Ceritanya, Annosmile kemarin tanya ke aku, gimana caranya pakai Adobe Lightroom. Jujur, aku belajar pakai Adobe Lightroom itu coba-coba sendiri, tanpa ada panduan dari buku atau internet.
Oh ya, Adobe Lightroom itu software yang mirip seperti Adobe Photoshop, fungsinya untuk mengolah foto. Tapi Adobe Lightroom ini lebih khusus untuk foto berformat RAW yang dihasilkan oleh kamera DSLR.
Format foto yang dihasilkan oleh kamera DSLR itu ada 2; JPEG dan RAW. Sesuai namanya, RAW = mentah, tampilan awal foto format RAW ini lebih kusam dibandingkan format JPEG. Tapi jangan salah! Foto dengan format RAW ini memungkinkan banget untuk diolah jadi foto yang lebih keren lho!
Jadi tutorial sederhana ini kiranya bisa menjawab rasa penasaran para Pembaca yang (mungkin) terheran-heran dengan foto-fotoku. Juga untuk Pembaca yang pingin tau cara memakai Adobe Lightroom. Aku pakai Adobe Lightroom versi 2.0 yang bajakan, hehehe (doakan semoga kelak bisa beli versi legalnya #hehehe).
Pertama, siapkan dulu foto RAW-nya. Aku pakai DSLR Nikon, jadi formatnya .NEF, bukan .JPEG. Foto format RAW ini diimpor dulu ke Lightroom dari menu File > Import Photos From Disk.
Setelah proses impor selesai. Klik tab Develop dan pilih foto dari thumbnail di bagian bawah. Nah, foto siap untuk diolah!
Di sisi kanan layar ada sejumlah slider yang bisa digeser-geser untuk mengubah impresi foto. Aku ubah nilai Fill Light jadi 20 dan Highlight Recovery jadi 10. Hasilnya, beberapa bagian gelap pada foto terlihat terang.
Berturut-turut aku ubah nilai Black Clipping jadi 8, Contrast jadi 30, Saturation jadi 20, dan Temperature jadi 5.200. Foto sekali lagi terlihat jadi agak cerah. Tapi menurutku ini masih kurang.
Aku ubah nilai Vibrance jadi 40, Green Luminance Shift jadi 11, Yellow Saturation Shift jadi 60, Blue Saturation Shift jadi 60, Blue Luminance Shift jadi -10. Nah, foto terlihat cerah deh. Tapi aku masih merasa kurang.
Aku ubah nilai Brightness jadi 55, Temperature jadi 5.000, Tint jadi 3, Aqua Saturation Shift jadi 100, Aqua Luminance Shift jadi -38, Blue Saturation Shift jadi 31, dan Fill Light jadi 24. Aku pikir ini sudah cukup.
Selesai! #senyum.lebar
Hasil olahan foto bisa disimpan dalam format JPEG dengan klik menu File > Export. Foto format RAW sendiri nggak berubah dan masih bisa diutak-atik lagi.
Jadi, menurutku:
- Pas mau motret, kalau Pembaca yakin hasil fotonya bakal “nyeni”, gunakan format RAW, hehehe. #hehehe
- Foto RAW harus diolah lebih lanjut. Nilai-nilai dari slider itu tergantung selera Pembaca. Beda foto dan beda yang mengolah, jelas beda juga pengaturan nilai-nilai itu.
Selain Adobe Lightroom ada juga Adobe Camera RAW, Capture NX, PhaseOne, dll. Ketikkan saja kata kunci “RAW Converter” di Mbah Gugel.
Jadi, Pembaca siap mengolah foto? #senyum.lebar
Sekarang di kamera sudah di-setting pakai format RAW. Tapi pas mau di-edit, kok malah diarahin buat upgrade ke versi premium ya sama Lightroomnya? (Kan maunya yang gratisan)
Ada solusi Mas? Hehehe...
Bisa jadi, format file RAW dari kameramu tidak didukung oleh aplikasi Lightroom yang kamu pakai. Jadinya, aplikasi Lightroom yang kamu pakai menyarankan kamu untuk meng-upgrade Lightroom agar mendukung format file RAW tersebut.
Boleh tahu juga kamu pakai kamera apa?
bntuk nya jpg, wajar gak kalo ukuran fotonya
setelah jadi 1mb an? padahal raw nya aja
25mb an
Lalu apa bedanya format TIFF dengan RAW karena secara ukuran filenya 11-12 hampir sama besar?
Karena dikembangkan oleh Adobe, foto dengan format TIFF mengandung data-data yang membuat foto tersebut dapat diolah lebih optimal menggunakan Adobe Photoshop.
Sedangkan foto dengan format NEF membutuhkan tambahan aplikasi pengenal (driver) pada Adobe Photoshop supaya foto tersebut bisa diolah. Tentu dengan beberapa keterbatasan karena format NEF tersebut tidak dikembangkan oleh Adobe.
Kirim via paket atau mungkin perwakilan di Yogya ada?
Untuk Adobe Camera RAW bisa di-download gratis di website resmi Adobe.
Website resmi Adobe juga melayani penjualan software Adobe Photoshop dan Adobe Lightroom secara online. Pembayarannya menggunakan kartu kredit. Setelah sukses membayar, nanti link untuk men-download aplikasinya bakal tersedia. Product key-nya akan dikirim melalui e-mail.
salam kenal, semoga semakin sukses :)
jadi intine impor, develop, terus di ekspor dadi JPEG..
suwun kang,,
masih bingung istilah\" catalog, collection,dsb kang,, tutoriale gawe boso londo..
Klo Copy, file di SUMBER di-copy ke TUJUAN.
Klo Move, file di SUMBER di-cut terus di-paste di TUJUAN.
Klo Add, tidak ada proses pemindahan file dari SUMBER ke TUJUAN. File hanya dibaca dari SUMBER.
recommend deh bagi yang suka fotografi. Oh ya, tau reverensi buku buat belajar LR gak,
Bang? yang dapet softwarenya juga gitu?
Klo Lightroom juga ada update lah mba, kan setiap file RAW itu (apalagi yg kamera terbaru) enkripsi datanya beda-beda...
lightroom..wah boleh dicoba tuh.. *pergi mendownload*
ngapain donlod, pergilah ke Ratu Plaza ato Mangga Dua :D