Aku yakin kita semua kenal dengan santapan pecel. Sungguh kebangetan kalau Pembaca tinggal di Jawa tapi belum pernah menyantap pecel. Bahkan kita sendiri mungkin sudah bosan menyantap pecel, hahaha. #senyum.lebar
Memang apa sih istimewanya pecel? Toh pecel itu hanya nasi berdamping rebusan sayur-mayur yang disiram sambal kacang?
Eh, jangan salah! Hidangan pecel yang sederhana itu pun tetap mampu menggoyang lidah tatkala diracik oleh juru masak yang piawai. Apalagi kalau pecel tersebut menyandang nama unik yang membuat kita terheran-heran. Seperti pecel “Baywatch” Mbah Warno, yang aku bersama kawan SPSS kunjungi di hari Sabtu pagi (8/1/2011) itu.
Apa pula itu pecel “Baywatch” Mbah Warno?
Jujur, pecel "Baywatch" Mbah Warno ini hanya hidangan pecel sebagaimana kita mengenal pecel pada umumnya. Adalah nasi yang disajikan bersama rebusan daun bayam, tauge, daun pepaya, serta bunga turi kemudian disiram sambal kacang. Sederhana kan? Sesederhana pula harganya yang hanya Rp5.000 plus minum.
Mengapa pecel ini menyandang nama Baywatch adalah karena sang juru masak, Mbah Warno, hanya mengenakan kaos kutang dan jarit. Agak-agak ambigu sebenarnya, sebab para personil wanita di serial Baywatch kan berseragam baju renang berjenis one piece. Sedangkan kaos kutang kan tergolong two piece. Hmmm, apa mungkin sewaktu masih muda dahulu, paras Mbah Warno itu secantik Pamela Anderson ya?
Ah, liar sekali fantasiku gara-gara menyinggung Baywatch. #hehehe
Saat ini, istilah pecel "Baywatch" sudah tenar seperti merk dagang. Kalau menyebut pecel “Baywatch”, pastilah merujuk pada warung pecelnya mbah Warno. Siapa sangka, kalau lokasi warung pecel "Baywatch" Mbah Warno berada tak jauh dari Desa Kasongan yang terkenal dengan sentra kerajinan gerabahnya. Tepatnya di Dusun Semanggi, Desa Sembungan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Ah sudahlah. Ayo segera usir rasa heran itu dengan menyantap pecel Mbah Warno. Jangan lupakan juga sajian pelengkapnya seperti mangut lele, belut goreng (lumayan keras #hehehe), tahu susur, bakmi goreng, aneka gorengan, dan kalau beruntung Pembaca juga akan menemukan wader goreng di sini. Hmm…nyam!
Jadi, kapan Pembaca mau bersantap ke warung pecel “Baywatch” Mbah Warno? Buka mulai pukul 9 pagi lho! #senyum.lebar
aku suka pecel mas.. apalagi kalo bumbu kacangnya super duper pedes, wuiihhh mantep tenan e..yg ini pedes tak? dr coba sana coba sini bbrp pecel, yg aku suka sih masih pecel bledek nganjuk... itu puedesnyaaa puuooolll p... nah, kalo yg ini pedes jg, dijamin aku nagih deh...
pokoke tambah sukses wae... BY. cah bantul
Tapi kok tumben ya, foto menunya kok dikit ??
@eka, di dekatku ada lho pecel kembang turi...mantep maknyus
Cari ah... :)
salam sy,
mhon do'a jg atas brita duka di http://kakmila.wordpress.com/2011/01/04/semangat-sembuh-untuk-sausan/
sudah saya kunjungi situsnya mba :)
aku kangen makan kembang turi jeh... di jakarta angel
kemaren itu cuma lele ditusuk bambu trus di goreng ...