HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Porsi Super Monster Mie Ayam Palembang Afui yang Bikin Ngeri

Selasa, 29 Maret 2016, 09:51 WIB

Masih setengah jam lagi sebelum film perang bintang dimulai (you know lah film apa #hehehe). Di sampingku, Goes Moakh duduk menunggu sambil asyik berselancar di jagat maya. Aku sendiri menunggu sambil meredam orkestra lambung yang dari tadi sudah check sound.

 

Baru pukul 12 siang tapi perutku mulai lapar. Sepertinya, ini karena pagi tadi aku hanya sarapan setengah porsi mie instan deh…

 

Biasalah... ngirit...

 

Padahal sudah tanggal muda (5/1/2016), tapi upah belum juga cair, hahaha #senyum.lebar. #hidup.sabar

 

 

“Kenapa tadi di depan nggak beli jajan ya?” tanya Goes sambil melirik remaja-remaja tanggung yang menggenggam wadah popcorn dan segelas soft drink.

 

“(Jajanannya) mahal nggak ya Goes?” tanyaku balik sambil mengelus dompet.

 

Tahu sendiri lah, jajanan yang dijual di bioskop umumnya mahal-mahal kan?

 

 

“Lha gimana? Mau beli jajan sekarang atau nanti makan mie ayam?”

 

“Nanti pulangnya makan mie ayam saja lah Goes,” balasku yakin.

 

Kalau dipikir-pikir, semangkuk mie ayam dengan sewadah popcorn itu kan ya jelas lebih murah semangkuk mie ayam toh? Ya itu tadi. Namanya juga aku lagi ngirit. #hehehe

 

Lagipula, hanya menahan lapar selama nonton film berdurasi 2 jam itu kan nggak ada apa-apanya dibandingkan menahan lapar 14 jam saat puasa Ramadhan. Ya toh? #senyum.lebar

 

Warung Mie Ayam di Belakang Universitas Atmajaya

Sekitar dua jam kemudian, selepas film yang alur cerita dan klimaksnya bisa ditebak itu usai (lho kok malah nge-review film #hehehe), kami pun meluncur ke warung mie ayam untuk memuaskan hasrat perut yang keroncongan. Goes menggadang-gadang, bahwa warung mie ayam ini patut dicoba dan sudah direkomendasikan ke banyak kawannya.

 

Jarak warung mie ayam dari mall setengah jadi tempat kami nonton film barusan itu lumayan dekat. Tepatnya di Jl. Tambak Bayan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Nama warungnya, Mie Ayam Palembang Afui.

 


Lokasi warungnya persis di belakang Universitas Atmajaya. Sekalian cuci mata juga bisa. #hehehe

 

“Mau pesen yang biasa, mini, atau super?” tanya Goes berulang kali sambil memarkir sepeda motornya di bahu jalan.

 

Dugaanku, nama-nama yang disebut Goes Moakh barusan pastilah ukuran porsi mie ayam. Tapi aku sendiri belum memantapkan hati sebelum melihat daftar menu yang disajikan warung mie ayam Afui ini.

 


Mie ayam murah meriah! Harga (dan porsinya) khas mahasiswa. #senyum.lebar (Januari 2016)

 

Mie Ayam Porsi Normal Kuah Biasa Rp6.000
Kuah Pangsit Rp7.000
Kuah Bakso Rp8.000
Kuah Komplit Rp9.000
Mie Ayam Porsi Mini (Jumbo) Kuah Biasa Rp8.000
Kuah Pangsit Rp9.000
Kuah Bakso Rp10.000
Kuah Komplit Rp11.000
Mie Ayam Porsi Jumbo Kuah Biasa Rp10.000
Kuah Pangsit Rp11.000
Kuah Bakso Rp12.000
Kuah Komplit Rp13.000
Mie Ayam Porsi Super Kuah Biasa Rp13.000
Kuah Pangsit Rp14.000
Kuah Bakso Rp15.000
Kuah Komplit Rp16.000
Mie Ayam Porsi Monster Kuah Bebas Rp23.000
Update harga Mie Ayam Afui pada November 2016.

 

“Aku pesan yang super lah Goes. Yang mie ayam super pangsit.”

 

Goes kaget.

 

“Yang bener Wis?”

 

“Iya Goes, yang SUPER.”

 

“Serius? Porsinya GEDE lho!?” Goes terdengar mulai menakut-nakuti.

 

“Ya nanti kalau nggak habis kan ada dirimu Goes, dibantuin lah, hehehe.”

 

Boleh dibilang aku berani pesan mie ayam porsi super memang karena aku bersantap bareng Goes Moakh. Lihat saja kapasitas body si Goes. Yang modelnya begini kan pasti isi tangkinya besar, ya toh? #hehehe

 


Selain teman bersepeda juga jadi teman nonton dan teman makan. #senyum.lebar

 

Lagipula, mie ayam porsi super pangsit dengan harga Rp13.000 itu menurutku sangat menarik. Daripada menyantap mie ayam porsi biasa dua kali, ya lebih ekonomis menyantap mie ayam porsi super sekali. Ya kan?

