HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Mblusuk Hari Jumat

Jumat, 24 Juli 2009, 08:16 WIB

Orang barat punya istilah I Hate Monday, yang artinya aku benci hari Senin. Kok bisa? Lha wong hari Senin itu kan hari pertama masuk kerja, dari hari sebelumnya hari libur, Minggu. Nah, suatu ketika aku terlibat di dalam obrolan bareng keluargaku. Hari apa yang aku nggak suka, dan aku jawab singkat dengan menyebut Jum’at.

 

Mau tau alasanku kenapa aku nggak suka hari Jum’at? Karena hari Jum’at itu setengah hari. Kenapa bisa cuma setengah hari? Karena ada ibadah Salat Jum’at. Kalau aku bilang aku benci Salat Jum’at, bisa jadi aku langsung dicap kafir-pembangkang agama oleh manusia-manusia beriman itu. Bukan aku benci Salat Jum’at, tapi aku nggak suka hari Jum’at karena ada Salat Jum’at. Seandainya hari Selasa ada Salat Selasa, itu mungkin lain cerita. #senyum

 

Aku tahu dan paham kalau Ibadah Salat Jum’at itu wajib hukumnya bagi kaum muslim, terutama yang pria. Beda dengan Salat Dzuhur yang "toleran" batas waktu pengerjaannya, Salat Jum’at mesti dilakukan tepat waktu dan berjamaah pula. Karena itu nggak salah kalau hari Jum’at dicap sebagai hari beribadah. Jadi, sebaiknya urusan dunia dikesampingkan dulu kalau itu menyangkut hari Jum’at.

 


 

Tapi ternyata urusan dunia bisa datang nggak pandang hari. Terutama kalau menyangkut urusan pergi-keluar rumah. Aku pernah kejadian nggak Salat Jum’at karena sedang terjebak dalam kondisi nggak memungkinkan di luar rumah. Itu lolos Salat Jum’at bikin perasaan jadi jengkeel banget. Kenapa bisa semudah itu lolos Salat Jum’at dan kenapa bisa di hari Jum’at ada Salat Jum’at? Uuups...yang terakhir itu nggak usah diperdebatkan deh.

 

Karena itu hindarilah berpergian jauh keluar rumah pada jam 10.00 – 11.00 di hari Jum’at. Itu kalau kita nggak kepingin kejadian Salat Jum’at dengan kondisi yang nggak menyenangkan. Kalau misalnya terpaksa melakukan perjalanan jauh, ya dikerjakan mulai dari pagi hari. Yang penting pas Salat Jum’at yang mulai sekitar jam 12.00 itu kita sudah siap.

 

Tapi lagi-lagi, manusia hanya bisa berencana. Karena rencana yang disusun dengan jadwal pagi hari bisa molooor sampai nyaris tengah hari. Kalau begini mau-nggak-mau rencana harus menunggu Salat Jum’at selesai. Kalau diriku, kasus ini sering terjadi pas melaksanakan perjalanan jauh, puluhan kilometer.

 

Memang ada yang bilang Salat Jum’at itu kalau terpaksa banget nggak bisa dikerjakan bisa diganti Salat Dzuhur. Tapi juga ada yang bilang kalau alasan "terpaksa banget nggak bisa" itu cuma akal-akalan egonya manusia aja. Jadi, mau-nggak-mau Salat Jum’at wajib dikerjakan, tanpa kecuali. Terserahlah, ada dua pihak yang berseteru, beda pendapat. Tapi yang jelas itu udah bikin aku segan untuk berpergian jauh di hari Jum’at. Juga bukan berarti aku kepingin pindah keyakinan.

 


 

Di hari ini. Di hari Jum’at ada masalah lagi. Mendadak harus pergi jauh. Padahal hampir tengah hari. Harus nunggu Salat Jum’at. Duh, Gusti Allah, kenapa sih selalu di hari Jum’at? Uuups...nggak sepantasnya aku ngeluh, toh ini hari Jum’at. Semoga manusia bisa menahan egonya, khusus di hari Jum’at.

NIMBRUNG DI SINI