Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah
- Jangan buang sampah sembarangan!
- Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
- Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
- Patuhi peraturan yang berlaku!
- Jaga sikap dan sopan-santun!
- Jangan hanya foto-foto selfie thok!
- Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!
Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.
Sebetulnya aku nggak mau menerbitkan artikel ini. Karena kalau artikel ini diterbitkan, berarti aku kehabisan bahan tentang candi, gyahahaha. #senyum.lebar
Tapi untuk menuh-menuhin daftar situs purbakala yang pernah aku kunjungi ya apa boleh buat. #hehehe Aku terbitkan saja lah artikel ini. Ya semoga berkenan lah ya untuk Pembaca semua. #senyum.lebar
Hamparan Batu Candi di Dawangsari
Dawangsari adalah nama suatu dusun yang terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Untuk bisa mencapai Dusun Dawangsari adalah dengan melalui jalan menuju Candi Barong. Letak Situs Dawangsari sendiri tidak jauh dari Candi Barong, sekitar 200 meter di arah utara.
Papan peringatan Situs Dawangsari ini sudah menghitam. Tapi untungnya kayunya nggak lapuk. Yah, semoga segera diganti deh.
Apa yang ada di Situs Dawangsari ini hanya berupa batu-batu candi yang berserakan di mana-mana. Kenapa bisa berserakan seperti ini aku ya juga kurang tahu. Aku pertama kali ke sini dulu di tahun 2007 dan kondisinya nggak jauh berbeda dengan di tahun 2009 ini. Dugaannya sih Situs Dawangsari ini berumur sama dengan Candi Barong, yaitu dibangun sekitar abad ke-9 masehi.
Hasil observasi di kawasan Situs Dawangsari nggak terlalu membuahkan hasil yang menarik. Aku nggak menemukan batu candi berelief, lingga-yoni, apalagi arca. Satu-satunya yang menurutku menarik hanya batu berbentuk mirip tegel yang coraknya belum pernah aku lihat di candi-candi lain yang pernah aku kunjungi.
Menurut Wikipedia Jawa, di Situs Dawangsari ini pernah ditemukan arca Ganesha. Tapi dengan demikian belum pasti juga apakah Situs Dawangsari ini merupakan peninggalan Hindu. Itu karena di wilayah Situs Dawangsari ini aku menemukan batu-batu candi yang disusun melingkar dan seperti membentuk dasar dari stupa.
Di wilayah lain ada batu-batu candi yang disusun membentuk pagar. Sayangnya, kesemua susunan ini tidak lagi utuh. Jadi susah menyimpulkan apa sebenarnya gerangan Situs Dawangsari ini. Tapi yang patut disyukuri, batu-batu Situs Dawangsari ini masih terlihat ada, berserakan, dan tidak diambil warga untuk dijual ataupun digunakan sebagai pondasi rumah.
Kalau Pembaca berkunjung ke Candi Barong, sempatkan mampir di Situs Dawangsari ya! #senyum.lebar
sampeyan bener2 mblusuk tekan ngendi-endi..
mas, klo sempet sekalian bookmark di googlemap nggih..
supaya aku juga bisa sampe ke sana..
nuwun..
:D
kpn2 deh saya main ksana, tempat nya asik gak?
dipinggir jalan menuju pantai Parangkusumo/Parangtritis. Tapi nama
situs candi apa ya dan di BP3 atau di dinas Pariwisata apa tidak ada
datanya ya? Apa untuk situs candi sperti ini apa tidak ada usaha untuk
menata ulang kembali ya biar utuh gitu.