HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Artikel dengan Kata Kunci budaya yogyakarta
Halaman ke-2
(21 artikel / 3 halaman)

(Mulai) Kelangan Alon-Alon

12 AGS 2010

Kelangan alon-alon berasal dari bahasa Jawa yang berarti kehilangan perlahan-lahan. Di pameran foto ini kita bisa menyaksikan apa yang mulai sirna dari Jogja.

 

Motret Sendratari Ramayana ala Wijna

21 JUL 2010

Salah satu keuntungan jadi juru foto di Summer School CRCS adalah aku dapat kesempatan untuk memotret sendratari Ramayana di Candi Prambanan dari kursi VVIP!

 

Budaya Tionghoa Menjadi Tontonan Rakyat

3 MAR 2010

Jogja, kota gudeg ini terasa panas sekali. Sampai malam pun terasa gerah. Jadilah, di malam itu aku mencari angin menuju pekan Tionghoa di kampung Ketandan.

 

Malam Satu Suro

18 DES 2009

Yogyakarta di malam satu Suro (satu Muharram) ternyata ramai banget. Selain banyak warga yang nongkrong, ada juga warga yang melakukan Tapa Bisu Mubeng Benteng.

 

Semarak Kirab Budaya di Jogja

3 DES 2009

Yogyakarta seakan nggak memberi kesempatan bagi penikmat budaya untuk sekedar menarik napas. Hampir di setiap bulan, kita bisa menjumpai hajat kirab budaya.

 

Pengantin Genderuwo di Kotagede

9 NOV 2009

Ceritanya dulu tahun 1950-an warga Kampung Bumen, Kotagede kerap diganggu oleh Genderuwo. Oleh sebab itu, diadakan acara kirab supaya genderuwo tidak menganggu.

 

Kain Bermotif yang Ekslusif

5 OKT 2009

Indonesia boleh bangga dan gembira, sebab batik Indonesia secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai salah satu dari 76 warisan budaya tak benda.

 

Budaya Kita atau Kamu?

9 SEP 2009

Dewasa ini, adat, budaya, dan tradisi yang dimiliki oleh bangsa kita lambat laun mulai terlupakan. Karena pengaruh budaya luar dan juga (maaf) doktrin agama.

 

Kirab Budaya Imlek 2009

8 FEB 2009

Bagi warga keturunan etnis Tionghoa di kota Yogyakarta, perayaan hari raya Imlek selalu dipusatkan di Kampung Ketandan. Salah satu acaranya adalah kirab budaya.

 

Cerita KKN: Angkringan Nikmat Penyelamat

12 OKT 2008

Konsumsi yang serba terbatas saat KKN memaksaku untuk menahan lapar dengan ngemil. Di desa Kebondalem Kidul hanya ada dua angkringan dan dua-duanya menarik!