Seperti namanya, Pasar Kangen Jogja yang menjadi acara rutin Taman Budaya Yogyakarta, selalu menawarkan hal-hal yang bikin kangen, membuat angan melayang untuk bernostalgia kembali ke masa lampau.
Salah satunya adalah mainan kodok-kodokan ini. Dijual seharga Rp2.000 per buah. Sisi atas mainan ini berwujud menyerupai kodok dibentuk dari tanah liat yang dibakar kemudian dicat. Sedangkan sisi bawah berupa selubung dari kertas semen yang direkat dan ditutup dengan adonan tanah liat yang berlubang.
Jadi, bagaimana cara memainkan mainan ini?
Penutup selubung kertas semen itu dapat ditarik hingga meregang.
Kemudian didorong ke posisi semula dan muncullah bunyi nyaring menyerupai bunyi kodok. #senyum.lebar
Cara lain, apabila bagian atas dibenturkan juga akan menimbulkan bunyi.
Menggoyang-goyangkan mainan ini juga bisa mengeluarkan bunyi. Pokoknya, selama ada aliran udara yang keluar-masuk dari selubung kertas semen, mainan ini akan mengeluarkan bunyi.
Menurut situs-situs yang aku baca, konon di dalam mainan kodok ini terdapat bilah bambu yang berfungsi sebagai pita suara sang kodok.
Jauhkan mainan ini dari jangkauan balita dan jangan lupa cek suara sang kodok sebelum membawanya pulang ke rumah. Awas nyaring! #senyum
Tapi bagus :D