HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Opini Nikon #5: Nikon 18-300 DX Terbaru Bakal Gagal?

Sabtu, 12 April 2014, 19:15 WIB

Nikon lagi-lagi bikin kejutan! Di hari Kamis (10/4/2014) Nikon secara resmi merilis lensa 18-300 f/3.5-6.3 VR ED DX! Lensa ini digadang-gadang menjadi lensa all-in-one yang kompak nan ringkas. Hmmm, kok sepertinya sudah pernah dengar seri ini ya?

 

Oh iya! Di tahun 2012 Nikon pernah merilis lensa DX yang nyaris serupa, yaitu lensa 18-300 f/3.5-5.6 ED VR DX. Perhatiin deh Pembaca. Namanya saja nyaris sama persis. Yang bikin namanya beda hanya 2 karakter, yaitu 5.6 dan 6.3.

 


Nikkor 18-300MM F/3.5-6.3G ED VR. (sumber: DPreview)

 

Terus apa dong yang bikin lensa keluaran tahun 2014 ini beda dengan lensa keluaran tahun 2012 silam? Namanya doang? Ya nggak lah! Lensa 18-300 DX keluaran tahun 2014 ini versi ringkas dari yang keluaran tahun 2012. Ukurannya jelas mengecil dan tanpa skala jarak (distance scale). Untung saja Nikon nggak membuang fitur peredam getar (VR) di lensa baru ini. Fiuh!

 

Kalau dianalogikan, mestinya harga lensa versi ringkas ini bakal lebih murah dong? Kan fitur-fiturnya banyak yang dibuang? Betul! Harganya memang jadi lebih murah, tapi cuma lebih murah $100 dari versi tahun 2012. Harga yang dipatok Nikon untuk lensa ini adalah $899. Masih mahal bok!

 


Nikkor 18-300MM F/3.5-5.6G ED VR. (sumber: DPreview)

 

Dari penampilannya, lensa ini nyaris serupa dengan lensa-lensa 18-XXX lain semacam 18-135, 18-105, dan 18-140. Hmmm, apa mungkin ini semacam “sinyal” dari Nikon bahwa mereka bakal merilis DSLR yang dipadankan dengan lensa 18-300 baru ini? Mari jangan berharap banyak dulu, hahaha.

 

Siapa sih yang disasar Nikon untuk menggunakan lensa ini? Kalau dari pengamatanku, yang bakal menggunakan lensa ini adalah mereka yang mengusung aliran travel photography. Tahu sendiri lah, berganti-ganti lensa pas traveling itu kan lumayan repot. Dengan satu lensa ini, Nikon berharap sang fotografer bisa mengabadikan objek dari sudut lebar sekaligus objek yang letaknya sangat jauh. Inilah konsep yang diusung lensa all-in-one.

 

Tapi konsep all-in-one ini bukan tanpa kekurangan. Karena rentang fokalnya sangat panjang dari 18 mm hingga 300 mm, biasanya ya... kualitas fotonya tidak begitu bagus. Ini terbukti dengan bukaan diafragma terbesar yang hanya f/6.3 di panjang fokal 300 mm.

 


Tamron 16-300mm F3.5-6.3 Di II VC PZD Macro. (sumber: DPreview)

 

Jadi, apakah lensa 18-300 versi ringkas ini adalah pilihan yang menggiurkan? Hmmm, tunggu dulu deh! Tamron, produsen lensa pihak ketiga, juga merilis lensa yang serupa yaitu 16-300mm F/3.5-6.3 Di II VC PZD MACRO. Bukaan difragma terlebar di panjang fokal 300 mm memang masih f/6.3, tapi lensa Tamron ini menawarkan 3 opsi yang absen dari lensa Nikon 18-300 f/3.5-6.3 VR ED DX.

 

  1. Panjang fokal terlebarnya 16 mm (Nikon hanya 18 mm)
  2. Lensa dilengkapi skala jarak (Nikon tidak)
  3. Harganya $629 (Nikon $899)

 

Jadi gimana? Kalau di atas kertas sih, jelas lensa Tamron yang lebih unggul. Nah, masalahnya apakah hasil penggunaan di lapangan untuk lensa terbaru Nikon ini bisa menandingi lensa Tamron yang terlihat atraktif? Mari kita tunggu! Yang jelas, selama Nikon tidak memberikan fitur-fitur unik di lensa-lensa yang mereka rilis, produsen lensa pihak ketiga jadi gampang banget kalau mau membalap Nikon.

 

Mari kita tunggu, satu tahun lagi, hahaha. Karena Nikon akhir-akhir ini punya kebiasaan merilis lensa DX hanya sekali dalam satu tahun. Nah, lensa DX tahun 2015 nanti kira-kira apa ya? Apa Nikon bakal ngasih kejutan lagi?

NIMBRUNG DI SINI