Lensa Nikkor 18-135mm DX yang punya nama lengkap AF-S DX Zoom-NIKKOR 18-135mm f/3.5-5.6G IF-ED ini adalah lensa pertamaku yang aku beli sepaket dengan DSLR Nikon D80 sebagai lensa kit.
SILAKAN DIBACA
Harga Lensa
Di bulan Juli 2007, harga satu paket kit DSLR Nikon D80 (terdiri dari satu body D80 dan lensa 18-135mm DX) adalah Rp9.999.000. Sedangkan harga D80 body only adalah seharga Rp7.850.000. Dari selisih harga tersebut, bisa dibilang harga lensa kit 18-135mm DX ini adalah senilai Rp2.149.000. Tapi, umumnya lensa yang disertakan dalam paket kit itu dikenai potongan harga $100. Jadi, agaknya harga asli lensa 18-135mm DX ini adalah sekitar Rp3.149.000.
Fisik Lensa
Lensa 18-135mm DX terasa lebih berat dari lensa 18-55mm DX. Walau begitu, bila dipasang ke body D80 beratnya terasa seimbang.
Cincin zoom (zoom ring) dibalut dengan karet yang lumayan enak (agak empuk). Sayangnya, karet cincin zoom ini gampang kendur bila sering terkena air.
Sedangkan untuk cincin fokus (focus ring) hanya terbuat plastik. Tidak dibalut dengan karet. Dalam penggunaannya, cincin fokus ini dapat diputar-putar dengan mulus alias tidak kaku.
Lensa Nikkor 18-135mm DX memiliki diameter filter berukuran 67mm. Untungnya, saat proses zoom, bagian depan lensa tidak ikut berputar. Jadi, untuk pengguna filter CPL tidak perlu repot menyesuaikan posisi filter.
Mount lensa Nikkor 18-135mm DX terbuat dari plastik dan tanpa dilengkapi karet pelindung. Namun, karena lensa ini jarang dilepas dari D80 jadinya tidak terlalu bermasalah. Lensa Nikkor 18-135mm DX juga dilengkapi tudung lensa (lens hood) HB-32 yang mudah dipasang tapi sangat susah untuk dilepas!
Fokus Lensa
Lensa Nikkor 18-135mm DX ini menggunakan sistem fokus A/M. Artinya, pengguna harus memilih apakah hendak menggunakan mode fokus otomatis (A) atau mode fokus manual (M) dengan menggeser tuas switch yang ada di badan lensa.
Berbeda dengan lensa Nikkor 18-55mm DX, pada saat menggunakan mode fokus otomatis, cincin fokus masih dapat dioperasikan dengan bebas. Pada mode fokus otomatis, cincin fokus tidak dapat dioperasikan ketika motor autofokus sedang bekerja. Autofokus lensa Nikkor 18-135mm DX ini bisa dibilang lumayan cepat.
Masih terkait dengan fokus, lensa Nikkor 18-135mm DX ini tidak dilengkapi dengan indikator jarak fokus. Ini menjadi ganjalan kalau sedang menggunakan mode fokus manual. Akan tetapi, untuk penggunaan sehari-hari dengan mode fokus otomatis, absennya indikator jarak fokus ini bukan kendala yang menganggu.
Kualitas Foto Lensa
Lensa Nikkor 18-135mm DX penuh dengan distorsi! Di panjang fokal terlebar (18mm) distorsi barrel yang ditampilkan cukup terlihat. Selain itu, di panjang fokal 35mm ke atas distorsi pincushion mulai terasa. Menyebalkan jika harus memfoto garis lurus menggunakan lensa Nikkor 18-135mm DX ini.
Sedangkan untuk vignetting, di panjang fokal 18mm dan bukaan diafragma f/3.5, vignetting sangat-sangat terlihat jelas! Di bukaan diafragma f/8, vignetting tidak lagi terlihat. Untuk panjang fokal 135mm, vignetting jelas terlihat pada bukaan diafragma f/5.6 dan menghilang pada bukaan diafragma f/11.
Yang perlu diperhatikan dari lensa Nikkor 18-135mm DX adalah bukaan diafragma terbesar di setiap panjang fokalnya:
18mm: f/3.5
24mm: f/4
35mm: f/4.5
50mm: f/5
70-135mm: f/5.6
Bandingkan dengan lensa Nikkor 18-70mm DX yang masih f/4.5 di panjang fokal 70 mm.
Chromatic Abberation sendiri jelas terlihat pada beberapa kasus tertentu. Karena lensa ini nggak memiliki fitur peredam getar (vibration reduction) maka menggunakan panjang fokal 135mm di suasana minim cahaya tidak terlalu disarankan.
Kesimpulan
Lensa Nikkor 18-135mm DX ini cocok untuk pemotretan kasual dan juga pemula. Panjang fokal terpanjangnya di 135mm membuat lensa ini jauh lebih fleksibel dibanding lensa kit 18-55mm DX dan 18-70mm DX. Tidak dipungkiri kalau lensa Nikkor 18-135mm DX ini memiliki banyak kelemahan. Tapi, dengan bantuan aplikasi olah foto seperti Adobe Photoshop, kelemahan-kelemahan tersebut dapat bisa teratasi.
NIMBRUNG DI SINI
-
#PANJOEL_AEJumat, 7 Okt 2016, 19:00 WIBki postingane sudah lama ternyata yo kang (7 tahunan) hehehheh,, gileee d80 tahun segitu hargane sdah kisaran 8 jtan... tp sebanding sama kualitasnya tho kang Wi???kualitasnya okelah, cuma hasil fotonya agak kehijauan sama dynamic range nya kurang luas aja