HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Bakso Khas Lombok Uleg Pak Yitno di Alun-Alun Temanggung

Sabtu, 10 Januari 2009, 01:30 WIB

Wah, kalau menyantap bakso Kota Temanggung ini jadi teringat dengan kenangan masa lalu. Di tahun 2006 silam, kala anak-anak Math ’04 masih cukup gila untuk bertualang bersama, kami sudah pernah menyambangi warung bakso Lombok Uleg Pak Yitno. Letaknya di depan gedung DPRD Temanggung yang sangat dekat dari Alun-Alun Kota Temanggung.

 

Nah, di tahun 2008 ini (26/12/2008), aku kembali bernostalgia dengan bakso yang terkenal pedasnya itu. Tapi tentu saja aku sendiri. Tanpa ditemani oleh teman-teman gilaku itu. Sedih ya? #sedih

 

Sendirian Makan Bakso

Sebenarnya, bakso lombok uleg Pak Yitno yang dihargai Rp4.000 per porsi itu tidak jauh berbeda dengan penampilan bakso pada umumnya. Pembedanya hanyalah bakso lombok uleg ini memakai ketupat sebagai pengganti mie kuning. Tapi, mau pakai ketupat atau tidak, harganya tetap sama.

 

Satu porsi bakso lombok uleg Pak Yitno ini berisi lima buah bakso kecil, irisan tahu goreng (yang tidak kuhitung jumlahnya), irisan daun seledri, dan taburan bawang goreng.

 


Warung di dekat Alun-Alun Temanggung.

 

Rasanya sih menurutku lumayan. Cukup segar untuk mengganjal perut yang keroncongan. Walaupun satu porsi bakso jauh dari kata mengenyangkan.

 

Bakso Pedas Tanpa Minum

Lha terus, di mana itu "Khas Lombok Ulegnya"? Kalau saat pertama kali Pembaca memesan tanpa embel-embel permintaan "yang pedes Pak!", aku jamin Pembaca akan melewatkan kesempatan yang sangat berharga ini. #senyum.lebar

 

Mintalah bakso "versi pedas", maka Pembaca akan menyaksikan sejumlah cabai rawit hijau diuleg di dasar mangkok yang kemudian ditimpa dengan racikan bakso dan akhirnya diguyur kuah panas. Rasa pedasnya? MANTAP!

 


Bakso yang pedas!

 

Sekali menyantap, Pembaca tidak akan bisa kabur dari cita rasa pedas bakso lombok uleg Pak Yitno. Sebab, rasa pedasnya sudah menyatu utuh dengan bahan-bahan lainnya. #hehehe

 

Sialnya, warung bakso ini tidak menyediakan minuman. Jadi silakan Pembaca bersabar menahan pedasnya bakso lombok uleg yang menggerogoti lidah ya! #senyum.lebar

 

 

Pembaca yang senang dengan yang pedas-pedas?

Tertarik untuk mencoba Bakso Khas Lombok Uleg Pak Yitno?

NIMBRUNG DI SINI