Bersepeda di Dieng sempat menjadi impianku di masa-masa awal aku bersepeda di Jogja. Tapi, kalau bersepeda KE Dieng, itu betul-betul tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
Nyatanya, takdir pun berkata lain. Pada tanggal 6 sampai 8 Juli 2010 yang lalu, ternyata aku benar-benar melakoni bersepeda pergi-pulang dari Jogja ke Dieng! #senyum.lebar
Ini adalah bikepacking keempatku setelah Semarang, Kebumen, dan Ketep.
SILAKAN DIBACA
Orang yang pertama kali mengagas ide untuk bikepacking ke Dieng adalah sahabat SPSS bernama Angga yang tersohor dengan kelihaiannya mengemudikan sepeda lipat. Akan tetapi, pada H-3, Angga malah mengabarkan bahwa dirinya nggak bisa ikut serta. Dengan demikian tersisalah 4 orang yang siap berangkat bersepeda ke Dieng.
Selain aku, mungkin Pembaca ingin tahu siapa saja manusia-manusia yang sudi bersepeda dari Jogja ke Dieng pergi-pulang. Berikut adalah info singkatnya.
Arisma (26) berpengalaman sebagai mekanik dan ahli elektronik. Dirinya adalah penggiat Bike2Work Jogja dan katanya sedang libur kuliah.
Pipink (23) adalah satu-satunya wanita dalam tim yang terkenal dengan kekuatan dengkul tingkat tinggi.
Rizky (19) adalah yang termuda dalam tim, sedang libur kuliah juga, dan hanya bermodalkan semangat anak muda.
Bagaimana rute pilihan kami bersepeda menuju Dieng, bisa Pembaca simak di situs Everytrail ini:
http://www.everytrail.com/view_trip.php?trip_id=697691
Lebih rincinya adalah sebagai berikut.
Etape 1, Jogja – Borobudur (6/7/2010), 33 km
Seperti biasa, untuk menuju Borobudur, kami mengikuti rute susur barat selokan mataram. Jarak 33 km kami tempuh selama 2,5 jam. Sejauh ini tidak ada kendala berarti.
Etape 2, Borobudur – Salaman (6/7/2010), 9 km
Jalan menuju Salaman dikelilingi oleh sawah dan kontur jalannya agak naik-turun tapi tidak terlalu ekstrim. Di Salaman kami sempat istirahat dan makan di sebuah warung di depan kantor polisi.
Etape 3, Salaman – Wonosobo (6/7/2010), 40-an km
Ini etape yang benar-benar menguras tenaga. Jalan yang kami lalui wujudnya mayoritas tanjakan. Wajar saja, sebab Wonosobo terletak 780 meter di atas permukaan laut, sedangkan Salaman itu sekitar 130 meter di atas permukaan laut.
Kalau dari arah Salaman ke Wonosobo, tanjakannya tinggi dan terjal. Sementara, kalau dari arah Wonosobo ke Salaman, tanjakannya panjang namun agak landai. Etape ini sebenarnya adalah jalur alternatif menuju Wonosobo dari Magelang melewati Sapuran. Tapi banyak juga angkutan besar yang melewati rute ini. Di malam hari kabarnya kondisi jalan ini lumayan rawan kejahatan.
Kami tiba di Kota Wonosobo sekitar pukul 15.30 WIB untuk bermalam dan meneruskan perjalaan keesokan harinya. Oh iya, tadi kami berangkat dari Jogja pukul 07.00 WIB.
Etape 4, Wonosobo – Dieng (7/7/2010), 30-an km
Kami berangkat dari Wonosobo pukul 09.00 WIB. Untuk menuju Dieng rutenya mudah. Ikuti saja Jl. Dieng yang membujur di utara Kota Wonosobo. Simpel toh?
Di Jl. Dieng km 9, tepatnya di depan Pasar Garung, kami berbelok menuju Telaga Menjer. Rutenya cukup memutar dan tembus lagi di Jl. Dieng km 17 di Kota Kecamatan Kejajar.
Di Jl. Dieng km 19, hujan mulai turun. Untungnya tak ada kabut. Mau tak mau, kami melanjutkan perjalanan di bawah guyuran hujan. Di tengah perjalanan sambil berhujan-hujan ria, kami sempat berhenti membantu truk yang kesusahan melahap tanjakan di sekitar Jl. Dieng di km 24.
Kami sampai di Dieng pada pukul 15.00 WIB pada ketinggian 2.080 meter di atas permukaan laut. Apabila mencermati Kota Wonosobo yang berada pada ketinggian 780 meter di atas permukaan laut, jelas sekali kontur jalan dari Kota Wonosobo menuju Dieng berupa TANJAKAN. #senyum.lebar
Bersepeda Keliling Obyek Menarik di Dieng
Di Dieng kami menyempatkan diri untuk menginap satu malam. Tentu saja, selama di Dieng itu kami memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menyambangi berbagai macam obyek wisata menarik. Tentu dengan naik sepeda! #senyum.lebar
Bagi pesepeda yang berdomisili di Kota Wonosobo, bersepeda dari Wonosobo ke Dieng merupakan hal yang cukup lumrah. Menurut Dias–seorang atlit sepeda Kota Wonosobo–bagi mereka yang sudah ahli, hanya butuh 2,5 jam bersepeda dari Kota Wonosobo menuju Dieng.
Jadi Pembaca, apa yang aku lakukan ini merupakan suatu petualangan yang mungkin sukar diperoleh di masa kini dan tentunya hanya bisa aku lakukan ketika saya masih punya banyak watu senggang seperti ini, hehehe. #hehehe
Ada saran dan masukan Mas? Nuwun ...
Kalau ke Dieng dari Jogja enaknya lewat jalur utama Magelang - Temanggung - Wonosobo. Kalau ke Dieng dari Wonosobo bisa nyoba jalan alternatif dari PLTA Garung. Katanya sudah mulus, tapi nanjak banget.
gak om? Soalnya gak kuat klo nanjak, maklum usia..
Buat kebersamaan dan semangatnya...
aq bru aj pulang dr wonosobo
perjalanan bantul wonosobo kota 2 jam naex motor tp numpak mtor e gas poll rem cul dap
lox di terusin sampai dieng cman 2,5 jam saja
pengen nyobain...
ajak2 dong bro...
-salam kenal-
GOWES!!
bikepacking-nya :D
ke dieng naek sepeda...salut
mas wijna sekarang dah nyampe mana2..
dah gak level lagi nemenin aku sepedaan kayaknya, hoho.
selalu, Tuhan memberkati anda, Trim's :)\"
aku belum pernah ke Dieeennnggggg
baca nih postingan jadi mupeng aja
semoga ntar penempatan Wonosobo
amiinn
pengen kek gitu
pergi bersepeda bareng temen2
salam kenal bang
baru mampir nih
btw itu temen2mu ada biodatanya.. umur n kerjaan nya
lha kamu koq gak ada biodatnya?
Waaah diskriminasi yaaah :P
Saya naik awan kinton ajah :D
info Hotel murmer yg lengkap di sana dunk...[ngarep]
Naik motor aja udah capek, ni malah naik sepeda.
Salut deh..