 

Namanya juga anak matematika. Hitung-hitungan seperti ini sering jadi pertimbangan. Bahkan untuk urusan makan. #hehehe

 

Mie Ayam Porsi Super di Mangkok Merah

Kami pun mengambil tempat di dekat pos ronda. Sambil menunggu mie ayam yang kami pesan datang, Goes bercerita seputar pengalamannya bersantap di warung mie ayam Afui ini. Dia pertontonkan koleksi foto-foto yang tersimpan di windows phone miliknya.

 

Entah kenapa pelan-pelan aku mulai merasa ngeri...

Jujur, baru sekali ini aku takut makan mie ayam...

Padahal ya bukan mie ayam ceker...

 

Goes Moakh mengaku kepayahan menghabiskan seporsi mie ayam super...

Mbah Gundul pun hanya berani mie ayam porsi biasa...

 

... Ya Allah! Apa gerangan yang aku pesan barusan? ...

 

 

Kemudian, saat-saat yang mendebarkan itu akhirnya datang juga.

 

Ya Allah! Ya Gusti! Dagelan macam apaaaa ini?

Ini seukuran baskom di rumah yang biasa aku pakai buat nyuci beras!

 

Ya Allah!

 


... nggak bisa ngomong apa-apa ...

 

Dengan sumpit aku aku aduk-aduk bagian tengahnya. Apa jangan-jangan di dalam tumpukan mie ayam ini diganjal mangkok ya? Sehingga wujud porsinya jadi banyak seperti ini….

 

Ternyata nggak! Ini porsi besar segini isinya mie ayam semua!

 

Gileee...

 

Seandainya ada orang Palembang mampir dan melihat porsi mie ayam super ini kayaknya mereka juga pasti bakal shock. #hehehe

 

“Tadi pesannya mie pangsit ya Mas? Ini kuahnya.”

 

Pertanyaan mas-mas pelayan membuyarkan rasa kaget. Tapi sebetulnya, kalau mau aku bisa saja masih terkaget-kaget. Soalnya, porsi kuah mie ayam super itu mungiiil. Setara dengan porsi kuah untuk mie ayam biasa.

 

Jelas nggak sebanding dong! Mie ayamnya buanyak, kok kuahnya muungil? Penyiksaan ini namanya!

 

Kalau porsi kuah mie ayamnya dikasih satu ceret baru aku nggak kaget. #hehehe

 


Ingat! Di sini berlaku aturan jumbo lebih kecil dari super!

 

Welcome to the jungle my friend!, Goes Moakh terkekeh sambil menyantap mie ayam porsi jumbo yang dipesannya.

 

Trik Menyantap Mie Ayam Porsi Super

Beberapa waktu yang lalu, aku kepingin banget makan mie ayam, sampai dibela-belain bersepeda ke Samigaluh. Tapi kok ya sekarang ini jadinya begini... #menghela.napas

 

“Nggak pakai sambel Wis?” Goes seperti nggak percaya aku berusaha menjejalkan sumpit demi sumpit mie ayam ke dalam mulutku.

 

“Nggak Goes! Khusus untuk makan yang seperti ini perlu trik khusus.”

 

Aku besyukur kalau yang aku makan ini mie ayam Palembang, bukan mie ayam Jawa. Perbedaannya adalah di ayamnya yang dibumbui tanpa kuah dan tidak bercitarasa manis. Kalau aku kebanyakan makan yang manis-manis ujung-ujungnya ya pasti mual. Sedangkan mie ayam Afui ini rasanya cenderung netral. Tidak terlampau gurih. Jadinya aman untuk disantap... dalam porsi super. #hehehe

  

Oh iya, trik menyantap mie ayam porsi super Afui ini adalah dengan “irama” seperti berikut.

 

  1. Dua sumpitan mie ayam
  2. Satu potongan kecil ayam
  3. Dua sumpitan mie ayam
  4. Satu seruput sendok kuah
  5. Dua sumpitan mie ayam
  6. Satu teguk minum

 

Ulangi terus irama 2-1-2-1-2-1 itu sampai mie ayam porsi super ludes tak bersisa. #senyum.lebar

 


Tahap demi tahap perjuangan makan mie ayam yang diabadikan Goes.

 

Oh iya, sama seperti bersepeda nanjak. Jangan pernah memaksakan diri. Kalau kenyang, istirahat beberapa menit sambil minum sedikit demi sedikit. Jangan malah banyak minum. Nanti kembung.

 

Total waktu yang aku untuk menghabiskan mie ayam porsi super adalah 3 menit. Bukan rekor terbaik sih, tapi seenggaknya lebih mending daripada pasangan kekasih yang duduk di bangku belakang dan juga menyantap mie ayam porsi super. #hehehe

 

Selanjutnya Mie Ayam Porsi Monster?

