HALAMAN UTAMA

PROFIL

ARSIP ARTIKEL

BUKU TAMU

 

KATEGORI

Cerita KKN: Es Krim Lima Rasa...Uhui!

Sabtu, 27 Desember 2008, 06:46 WIB

Pas kami singgah kembali di Desa Kebondalem Kidul (16/11/2008), kami mendengar informasi dari Bu Tini tentang es krim yang akhir-akhir ini kerap dijajakan di sekitar desa. Es krim itu katanya baru muncul sekitar 1-2 minggu terakhir.

 


Di boksnya tertulis King Ice Cream.

Katanya lagi, cara penjual es krim ini menarik pengunjung lebih menarik ketimbang rasa yang ditawarkan. Kalau Pembaca pernah memperhatikan penjual gethuk yang kerap melantunkan musik keras sebagai alat promosinya, maka penjual es krim ini berpromosi dengan melantukan celetukan khas komedian Komeng di acara Spontan dahulu.

 

Es Krim Lima Rasa... uhui!

 

Jadi penasaran kan? #senyum.lebar

 

Karena itu aku, Angga, Wulan, dan Ayu dengan setia menunggu di depan rumah Sentul, menanti sang penjual es krim yang dimaksud Bu Tini lewat. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Akhirnya, sang penjual es krim pun datang juga. Karena aku malu dengan cara promosi sang penjual #gakadahubungannya, akhirnya aku menyuruh Ayu untuk membeli es krim tersebut buat kami semua.

 


Es Krim yang berukuran mini.

Harganya es krim lima rasa ini cukup murah yaitu Rp1.000. Sayangnya, porsinya sangat sedikit sekali. Yah, namanya juga es krim untuk anak-anak. Ketika disantap, memang di lidah terkecap beraneka macam rasa. Yang jelas, terasa rasa vanilla dan alpukat. Tiga rasa selebihnya aku kurang begitu tahu.

 

Es krim lima rasa ini memang cukup unik. Terutama perihal cara penjualnya berpromosi. Tapi, aku sarankan jangan terlalu banyak mengkonsumsi es krim ini. Selain menguras kantong, juga rawan menimbulkan sakit perut! #hehehe

NIMBRUNG DI SINI