Bagi Pembaca yang sering bolak-balik Mirota Kampus Yogyakarta di Jl. Terban, pasti sudah nggak asing lagi dengan restoran yang bernama Seven Resto. Restoran dengan simbol angka 7 ini, tergolong baru di Kota Yogyakarta karena baru beroperasi sekitar 2 tahun.
Dari pengalaman orang yang sering naik bis jalur 4, dahulu kala bangunan restoran ini merupakan rumah hunian bergaya art deco. Apakah sajian yang ditawarkan restoran ini juga art deco? Hmm...
Jum’at sore (13/6/2008), selepas hujan yang tiba-tiba mengguyur Kota Yogyakarta, aku beserta keluargaku mencoba menjajal sajian di Seven Resto. Beberapa kawan pernah bertanya-tanya, seperti apa sih gerangan sajian yang ada di Seven Resto ini? Terlebih, berapa sih harganya? Nah, berikut ini akan aku paparkan pengalamanku bersantap sore di restoran Seven Resto.
Pas kami datang berkunjung restoran Seven Resto terlihat sepi. Hmmm, apa karena kami berkunjung bukan pada jam makan ya? Banyak mobil yang terparkir di halaman restoran. Akan tetapi, ternyata mobil-mobil tersebut adalah kendaraan pengunjung Mirota Kampus. Wah, numpang parkir dong berarti?
Suasana resto cukup nyaman dengan pencahayaan yang temaram. Meja dan kursinya ada yang berbahan kayu (kayu jati barangkali) dan juga ada yang berwujud sofa. Di halaman belakang restoran (karena restoran ini dahulunya rumah hunian) terdapat beberapa kursi, cocok deh buat mencari suasana romantis. Oh ya, restoran ini juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi gratis dengan koneksi dari Telkom Speedy.
Setelah puas berkeliling restoran, mari kita simak daftar menunya. Seperti restoran kontemporer pada umumnya, desain daftar menu terlihat cantik dan menarik. Kalau aku masih aktif di HIMATIKA, sudah pasti kujiplak desain daftar menunya untuk stok desain, hehehe. #hehehe
Daftar menu yang tebal berisikan menu-menu yang didominasi sajian barat serta sajian oriental. Perhatikan foto artikel ini! Terlihat bahwa harga suatu menu tertera hanya sebagai bilangan puluhan saja. Bagi Pembaca yang belum paham, satuan puluhan tersebut artinya adalah puluhan ribu rupiah. Jadi, kalau tertera harga 21, artinya harga sesungguhnya adalah Rp21.000. Gitu lho.
Eh iya! Harga tersebut belum termasuk PPN 10% lho! Jadi, dengan harga makanan dan minuman yang berkisar antara Rp7.000,- sampai Rp75.000 itu aku kembalikan ke Pembaca sekalian deh untuk mengklasifikasi apakah restoran Seven Resto ini “bersahabat” dengan kantong atau tidak, hehehe. #hehehe
Kata Bapak, kalau rasa makananannya enak wajar kalau harganya mahal. Berbekal pepatah tersebut, aku memilih menu yang harganya berada di tengah-tengah harga menu yang lain. Kenapa? Karena dengan harga yang “nanggung” ini aku ingin menguji apakah rasanya juga “nanggung”. Hahaha #senyum.lebar.
Oh iya! Seven Resto ini tidak menyediakan santapan berbahan babi. Walau pada daftar menu tertera ragam minuman beralkohol. Mungkin diperuntukkan bagi para ekspatriat ya?
Aku akhirnya memilih menu “Chicken Cordon Bleu with Mushroom Sauce” seharga Rp32.000 dan minumnya “Vanilla Milk Shake” seharga Rp12.000. Di restoran seperti ini, untuk sajian karbohidrat umumnya pelanggan boleh memilih antara nasi atau kentang.
Saat disajikan, penampilan Chicken Cordon Bleu with Mushroom Sauce diatata sangat cantik, membuatku nggak tega untuk menyantapnya. Sekilas sepertinya tidak mengenyangkan, tetapi setelah lima suapan pertama (tanpa nasi), perut mulai terasa 1/3 penuh. Oleh sebab itu, walaupun bentuknya minimalis, tetapi sajian dari Perancis ini sangat mengeyangkan dan enak. Aku beri skor 8 dari 10 lah ya!
Bagi yang baru mengenal sajian ini, Chicken Cordon Bleu merupakan sajian dari dada ayam yang digoreng berbalut tepung panir. Tidak hanya itu di tengah dada ayam, disisipkan keju. Sehingga ketika digoreng, keju tersebut akan mencair dan ketika disantap seperti ada kuah yang gurih di dalam daging ayam tersebut. Nyam...
Untuk Vanilla Milk Shakenya sendiri sih kupikir biasa-biasa saja. Vanillanya terasa, walau mungkin hanya penyedap saja. Aku kasih skor 6 dari 10 deh!
Hasil akhir? Restoran ini cukup nyaman dan rasa makanannya juga lumayan. Melirik dari harga dan penyajiannya, Seven Resto ini tergolong restoran fine dining. Untuk makan malam berdua, disarankan Pembaca membawa uang minimal Rp100.000. Cocok juga untuk menjamu kerabat atau relasi penting.
Pembaca sudah pernah mampir ke sini?
Terhitung sejak tahun 2010, Seven 7 Resto tidak lagi beroperasi. Sempat menjadi restoran XTra Hot dan kini menjadi Mirota Kampus Fashion.