Sekilas Hidup Wijna di Tahun 2008

Di penghujung tahun, para blogger biasa menerbitkan artikel refleksi tentang apa saja yang terjadi selama setahun penuh dan juga resolusi untuk tahun yang akan datang. Tidak terkecuali aku. Di awal tahun 2009 ini aku ingin mengawali artikel di blog dengan menceritakan kilas-balik mengenai apa-apa saja yang telah aku lakukan di tahun 2008.

Alamat Baru, Rupa Lawas

Di tahun 2008, tepatnya di bulan September, blog-ku pindah hosting ke IdWebhost dari yang semula numpang di PPTiK UGM. Buat Pembaca yang belum tahu, setiap mahasiswa UGM sebenarnya berhak mendapatkan fasilitas web hosting secara cuma-cuma. Hanya saja, sedikit sekali mahasiswa yang memanfaatkannya.

Tidak hanya hosting yang aku pindah. Domain blog juga aku pindah. Dari yang semula di alamat wijna.web.ugm.ac.id menjadi wijna.web.id. Jadi, Pembaca mungkin kecele seandainya nyasar ke alamat hosting UGM yang lama itu.

Content Management System (CMS) blog yang baru masih tetap memakai buatanku sendiri, yang sampai sekarang belum aku beri nama, hehehe . Kalau mau jujur sih, sebetulnya masih banyak kekurangan di sistem buatanku ini. Aku ya harus rajin-rajin membenahi. Apalagi fitur-fitur di blog-ku ini kian bertambah banyak.

Oh iya, di sistem yang ada saat ini, Aku belum bisa menyajikan data-data lengkap mengenai kedatangan pengunjung di tiap artikel. Mungkin aku harus memulai membenahi dari fitur ini dulu.

Aku sangat bersyukur bahwa di tahun 2008 aku bisa menerbitkan 137 artikel. Aku ucapkan terima kasih untuk para Pembaca yang sudah berkenan mampir dan berkomentar. Semoga kelak di tahun 2009 ini artikel yang tersaji di blog semakin variatif dan berbobot. Aku juga berharap kemampuanku menulis akan terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Aamiin.

Catatan:
Sepertinya aku masih hutang menyelesaikan artikel tentang KKN dan liburan akhir tahun. Hmmm, kapan bisa selesai ya?

Memotret Tanpa Membidik

Bicara tentang hobiku di bidang fotografi, Aku merasa sudah lebih berkembang dibandingkan pas awal-awal memulai di tahun 2007. Tapi ya tetap saja harus banyak-banyak belajar lagi. Apalagi di tahun 2008 kemarin aku menerima banyak pesanan memotret. Serasa jadi tukang foto keliling, hahaha .

Order-order yang aku terima itu ya menghasilkan uang sih. Tapi untuk hobi fotografi ini jelas bukan materi yang aku cari melainkan pengalaman. Yah, bisa dibilang berkat hobi fotografi aku jadi lebih mudah akrab dengan orang-orang. Apalagi dengan orang yang baru aku kenal. Di tahun 2009 ini, semoga ilmu fotografiku semakin berkembang lagi.

Aaamiin.

Sekilas Proyek Candi

Dari bulan April sampai bulan Desember 2008, muncul semboyan “tiada hari tanpa candi”. Awal mulanya aku mengunjungi candi hanya sebagai referensi tugas Kuliah Kerja Nyata saja. Akan tetapi, lama-lama kok ya aku jadi tergerak untuk mengangkat candi sebagai obyek pariwisata seiring dengan dicanangkannya program Visit Indonesia Year 2008 oleh Departemen Kebudayan dan Pariwisata.

Aku berterima kasih kepada Andreas yang sudah mau capek-capek menemani aku menjelajah candi-candi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Di tahun 2008 sebenarnya aku memasang target bisa mengunjungi setidaknya 30 candi. Akan tetapi ternyata baru bisa 25 candi. Semuanya candi yang aku kunjungi itu berada di provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Semoga di tahun 2009 ini bisa mengunjungi candi yang ada di Jawa Timur.

Aamiin.

23 (-1) Anggota Tim

Salah satu pengalaman yang paling berkesan di tahun 2008 adalah saat aku mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada bulan Juli sampai dengan Agustus (plus bulan September sebagai penutup). Saat KKN aku mendapat banyak pelajaran hidup dari warga desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Aku berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat saat KKN, terutama kepada Mbah Teguh beserta keluarganya yang telah banyak aku repotkan. Aku tidak akan melupakan semua itu begitu saja. Setidaknya, saat aku melewati tugu perbatasan provinsi Yogyakarta – Jawa Tengah di Prambanan aku akan teringat dengan masa-masa KKN.

Matur Sembah Nuwun Sanget

• Gusti Allah SWT, yang telah mengijinkan hamba-Nya yang hina ini untuk menghirup hawa dunia hingga detik ini sekaligus memberikan banyak kesempatan agar hamba-Nya ini dapat belajar dari pengalaman.
• Bapak, Ibu, dan Tiwul, keluargaku yang banyak memberikan dukungan untuk diriku tapi sering kuabaikan. Hehehe, anak yang bandel yah?
• Orang-orang yang sudah memberiku banyak inspirasi di tahun 2008. Berikut adalah mereka yang terpilih, diurut berdasarkan abjad:
  Andreas, Bu Ertin, Bu Indah, Bu Prima, Bu Tini, Dita, Eka, Fitrah, Gunawan, Hanna, Ipin, Irsyad, Joko, Mbah Teguh, Muji, Pak Irwan, Pak Pardiman, Radit, Winky, Wulan, dan Yuda.

Di tahun 2009 ini, mari kita penuhi hari-hari dengan petualangan yang mendebarkan!

Sampai ketemu di artikel selanjutnya!