Fenomena Populernya RM Padang Giwangan

Sepengetahuanku, yang namanya masakan Padang itu nggak ada yang murah. Apalagi bila dijajakan di restoran dengan bangunan mewan nan megah. Seperti nasi berlauk ayam, harganya bisa dipatok belasan ribu rupiah. Porsi nasinya pun mungil. Kalau belum tambah nasi, belum afdol rasanya.

Tapi, beruntunglah aku dikelilingi kawan-kawan pesepeda yang doyan makan, macamnya Goes Moakh dan Rasarab. Mereka ini paham betul rumah makan mana yang sekiranya sanggup memuaskan nafsu lapar dengan harga miring. Maklum, kami ini para pesepeda kan ya butuh makan banyak untuk mengisi ulang tenaga mengayuh sepeda. #hehehe

Salah satu tempat makan yang cukup fenomenal bagi kami adalah Rumah Makan (RM) Padang Giwangan. Letaknya di selatan kota Jogja, tepatnya di pertigaan Jl. Tegalgendu dan Jl. Imogiri Timur. Lumayan dekat kalau dari Kotagede.

Di tahun 2010 ini, harga yang dipatok sangat bersahabat untuk dompet tipis kami. Nasi dengan lauk ayam goreng dipatok Rp5.500. Nasinya pun bebas ambil sesuka hati. Minuman selain air putih dihargai Rp1.000. Benar-benar puas bukan Pembaca?

Goes Moakh adalah yang pertama menyebarkan isu rumah makan ini kepada kawan-kawan SPSS. Hampir setiap minggu sore kami menyambangi rumah makan ini. Bahkan, saat hujan deras pun kami tetap datang, makan, sembari membuat kericuhan di deretan meja luar. #senyum.lebar

Selain RM Padang Giwangan, ada lagi RM Padang Lima Sekawan. Letaknya di Jl. Glagahsari. Lumayan dekat kalau dari kediaman Rasarab. Harga yang dipatok sama seperti di RM Padang Giwangan. Hanya saja jenis lauk serta sayur lalapannya lebih beragam. Ditambah lagi para pengunjung tidak dipungut ongkos parkir. Sayangnya, ukuran rumah makannya lebih kecil, sehingga kurang mampu menampung kawan-kawan SPSS yang hendak pesta-pora di sana. #senyum.lebar

Jadi, sekiranya Pembaca singgah di Kota Jogja dan kepingin makan masakan Padang, maka...