HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Sekilas Tentang Lingga yang Bukan Umumnya Lingga

Selasa, 31 Mei 2016, 12:56 WIB

Sebagai orang yang lama bergelut dengan dunia kepurbakalaan, begitu mendengar kata “lingga” yang terbayang olehku adalah benda di bawah ini.

 


Lingga di candi mana ini hayooo?

 

Bayangan lain? Ya... paling-paling lingga yang wujudnya “ekstrim” seperti foto di bawah ini.

 


Vulgar sih #hehehe. Tapi, lingga yang satu ini umumnya sudah banyak yang tahu letaknya di candi mana.

 

Ya pokoknya nggak jauh-jauh dari lingga yang seputar “itu-itu” lah. #hehehe

 

Sampai pada akhirnya, di penghujung bulan April tahun 2016, bayanganku tentang lingga yang “itu-itu” luluh berantakan, tatkala dengan mata kepalaku sendiri, aku menyaksikan lingga yang wujudnya seperti foto di bawah ini.

 


Lingga yang lain daripada yang lain. Ya itu lingga-nya!

 

Yup! Ini adalah lingga yang nggak ada hubungannya dengan hal-hal berbau candi dan sejenisnya! #senyum.lebar

 

Lingga yang menjadi topik di artikel kali ini adalah Lingga yang merupakan nama suatu pulau yang tidak lain dan tidak bukan adalah Pulau Lingga.

 

Di manakah letak Pulau Lingga ini?

 

Pulau Lingga yang menjadi lokasi blusukan-ku ini masuk ke wilayah Kabupaten Lingga, yaitu salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Ibu kota Kabupaten Lingga, yang bernama Kota Daik terletak di Pulau Lingga ini.

 


Suasana pagi hari di Kota Daik yang dikelilingi oleh perbukitan.

 

Ya betul. Ini Provinsi Kepulauan Riau. Jauh kan dari Jogja? #hehehe

 

Mana aku ke sini SENDIRIAN pula, gyahahaha. #senyum.lebar

 

Blogger daerah kan sudah sepatutnya keluyurannya ke daerah-daerah pelosok toh? #senyum.lebar

 

Sekilas Kepulauan Riau

Sebelum bercerita lebih lanjut, mari kita ngobrol sebentar perihal Provinsi Kepulauan Riau.

 

Provinsi Kepulauan Riau (biasa disingkat Kepri) merupakan provinsi ke-32 di Indonesia. Sesuai yang bisa Pembaca tebak, provinsi ini merupakan “pecahan” dari Provinsi Riau. Pemekaran Provinsi Kepulauan Riau disahkan melalui UU No. 25 tahun 2002 yang dikeluarkan pada saat pemerintahan presiden Bu Megawati.

 

Dari hasil ngobrol ngawur dengan segelintir warga Jogja, mereka-mereka itu tahunya Provinsi Kepulauan Riau ya... BATAM. Hadeh! Ya... jawaban itu nggak salah sih. Bisa jadi mereka menjawab seperti itu dikarenakan citra Batam sebagai pulau yang dekat dengan Singapura sudah melekat erat ke alam bawah sadar.

 

Sampai-sampai, malah ada yang bilang kalau ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu ya Batam. Padahal, sebenarnya ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu kan Tanjungpinang. Ini juga masih sering tertukar-tukar dengan ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung yang bernama Pangkal Pinang.

 

Nasib hidup di pulau. Banyak pohon pinangnya...

 


Ini lho peta Provinsi Kepulauan Riau.

 

Kalau Pembaca merasa sesak hidup di Pulau Jawa, bolehlah Pembaca kiranya mencoba pindah ke Provinsi Kepulauan Riau. Soalnya, Provinsi Kepulauan Riau memiliki sekitar 2.408 pulau yang 30% nya belum bernama dan berpenduduk.

 

Hayoo? Kapan lagi coba bisa hidup menyepi di tengah laut? #senyum.lebar

 

Dari 2.408 pulau tersebut, ada sejumlah pulau yang tergolong besar dan lumayan punya nama, yaitu:

 

  1. Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang letaknya di sini)
  2. Pulau Batam
  3. Pulau Karimunbesar
  4. Pulau Lingga
  5. Pulau Singkep
  6. Pulau Bunguran (pulau terbesar di Kepulauan Natuna)

 

Nah, Pulau Lingga merupakan termasuk ke dalam bagian wilayah selatan di Provinsi Kepulauan Riau. Letaknya lumayan dekat dengan Pulau Sumatra dan bertetangga dengan Pulau Singkep.

 

Jadi, sebenarnya kalau dipikir-pikir, bertualang ke Pulau Lingga nggak bisa dibilang “kurang-kerjaan” juga. Sebabnya, letak Pulau Lingga itu relatif “dekat” dengan Sumatra. Kalau mau yang lebih “kurang-kerjaan”, Pembaca bisa mencoba bertualang ke Kepulauan Natuna yang butuh waktu 4 hari 3 malam naik kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. #senyum.lebar

 

Sinopsis di Pulau Lingga

Cerita lebih lengkap tentang transportasi, akomodasi, dan obyek-obyek menarik di Pulau Lingga bakal aku ceritakan di artikel-artikel selanjutnya (karena pas di draft aku gabung jadi satu kok hasilnya malah jadi belasan lembar A4, duh...).

 

Sekadar sinopsis deh. Satu-satunya akses ke Pulau Lingga ini adalah dengan naik kapal laut. Minimal 6 jam lah kalau dari Pulau Batam. Sedangkan, penginapan di Pulau Lingga ya... begitu deh #hehehe. Maklum, namanya juga pulau yang tergolong sepi manusia.  

 

Pulau Lingga ini menyimpan sejarah Kerajaan Melayu. Mayoritas penduduk setempat juga orang-orang Melayu. Jadi, nama Lingga itu sebenarnya diucapkan Lingge (dengan e seperti saat menyebut angka 4). Ya, khas-khas logat Melayu gitu lah. #hehehe

 


Sayang, rencana salat Jumat di sini batal terlaksana. #sedih

 

Kemudian, obyek menariknya ada pantai-pantai indah nan sepi seperti di bawah ini.

 


Dipotret beberapa menit sebelum turun hujan. Beh!

 

Tapi, buatku sendiri, obyek buruan utama di Pulau Lingga itu ya ini. #hehehe

 


Ada air terjun yang ngumpet di tengah pulau! #senyum.lebar

 

Cerita selanjutnya menunggu di bulan depan ya! Sekadar info, sampai saat ini ada sekitar 50 draft tulisan yang bikin aku bingung mau menerbitkan yang mana dulu, hahaha. #senyum.lebar

 

 

Jadi demikianlah sekilas pengantar tentang Pulau Lingga. Buat Pembaca yang penasaran silakan googling perihal Pulau Lingga di internet. Tapi ya, mungkin literaturnya masih sedikit juga sih.

 

Pembaca sudah pernah ke Provinsi Kepulauan Riau atau malah hidup di sana? #senyum.lebar

NIMBRUNG DI SINI