Cara Mutasi Balik Nama Sepeda Motor dari Bantul ke Kota Jogja

Semua peristiwa yang diceritakan di tulisan ini terjadi pada Juni 2020 hingga Agustus 2020 ketika penyakit COVID-19 menjangkiti Yogyakarta (dan Indonesia tentunya). Bolak-balik mengurus ini-itu pada masa pandemi rasanya ya agak gimana gitu. #senyum.lebar

Latar Belakang Cerita

Jadi ceritanya, sang istri itu kan punya sepeda motor yang

• dibeli bekas pada tahun 2015, 
• BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) masih atas nama pemilik lama, dan
• KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemilik lama terdaftar di Kabupaten Bantul.
  BPKB dan STNK si sepeda motor juga terdaftar di Kabupaten Bantul.

Oleh sebab itu, pajak STNK-nya kan tidak bisa diurus sendiri toh? Biasanya harus melalui perantara (biro jasa) dengan biayanya yang lebih mahal kan?

Nah, dikarenakan

• Tahun 2020 itu waktunya bayar pajak 5 tahun si sepeda motor,
• KTP sang istri sudah pindah ke Kota Jogja sejak menikah, dan
• Biaya mengurus pajak 5 tahun dan mutasi balik nama di biro jasa katanya mencapai jutaan rupiah #mahal

maka dari itu, sang suami alias aku #hehehe memutuskan untuk mengurus sendiri mutasi balik nama dan membayar pajak 5 tahun si sepeda motor dari Bantul ke Kota Jogja. #senyum.lebar

Mantap toh? Pertama kalinya aku mengurus hal semacam ini dan bertemu dengan polisi hampir setiap minggu. #senyum.lebar

Perhatian!

Sebagaimana judul tulisan ini, cara mutasi balik nama sepeda motor yang aku ketahui dan jelaskan di sini adalah dari Kabupaten Bantul ke Kota Jogja berdasarkan pengalaman pribadi.

Sedangkan 

• cara mutasi balik nama sepeda motor dari Kota Jogja ke Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, atau kabupaten lain luar provinsi,
• cara mutasi balik nama sepeda motor dari Sleman ke Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, atau kabupaten lain luar provinsi,
• cara mutasi balik nama sepeda motor dari Kulon Progo ke Sleman, Bantul, Gunungkidul, atau kabupaten lain luar provinsi,
• cara mutasi balik nama sepeda motor dari Gunungkidul ke Sleman, Bantul, Kulon Progo, atau kabupaten lain luar provinsi.

Itu semua di atas aku tidak tahu. #senyum.lebar #jangan.tanya #belum.ada.pengalaman

Untuk Pembaca yang berniat mutasi masuk balik nama sepeda motor ke Kota Jogja, mungkin bisa mendapatkan sedikit informasi dari pengalamanku memutasikan masuk sepeda motor ini.

Di tulisan ini juga ada sedikit informasi mengenai mutasi keluar balik nama sepeda motor dari Kabupaten Bantul sebagaimana pengalamanku ini.

Dokumen-Dokumen yang Perlu Disiapkan

1. BPKB asli.
   Masih atas nama pemilik lama.
2. STNK asli (plastik pelindungnya dicopot saja (kalau masih bagus #senyum.lebar)).
   Masih atas nama pemilik lama.
3. KTP pemilik baru (dalam kasus ini KTP-nya sang istri).
4. Kuitansi pembelian sepeda motor bekas (ini ada catatan khusus di bawah).
5. Surat kuasa pengurusan mutasi dan balik nama dengan meterai Rp6.000 (ini juga ada catatan khusus di bawah).

Untuk amannya, semua dokumen di atas difotokopi saja. Minimal 3 kali. Idealnya 5 kali. Setenang-tenangnya di hati 10 kali. #eh

Kuitansi Pembelian Sepeda Motor Bekas

Dulu, pas membeli sepeda motor bekas pada tahun 2015 itu, sang istri dapat kuitansi kosong. Tapi, di kuitansi itu ada tanda tangan si pemilik lama.

