HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Siluet, Candi Abang, dan Semangat Pagi!

Senin, 11 Juni 2012, 06:26 WIB

cerita bersepeda pagi buta ke candi abang untuk memotret siluet

Banyak orang yang masih terlelap ketika gelapnya langit masih mewarnai pagi hari. Kokok ayam, dering jam, hingga lantunan azan subuh tak serta merta mampu membuat orang untuk terjaga dari tidurnya.

 

Lantas, apa yang bisa membuat orang untuk bangun menyaingi terbitnya mentari di ufuk timur?

 

Jawabnya hanya satu, yaitu:

 

Semangat!

Semangat bagaikan energi yang membuat bumi ini berputar, dan energi itulah yang juga membuat roda-roda sepeda kawan-kawan SPSS berputar di setiap hari Sabtu pagi. Alhasil, pada hari Sabtu pagi (12/5/2012) yang lalu kami amat sangat bersemangat untuk memulai bersepeda dari perempatan Blok O, Janti pada pukul 5 pagi semata-mata hanya untuk menyaksikan sang mentari terbit di Candi Abang yang terletak di desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

 

Saking semangatnya, kami memacu sepeda seperti orang yang sedang dikejar setan, hehehe. #hehehe

 


Buru-buru mengejar momen matahari terbit, hehehe.

 

Kenapa (Selalu) Candi Abang?

Candi Abang lagi. Candi Abang lagi. Dan memang lagi-lagi Candi Abang. Hehehe. Bosan?

 

Tidak juga. Sekali lagi aku jelaskan, Candi Abang ini adalah lokasi yang cukup kondang bagi kami untuk menikmati pemandangan. Letaknya yang di atas bukit, memungkinkan kami untuk memandang lepas ke berbagai penjuru mata angin.

 


Denah Candi Abang. Bagan yang berlatar hijau itu objek menarik untuk difoto.

 


Bukit Pathuk

 


Tebing Sawah

 


Gunung Merapi

 

Ditambah lagi, lokasinya tak seberapa jauh dari Kota Jogja. Medan jalannya pun relatif bersahabat. Tak masalah dengan kabar bahwa tempat ini wingit alias angker. Justru itulah daya tariknya. Sebab, lokasi ini bakal sepi pengunjung. Cocok deh untuk kegiatan berkumpul di luar ruangan, macamnya piknik hingga upacara bendera. #senyum.lebar

 

Proyek Siluet

Di bulan Januari 2010, aku pernah kemari, bareng sama kawan-kawan SPSS juga, yang waktu itu jumlahnya membeludak di atas 20-an. Pada waktu itu entah kenapa beberapa kawan yang membawa kamera mencetuskan ide untuk berkreasi dengan foto siluet.

 

Memang, bila berdiri di puncak Candi Abang akan dapat menempatkan kita sejajar dengan posisi matahari. Dan simsalabim! Foto siluet dengan mudah tercipta!

 

Lebih dari dua tahun berlalu semenjak kunjunganku ke Candi Abang memotret siluet. Nah, apakah rentang waktu itu berpengaruh terhadap hasil foto-fotoku?

 

Silakan Pembaca menilainya #senyum

 

 

Yang ini favoritku #senyum.lebar

 

Foto siluet tiga pria melompat ke sepeda di puncak Candi Abang Jogotirto Berbah Sleman pada zaman dahulu Mei 2012

 

Pembaca apa tertarik untuk berfoto siluet di Candi Abang?

NIMBRUNG DI SINI