Cerita KKN: Personil Subunit 3

Selamat datang di Subunit 3 di Unit 80 KKN-PPM UGM Antar Semester 2008!

Subunit 3 merupakan subunit terakhir dari total 3 subunit yang ada di unit 80. Subunit tiga memiliki komposisi 5 orang pria dan 3 orang wanita. Yuk kenalan dengan subunit yang paling aneh bin ajaib ini.

Catur Atmaji

(Elektronika & Instrumentasi 2005) Kormasit

Pria yang berasal dari Kulonprogo, Yogyakarta ini ditunjuk sebagai Koordinator Mahasiswa Unit (Kormasit). Kenapa Catur bisa terpilih, tidak lain dan tidak bukan adalah karena Catur bisa berbahasa Jawa, khususnya Jawa halus. Sebagai mahasiswa Elins, Catur memiliki IP yang cukup mengesankan. Catur adalah mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi periode 2007.

Gunawan Saputra Usman

(Matematika 2004) Kormanit

Saya tidak perlu menjelaskan panjang dan lebar, mengapa Koordinator Mahasiswa Unit (kormanit) ini memilih untuk bergabung dengan subunit 3. Bagi yang belum tahu mengenai pria ini, silakan melihat artikel-artikelku sebelumnya. Satu yang pasti, di minggu-minggu awal KKN pria ini mesti beradaptasi dengan mulutnya, terutama masalah bahasa (dia nggak bisa bahasa Jawa) dan makanan pedas.

Ferry Purwantoro

(Ekstensi Ilmu Komputer 2007)

Mas Ferry, begitu kami memanggilnya adalah mahasiswa yang berasal dari Kartasura, Jawa Tengah. Sehari-hari, Mas Ferry menempuh perjalanan dari Kartasura ke Yogyakarta untuk kuliah di UGM. Mas Ferry dikenal sebagai anggota pria terbaik oleh Unit 80 karena sifatnya yang tenang dan penyabar. Dengan pekerjaannya sebagai dosen, mas Ferry juga sering diandalkan oleh subunit 3 sebagai juru bicara.

Irsyad Ardhi

(Teknik Sipil 2005)

Irsyad adalah salah seorang yang dari awal sudah diracuni oleh Gunawan, Teguh, dan aku dengan gurauan-gurauan khas Math 04. Irsyad sering anak-anak di sekitar sebagai drakula. Irsyad berasal dari Aceh tetapi silsilah keluarganya berasal dari Sumatra Barat. Irsyad memiliki kebiasaan aneh ketika tidur, yaitu sering berbicara sendiri saat tidur.

Hamidah

(Hubungan Internasional 2004)

Hamidah berasal dari Kediri, Jawa Tengah. Hamidah juga dikenal sebagai Japanese Sensei, tidak lain karena ia pernah ikut pertukaran pelajar ke Jepang selama kurang lebih satu tahun. Selain itu laptop yang dibawa Hamidah tidak bisa digunakan oleh anggota unit yang lain, karena di laptop itu terinstall Windows XP Japanese Version lengkap dengan tata letak keyboard ala Jepang.

Wahyu Rahmaniar

(Elektronika dan Instrumentasi 2005)

Gadis kecil dari Depok, Jawa Barat ini mendapat julukan “Adek Ayu” dari anggota Subunit 3, karena perawakannya yang seperti anak-anak. Di Subunit 3, peran Ayu sangat penting karena komputer Ayu sering sekali digunakan oleh anggota subunit untuk mengetik laporan, maen game, dan nonton film. Ayu juga adalah bendahara subunit dan merangkap sebagai koki subunit.

Wulan Fitria Suryaningsih

(Kimia 2004)

Kalau Hamidah berpenampilan seperti ibu-ibu dan Ayu seperti anak kecil, maka Wulan berpenampilan seperti gadis kuliah. Disamping Ayu, Wulan juga bertugas sebagai notulis rapat. Selain itu Wulan juga dipasrahi tugas untuk memasak. Wulan juga dikenal sebagai pembuat aksesori dari manik-manik. Selain dikenal sebagai “Ijah”, Wulan juga dipercaya subunit sebagai penyedia pulsa karena ia juga menyambi sebagai penjual pulsa.

Kayaknya kurang satu orang deh, tapi kalian sudah tau siapa kan. Hehehe. #hehehe