Nah, enaknya sih sediakan kuitansi kosong yang baru, kemudian kuitansi yang baru itu diisi seolah-olah merupakan kuitansi pembelian yang sesungguhnya. Tanda tangannya juga ditiru saja dari kuitansi kosong yang lama dengan tidak lupa ditempel meterai Rp6.000 dulu. 

Kenapa ada kuitansi kosong begini? Itu karena pemilik lama menjual sepeda motornya ke dealer sepeda motor bekas. Kemudian sang istri membeli sepeda motor dari dealer tersebut.   

Surat Kuasa

Adanya surat kuasa ini bikin proses pengurusan mutasi balik nama atas nama orang lain jadi lebih mulus ya. Nggak perlu diketik-cetak printer. Tulis tangan saja cukup. Yang penting ditandatangani kedua belah pihak dan ditempel meterai Rp6.000. Buat jaga-jaga, aku juga menyiapkan buku nikah (dan fotokopinya) sih. #hehehe

Hari Pertama:
Selasa, 9 Juni 2020 (di Kota Jogja)

Ini adalah hari pertama pengurusan mutasi balik nama sepeda motor secara mandiri. #senyum.lebar 

Langkah Pertama

Karena akan mutasi masuk ke Kota Jogja, jadi bawalah sepeda motor ke SAMSAT Kota Jogja. Harap datang sepagi mungkin, sekitar pukul 8 pagi.

Di dalam kompleks SAMSAT Kota Jogja, parkirkan sepeda motor di depan kantor cek fisik BPKB (lihat denah di bawah). Jika akses jalan ke sana terhalangi oleh rombongan mobil yang sedang dicek fisiknya, sepeda motornya dibawa lewat area parkir petugas SAMSAT saja. #hehehe

Langkah Kedua

Pergi ke salah satu kios fotokopi di samping kantor cek fisik BPKB. Bilang ke mas/mbak/ibu kios, “mau fotokopi buat cek fisik mutasi masuk!”. Kalau 5 dokumen yang disebutkan di atas sudah difotokopi, minta tolong saja untuk disusun-rapikan. #nek.ora.isin #hehehe 

Langkah Ketiga

Masuk ke kantor cek fisik BPKB. Tumpuk 5 dokumen asli dan susunan-rapi fotokopi tadi di loket pendaftaran #harap.menunggu. Nanti petugas bakal memberikan formulir cek fisik kendaraan untuk diisi oleh petugas cek fisik kendaraan.

Langkah Keempat

Keluar dari kantor cek fisik BPKB. Temui bapak petugas cek fisik di area cek fisik BPKB sepeda motor (lihat denah di atas). Jika bingung, tanya saja mas/bapak petugas berseragam biru untuk mengetahui yang manakah petugas cek fisik BPKB untuk sepeda motor. Semua petugas cek fisik kendaraan berseragam biru.

Bapak petugas cek fisik BPKB sepeda motor bakal menggesek nomor mesin, nomor rangka, dan memotret fisik sepeda motor. Formulir cek fisik kendaraan bakal diisi oleh bapak petugas. Kita tinggal mengawasi saja.

Langkah Kelima

Masuk lagi ke kantor cek fisik BPKB. Tumpuk formulir cek fisik kendaraan yang sudah diisi di loket pendaftaran #harap.menunggu. Nanti petugas bakal memberikan formulir cek fisik kendaraan yang sudah disahkan. Formulir ini nanti harus dibawa ke SAMSAT asal mutasi, yaitu SAMSAT Bantul.

Sementara ini proses di SAMSAT Kota Jogja sudah selesai. Jika selesainya kurang dari pukul 11 siang, proses bisa langsung dilanjutkan ke Polres Bantul dan SAMSAT Bantul. Dilanjutkan besok hari tidak apa-apa.

Hari Pertama:
Selasa, 9 Juni 2020 (di Bantul)

Karena pada waktu itu proses di SAMSAT Kota Jogja selesai sekitar pukul 11 siang, jadi langsung saja ngebut ke Bantul untuk melanjutkan proses pengurusan mutasi balik nama sepeda motor. #senyum.lebar

Eh iya! Pastikan kuitansi pembelian sepeda motor sudah difotokopi (minimal 5 lembar). Di dalam kantor polres Bantul juga ada kios fotokopi. Tapi, jumlahnya sedikit.

