bali, ada satu tempat yang cocok dijadikan lokasi dinner berdua bareng pasangan. Namanya Pantai Jimbaran yang terletak di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

 


Nggak perlu dinner bareng pacar, bareng keluarga pun jadi! #senyum.lebar

 

Sensasi Bersantap di Atas Pasir Pantai Jimbaran

Bagi warga Jogja, menyebut nama Jimbaran itu pasti langsung terbayang restoran seafood di seputar Jl. Palagan Tentara Pelajar. Penafsiran Jimbaran yang seperti itu nggak jauh beda kok dengan Pantai Jimbaran di Bali. Soalnya, di Pantai Jimbaran Bali ini berjejer banyak restoran seafood sepanjang bibir pantai. Meja-meja dan kursi-kursinya saja sampai "menjajah" pasir pantai. Jelas, kalau pas hujan atau ada ombak besar ya bubar jalan. #senyum.lebar

 


Hanya nikmat dan romantis saat cuaca cerah. #hehehe

 

Restoran-restoran di sepanjang Pantai Jimbaran ini ramainya ya pas malam. Soalnya, banyak turis asing maupun lokal yang dinner di pinggir pantai sambil menikmati alunan debur ombak dan semilir angin pantai. Apalagi pantai Jimbaran ini menghadap ke arah barat. Jadi suasananya makin klop dengan pemandangan matahari terbenam alias sunset. Hmmm, sudah kebayang belum romantisnya Pantai Jimbaran ini Pembaca? #senyum.lebar

 

Sejarah Pantai Jimbaran

Romantisme di Pantai Jimbaran ini sempat diawali sejarah yang kurang romantis. Dahulu kala, Pantai Jimbaran terkenal sebagai sentra penghasil ikan. Mayoritas penduduknya adalah nelayan. Oleh sebab itu, lambat-laun banyak bermunculan warung makan seafood di sepanjang Pantai Jimbaran ini.

 

Sayangnya, cara pengelolaan warung-warung seafood itu sempat memicu masalah antara pemilik warung dan para nelayan. Alhasil, kini ada organisasi khusus yang dibentuk bersama oleh perwakilan nelayan dan banjar untuk mengelola warung-warung seafood tersebut. Satu banjar diberi hak untuk mengelola 4 warung. Saat ini terdapat 24 warung yang dikelola oleh 6 banjar. Lambat-laun warung-warung itu berubah menjadi restoran.

 


Tradisi yang menanti pembeli. Entah kenapa aku suka aja sama warna di foto ini.

 

Dinner di Bali Sea Cafe

Pas aku sekeluarga mampir di Pantai Jimbaran di hari Rabu (5/8/2009), kami dinner seafood di restoran Bali Sea Cafe. Rasa santapan lautnya sih jelas nggak usah diragukan lagi. Tapi harganya... yaaa... tidak bisa dibilang murah. #hehehe

 


Ehm... kalau nggak disponsori sih kayaknya perlu nabung setengah tahun buat makan di sini. #hehehe

 

Tapi sebenarnya kalau Pembaca berkenan jalan ke arah pasar ikan, ada juga warung-warung seafood sederhana dengan harga yang lebih terjangkau. Ya tinggal disesuaikan saja lah mau dinner di mana dengan gaya apa dengan kondisi dompet, hehehe. #hehehe

 

Aktivitas Senja di Pantai Jimbaran

Nah, sembari nunggu pesanan tersaji, aku muter-muter di sepanjang Pantai Jimbaran, apalagi kalau bukan hunting foto. Menurutku ya, Pantai Jimbaran ini pengunjungnya relatif lebih sepi dibandingkan Pantai Kuta yang tersohor itu. Padahal, Pantai Kuta dan Pantai Jimbaran hanya terpisah jarak 15 menit perjalanan.

 

Ada banyak obyek menarik di Pantai Jimbaran ini. Mulai dari matahari terbenam, perahu-perahu nelayan, sampai aktivitas nelayan di sore hari. Oh iya, jangan lupakan juga aktivitas pengunjung yang cenderung "narsis". #hehehe

 


Aku dan fotografer ini kelakuannya nggak jauh beda.... #hehehe

 


Jangan lewatkan untuk mengabadikan aktivitas para nelayan saat senja! #senyum

 


Cewek-cewek kalau bergaya memang paling heboh... #hehehe

 

Salah satu yang menambah daya tarik Pantai Jimbaran ini adalah kemudahan akses transportasi. Beberapa hotel di sekitar Pantai Kuta menawarkan fasilitas antar-jemput gratis ke Pantai Jimbaran. Restoran Bali Sea Cafe yang kami kunjungi juga menawarkan fasilitas demikian.

 

Jadi, Pembaca nggak punya alasan lagi kan untuk menolak dinner bersama pasangan di pantai yang romantis ini? #senyum.lebar

NIMBRUNG DI SINI