Ada banyak hal yang bisa menggerakkan dengkulku untuk bersepeda, dari mulai membuat dapur mengepul hingga blusukan kesana-kemari. Salah satunya adalah rambu peringatan “Sepeda Harus Turun” yang dipotret oleh Mbah Gundul beberapa waktu yang lalu.
Yang membuat menarik bukan hanya rambunya, melainkan juga lokasinya yang dirahasiakan sama simbah. Tapi buatku, sebenarnya bersepeda mencari keberadaan rambu peringatan unik ini lebih kepada dorongan memuaskan rasa penasaran. Semacam ingin menjawab pertanyaan di dalam batin yang kurang-lebih, "Ada apaan sih sehingga sepeda diwajibkan untuk turun?" Apalagi dari ceritanya Mbah Gundul lokasi keberadaan rambunya itu dekat dari Jogja dan medan jalannya tergolong bersahabat (bukan tanjakan #hehehe).
Di mana sih lokasi keberadaan rambu peringatan unik bagi para pesepeda ini?
Eh, ternyata adanya letak rambu peringatan ini ada di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta! Sekitar 24 km dari pusat kota Jogja. Persisnya ada di sekitar Desa Karangtengah. Dekat dengan pertigaan menuju jembatan gantung Selopamioro yang ikonik itu.
Kalau diingat-ingat, sebetulnya jalan yang ada rambu peringatannya ini sudah pernah aku lalui berkali-kali. Ternyata oh ternyata. Medan jalannya nggak seberapa panjang, tapi memang kemiringannya curam dan menukik.
Bila menunggangi sepeda jenis MTB atau federal yang kedua remnya masih berfungsi dengan baik sih nggak masalah menurutku. Hanya hati-hati saja. Siapa tahu, ada kendaraan yang berusaha menanjak naik saat si pesepeda keasyikan menikmati jalan turunan yang menukik.
Anehnya, di dasar turunan (awal tanjakan) nggak terpasang rambu “Sepeda Wajib Tuntun”. #hehehe
Mungkin, hanya orang kurang kerjaan yang berusaha menaklukkan tanjakan singkat ini di atas sadel sepeda ya? Hahahaha. #senyum.lebar
MERDEKA !!
mampir tuk kasih salam persahabatan
thx
jadi sepeda tinggal naik aja langsung meluncur ke bawah. begitu juga dengan motor yang
gak perlu diidupin buat turun meluncur ke bawah. hehehehe