Aku tahu, blog Maw Mblusuk? ini hanyalah satu dari jutaan blog di Indonesia. Aku ini bukan seleb blog yang terkenal seantero ranah maya. Aku ngeblog pun bukan untuk mencari popularitas atau mendulang ratusan komentar artikel. Bahkan aku merasa blog Maw Mblusuk? ini pun kurang menjual. Tak banyak orang yang sudi berkunjung kemari. Maw Mblusuk? memang bukan situs penting yang diketahui oleh banyak orang.
Namun, aku tidak menyangkal bahwa ada beberapa orang yang terinspirasi oleh blogku ini.
Aku tidak bermaksud untuk sombong. Akan tetapi, memang itulah kenyataannya. Di kurun tahun 2009, saat aku tengah menikmati asyiknya menjelajah candi, seorang pria bernama Rafael tergerak mengikuti jejakku serta mencipta sebuah blog yang juga membahas tentang candi, lebih rinci dari apa yang ada di blog Maw Mblusuk?.
Aku senang. Bahwa ada yang berkenan untuk singgah di tempat-tempat yang ada di artikelku ini. Secara umum lewat blog Maw Mblusuk? ini aku ingin menyampaikan kepada siapa pun yang membacanya bahwa “Hei, ini lho ada tempat unik yang menarik untuk dikunjungi!”. Aku memang ingin membuka wawasan bahwa tempat hidup kita tidak hanya berkutat seputar rumah dan kantor saja.
Aku percaya, ada orang-orang yang memiliki niat yang serupa dengan niatku. Namun, bukan berarti artikel-artikelku bisa dimanfaatkan begitu saja tanpa ijin dariku!
Ya pembaca, akhirnya saya jadi korban copas (copy-paste) juga #senyum.lebar.
Di tahun 2010 dan 2011 ini, topik artikelku lebih banyak berkutat seputar aktivitasku bersepeda. Entah itu seorang diri atau bersama teman-teman sekelompok, seperti SPSS atau tim PEKOK. Kegiatan kami bersepeda rupanya menginspirasi sebuah kelompok sepeda untuk melakukan hal yang serupa dengan apa yang kami lakukan.
Tidak hanya bersepeda ke tempat-tempat yang pernah kami singgahi, melainkan juga melakukan tindakan copas artikelku untuk ditampilkan di blog mereka. Ah ya, tentu mereka juga “kreatif” dengan menghapus semua foto yang menampilkan wajah-wajah kami.
Aku pikir, dengan menerbitkan artikel berupa catatan perjalanan, aku merasa bahwa artikel itu aman dari plagiarisme. Sebab, apa yang ada di artikel itu adalah pengalaman unik yang kami dapatkan ketika kami mengalaminya.
Tapi toh ternyata ada yang melakukannya juga. Bagi kami itu adalah suatu pelecehan! Ya betul, aku sebut kami, sebab itu pengalaman kami yang berarti pengalamanku dan teman-temanku. Melecehkan satu berarti melecehkan semua dan itu berarti mencari masalah dengan kami semua. Hmmm...
Aku hanya tak ingin kejadian yang dahulu menimpa temanku terulang kembali, dimusuhi oleh sekian banyak blogger karena melakukan plagiat artikel.
Jadi, kalau ingin mengutip artikelku aku persilakan dengan wajib menyebutkan sumbernya bahwa itu diperoleh dari blog Maw Mblusuk?. Hal demikian berlaku untuk artikel teks dan juga foto-foto penyertanya. Apa susahnya sih minta ijin?
yah..sama juga kena kopas dibanyak tempat..untung udah aku kasih
watermark fotonya tapi tetep aja mereka pede majang foto itu *tepok
jidat*
btw kok saya ndak ditulis salah satu orang yg terinspirasi..haha ;p
Jujur, saya juga bikin blog karena terinspirasi dari punya mas wijna,
Kalo mas Rafel,jujur saja, dia mengikuti jejak mas wijna dan ga ada satupun artikelnya yg copas, mungkn ada blog lainnya yang dimaksud mas wijna ?? ^^
Dan memang dcopas secara sembarangantidak mengenakan, terutama artikel dan foto yg dengan susah payah kita himpun dari hasil wawancara, dsb....
copy paste orang...jadi saya tahu betapa gak enaknya di copas.. :D
tapi kyknya gak ada deh dari artikel blogku ambil punyamu or copas...(ada nggak ya?.red)*sambil garuk-garuk kepala*
salut deh ma \"mblusuk\" perjuangkan jerih payah kita....
Tapi beberapa ada yang langsung coppas sih, nda inget izin.. tentunya dengan menyertakan sumber ntu..
kata dosenku orang UGM... \"Berkreasilah dengan modal menjiplak\"... ya aku coba deh... :D