HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Tips Motret Lenggok Penari

Minggu, 18 Oktober 2009, 22:44 WIB

Yang hadir di Pesta Blogger 2009 Chapter Jogja itu banyak yang bawa kamera. Entah itu yang nempel di hape, yang bentuknya ringkas, atau yang lensanya perlu dielus-elus. Obyeknya bukan sesama rekan blogger yang cakep-cakep atau cantik-cantik. Melainkan para penari yang melenggok gemulai di panggung.

 

Ini namanya stage photography yang dibahasa-Indonesiakan menjadi fotografi panggung. Ciri khasnya adalah; panggung #jelas, obyek yang beraksi di panggung, dan pencahayaan yang redup.

 

Sebenarnya aku nggak begitu senang fotografi panggung. Bukan karena obyeknya, tapi karena gelap. Jadinya bikin foto mudah blur (buram) kalau kamera nggak digenggam kokoh. Pakai flash itu dilarang karena bakal bikin obyek nggak konsen beraksi di panggung.

 

Tapi berhubung jarang-jarang ada obyek penari kayak gini. Alhasil boleh lah kali ini jadi bahan latihan. Sebab, zaman sekarang ini yang menyandang titel juru foto ”dipaksa” serba-bisa di segala jenis pemotretan. Walau diriku ndak semahir Pakde Blontank soal urusan motret panggung, bolehlah sekiranya diriku cerita motret penari kemarin.

 

 

 

Motret Tari Gambyong ini lumayan mudah. Soalnya gerakan penarinya agak lambat. Caranya motret ya nunggu sampai saat ada jeda berhenti.

 

 

 

Motret Tari Cendrawasih ini agak susah. Soalnya irama musik Bali yang tanpa henti membuat si penari hampir nggak pernah berhenti bergerak. Penarinya pun ada dua orang. Nah, momen ketika penari menyibak selendangnya itu diikuti oleh jeda gerakan yang cukup lama dan bisa digunakan untuk motret.

 

 

 

Motret Tari Saman ini unik, bisa mudah sekaligus sulit. Mudah karena para sering ada jeda berhenti menari. Sulit karena ada tantangan yang lain. Para penari Saman umumnya bergerak bersamaan. Jadi, kalau pakai efek slow shutter (motion blur) bisa memperoleh hasil foto yang cukup unik.

 

 

Soal jenis kamera itu tak jadi soal. Tak perlu lah pakai zoom soalnya gerakan penari tak bisa diprediksi buat kita yang awam tarian. Kalau bisa pakai yang lensanya fix dan bukaan diafragmanya besar. Yang jelas, menari itu pasti banyak gerak, sebab kalau diam bukan menari namanya #senyum.lebar

 

Kira-kira segitu dulu ceritaku motret penari di acara Pesta Blogger 2009 Chapter Jogja kemarin. Apa Pembaca juga senang menonton atau motret penari yang sedang menari? #senyum.lebar

NIMBRUNG DI SINI