HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Artikel dengan Kata Kunci yogyakarta
Halaman ke-17
(185 artikel / 19 halaman)

Kesampaian Juga Nongkrong di Es Krim Tip-Top

24 APR 2009

Untuk pertama kalinya, aku nongkrong di kedai es krim Tip-Top yang hitungannya hanya sepelemparan batu dari rumah. Penasaran, seperti apa ya rasa es krim jadul?

 

Bebek Goreng Mbah Wongso

19 APR 2009

Untuk pertama kalinya aku akhirnya makan bebek! Diajak sama gerombolan pria yang lihai memburu bebek. Tujuan kami adalah warung bebek goreng Mbah Wongso.

 

Berguru dari Sang Ahli: Kaliadem dan Rawa Pening

30 MAR 2009

Nggak aku duga sebelumnya kalau akhir bulan Maret ini aku berkesempatan ikut hunting foto bareng Pakdhe Prap dan teman-temannya di Kaliadem dan Rawa Pening!

 

Jogja yang Bikin Betah

25 MAR 2009

Terinspirasi dari blognya Pak Mardoto dan percakapan ranjang dengan Yuda, beberapa poin berikut ini mungkin bisa menjelaskan alasan aku betah hidup di Jogja.

 

Candi Morangan

13 MAR 2009

Kabupaten Sleman bagian utara merupakan wilayah yang tergolong susah aku jangkau. Padahal di sana terdapat Candi Morangan yang terbilang kaya akan relief candi.

 

Masa Kecil Mereka Anak Jalanan

11 MAR 2009

Malam sebelumnya, aku nonton Kick Andy. Judulnya, Masa Kecil yang Hilang. Ada banyak anak-anak, semuanya kerja. Mereka nggak sekolah, nggak sempat main.

 

Situs Dawangsari

28 FEB 2009

Situs Dawangsari yang lokasinya berada di dekat Candi Barong adalah hamparan batu-batu candi yang berserakan di sana-sini. Apa ada batu yang menarik ya di sini?

 

Situs Payak

24 FEB 2009

Selepas mengunjungi Candi Mantup, aku dan Andreas pun lanjut meluncur menuju Situs Payak yang tidak kalah unik. Dahulunya bangunan Situs Payak adalah petirtaan.

 

Candi Mantup

20 FEB 2009

Di seputar kawasan Jl. Raya Jogja - Wonosari ternyata juga dihuni oleh sejumlah peninggalan purbakala. Salah satunya adalah Candi Mantup yang berukuran mungil.

 

Situs Watugudig

31 JAN 2009

Di Situs Watugudig terdapat sejumlah batu-batu bulat, besar, yang tersebar hampir di mana-mana. Nama Watugudig berasal dari kata watu (batu) dan gudig (bercak).