Alhamdulillah, aku masih dirahmati Allah SWT dengan perut yang bisa dikompromikan untuk menyantap mie ayam dengan porsi nggak wajar seperti ini. Alhamdulillah juga meskipun makan banyak tapi body tetap langsing alias kurus kerempeng. #hehehe

 


Habis juga akhirnya! Fiuh....

 

Secara keseluruhan mie ayam Palembang Afui ini SANGAT direkomendasikan untuk manusia-manusia khilaf yang memburu mie ayam porsi ekstra besar dengan harga  ekonomis.

 

Kekurangannya ya, porsi kuah mie ayam dan juga cacahan ayam yang sedikit. Eh, kurang ngerti juga sih semisal boleh nambah kuah gratis. #hehehe

 


Siapa tahu bakal ada kejurnas makan mie ayam? Hahaha #senyum.lebar.

 

Jadi kapan Pembaca kita bersantap mie ayam porsi MONSTER? #senyum.lebar

 

! UPDATE !

 

Mie Monster Setelah 8 Bulan

Di hari Senin (1/9/2016) yang lalu, aku mendapat kiriman SMS dari Goes Moakh yang isinya:

"Aku meh njajal mie monster nang Afui." [1]

[1] Aku mau mencoba mie monster di Afui.

 

Wohoooo! Jelas ini adalah kesempatan yang sangat tidak boleh disia-siakan! Kapan lagi coba bisa melihat atraksi langsung seorang Goes Moakh menghabiskan mie ayam Afui porsi MONSTER yang aku yakin wujudnya bakal lebih "mengerikan" dari porsi super. #senyum.lebar

 

Jadi, lebih monster mana? Mie ayam Afui ataukah Goes Moakh ya? #senyum.lebar

 


Ayo Goes! Kamu bisaaaa! #senyum.lebar

 

Singkat cerita, siang harinya di pos ronda dekat warung mie ayam Afui sudah berkumpul Goes Moakh bersama sejumlah personil Fedjo (Federal Jogja). Sebelum menyantap mie monster, Goes Moakh cerita kalau di pagi tadi dia sudah latihan skipping (lompat tali) sebagai pemanasan. Ckckck, aku pikir pemanasannya nggak makan 3 hari 2 malam Goes. #hehehe

 

Kemudian, tibalah saat yang sudah dinanti-nanti. Di hadapan kami tersaji mie ayam Afui porsi monster yang disajikan dalam mangkok plastik putih besar. Gimana? Porsinya "mengerikan" toh? #senyum.lebar

 


Wadah mienya nyaris seukuran ember buat ngaduk semen #senyum.lebar. Wadah kuahnya pakai mangkok porsi jumbo.

 

Untuk Pembaca yang masih awam dengan porsi dan penyajian mie ayam Afui bisa menyimak tabel di bawah ini.

 

Biasa Porsi Normal Mangkuk beling gambar ayam
Mini (Jumbo) 1.5 x Porsi Normal Mangkuk plastik (biru/putih) bulat
Jumbo 2.5 x Porsi Normal Mangkuk plastik (biru/merah) kotak
Super 3.5 x Porsi Normal Mangkuk plastik merah bulat besar
Monster 4.5 x Porsi Normal Mangkuk plastik putih bulat besar

 

Aku sendiri masih belum bernyali mencoba mie ayam Afui porsi monster. Jadi, pilihanku jatuh ke mie ayam Afui porsi super, gyahahaha #senyum.lebar. Kebetulan di siang hari itu aku merasa sedang laper banget.

 


Perbandingan mie ayam porsi MONSTER (kiri) dengan porsi super (kanan). Dua-duanya sama-sama nggak wajar. #hehehe

 

Setelah perjuangan panjang, aku berhasil menorehkan waktu 11 menit untuk menyantap mie ayam Afui porsi super. Dua kali lebih cepat dibandingkan saat aku menyantap mie ayam Afui porsi super untuk yang pertama kalinya. #perut.karet

 

Sedangkan Goes Moakh? Sepertinya perjuangan si Goes lebih berat dari aku. Soalnya, dia perlu waktu 30 menit untuk menghabiskan mie ayam Afui porsi MONSTER. Luaaar Binasaaa!

 

Oh iya, di bulan September 2016, harga mie ayam Afui naik. Porsi super pangsit yang semula Rp13.000 naik jadi Rp14.000. Sedangkan porsi MONSTER yang semula Rp20.000 naik jadi Rp23.000.

 

Kalau begini ceritanya aku jadi tertarik untuk mencoba mie ayam Afui yang porsi MONSTER. Kira-kira bisa habis nggak ya? Soalnya nggak bisa dibawa pulang. #hehehe

NIMBRUNG DI SINI