Setiap orang yang melintasi Jalan Raya Siluk – Panggang dan masuk wilayah Desa Girikusumo pasti bakal melihat ada semacam bangunan kastil teronggok di pinggir jalan.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, itu sebenarnya bangunan apa. Berhubung aku juga penasaran, di hari Minggu siang (8/6/2014) pas bersepeda sendirian ke Pantai Ngunggah aku beranikan diri mampir ke sana dengan bekal ilmu supranatural yang seadanya (kayak apaan aja #hehehe).
Masak ya ada dhemit yang nongol di siang bolong? #senyum.lebar
Bangunan mirip kastil ini sih sebenernya nggak persis ada di pinggir jalan. Ada sekitar 50 meter lah dari pinggir jalan raya. Sekelilingnya adalah ladang yang kebetulan baru ditanami jagung. Karena pas waktu itu nggak ada warga yang beraktivitas di sekitar lokasi, jadinya aku nggak bisa dapet informasi lebih detil tentang bangunan ini.
Dari sumber di internet, bangunan mirip kastil ini disebut tobong gamping alias tempat pembakaran batu gamping. Sayang, selepas pemiliknya meninggal, tobong gamping ini lantas ditelantarkan begitu saja.
Eh iya, untuk Pembaca yang belum tahu, batu-batu gamping (batu kapur, CaCO3) itu biasanya dibakar untuk kemudian hasilnya digunakan sebagai campuran semen, campuran pupuk, atau pemutih.
Kalau dilihat dari dekat, di bagian bawah “kastil” ini ada semacam lubang yang digunakan untuk mengumpulkan sisa pembakaran batu gamping. Sedangkan batu gamping yang hendak dibakar dimasukkan dari lubang di bagian atas “kastil”.
Ada juga undak-undakan untuk bisa naik ke bagian atas. Sayangnya bagian atas “kastil” ini dipenuhi tanaman liar. Jadinya aku nggak berani melangkah lebih jauh karena takut terperosok. Kalau celaka di tempat seperti ini, siapa coba orang yang tahu. Duh!
Akhir-akhir ini, dikabarkan bahwa usaha tobong gamping banyak yang gulung tikar karena sepinya permintaan. Alhasil, besar kemungkinan kita bakal menjumpai “kastil-kastil” lain yang terlantar seperti yang ada di Desa Girikusumo ini.
Semoga saja bangunan terlantar ini nggak disalahgunakan. Sebab, selain kondusif sebagai tempat mesum #eh, banyak yang memanfaatkan bangunan ini sebagai tempat terakhir meregang nyawa...hiii!
Jadi gitu deh Pembaca. Eh, di tempat tinggal Pembaca ada usaha tobong gamping juga nggak?
dlu banyak berdiri bangunan mirip
spti itu. Fungsinya utk membakar
batu kapur utk bahan campuran
bangunan juga. Tpi sayang, sejak
berdiri pabrik semen, banyak
pengusaha pembakar kapur tsb
yg gukung tikar. Skrg di daerahku
tdk ada satu pun kastil keramat
yg tersisa spti yg ada di foto2
mas bro
malam2 nyasar udah cukup seram krn ga
ada cahaya. Untung ga nyadar ada
bangunan ini. Tambah horor pasti. Wkwk
Jadi penasaran saya sudah terjawab nih. Semalam dibohongin teman, katanya itu
peninggalan jaman batu. Jian...kancaku asem :-P
ga nemuin tempat Lain :D. Aku mrinding liat bangunan tua telantar gini mas.
agak serem ya liatnya hihi
Josss
cukup banyak yang pada akhir ini terbengkalai karena permintaan konsumen
berkurang..jika kita bersabar menunggu tentu 100 thun lagi kastil gamping ini akan jadi
tempat yang bersejarah
pernah lewat juga pas ke sri gethuk. Pengen tanya2
sama orang sekitar tapi pas ga da orang
gak jadi soalnya takut keblusuk hahahaha