Langkah Keenam

Dari SAMSAT Kota Jogja lanjut pergi ke Polres Bantul. Sepeda motor diparkir di pinggir jalan raya. Masuk ke kompleks kantor Polres Bantul dengan kata kunci, “mau cabut berkas BPKB Pak!” kepada bapak polisi (yang semisalnya) sedang berjaga di muka gerbang.

Masuk ke gedung kantor Polres Bantul dan pergi ke kantor urusan BPKB yang berada di selatannya kantor mungil Bank BRI. Tumpuk berkas dari kantor cek fisik BPKB SAMSAT Kota Jogja di loket pendaftaran #harap.menunggu. Nanti petugas bakal memberi surat tagihan biaya cabut berkas BPKB sepeda motor.

Pergi ke kantor mungil Bank BRI untuk melunasi tagihan biaya cabut berkas BPKB sepeda motor. Pada waktu itu, biaya cabut berkas BPKB sepeda motor adalah Rp120.000. 

Balik lagi ke kantor urusan BPKB setelah urusan bayar-membayar di kantor BRI beres. Serahkan kuitansi pembayaran ke petugas di loket pendaftaran #harap.menunggu. Nanti petugas bakal menyerahkan

• berkas dari SAMSAT Kota Jogja yang sudah disahkan, dan 
• resi pengambilan berkas BPKB... yang mana bisa diambil 2 minggu lagi. #lama

Pada langkah ini BPKB sedang diproses di Polres Bantul. Jadi, BPKB sudah tidak lagi di tangan kita.

Langkah Ketujuh

Dari Polres Bantul pergi ke SAMSAT Bantul yang mana hanya sekitar 500 meter ke timur perempatan Gose. Sepeda motor diparkir di bagian belakang karena parkir depan dikhususkan untuk cek fisik (kalau sedang ramai). 

Hampiri salah satu kios fotokopi yang ada di lantai dasar SAMSAT Bantul. Serahkan berkas yang dimiliki kemudian bilang ke mas/mbak/ibu kios, “fotokopi untuk daftar mutasi balik nama STNK kendaraan”. Nanti berkasnya bakal disusun-rapikan. 

Naik ke lantai 2 bangunan utama SAMSAT Bantul. Langsung saja tumpuk berkas dan fotokopinya yang sudah tersusun rapi di loket 4 #harap.menunggu. Nanti petugas bakal memberikan resi untuk pengambilan berkas... yang di sana tertulis bahwa berkas dapat diambil pada 15 Juli 2020 alias 5 minggu lagi! #lama.banget 

Pada langkah ini STNK sedang diproses di SAMSAT Bantul. Jadi, STNK sudah tidak lagi di tangan kita. 

Karena sudah tidak lagi memegang BPKB dan STNK, jadi ya proses mutasi balik nama sepeda motor pada Selasa, 9 Juni 2020 selesai sampai di sini. #senyum.lebar

Hari Kedua:
Senin, 22 Juni 2020

Di resi pengambilan berkas BPKB (yang dicabut) tertulis bahwa berkas bisa diambil pada hari ini. Jadi ya langsung saja meluncur ngidul ke Polres Bantul setelah mengantarkan sang istri kerja. #senyum

Lagi-lagi, sepeda motor diparkir di pinggir jalan raya. Masuk ke kompleks kantor Polres Bantul dengan kata kunci, “mau ambil cabutan berkas BPKB Pak!” kepada bapak polisi (yang semisalnya) sedang berjaga di muka gerbang.

Masuk ke gedung kantor Polres Bantul dan pergi ke kantor urusan BPKB. Serahkan resi pengambilan berkas BPKB ke petugas di loket pendaftaran #harap.menunggu. Nanti petugas bakal menyerahkan 

• berkas kartu induk BPKB registrasi pertama yang masih atas nama pemilik lama sepeda motor, dan 
• BPKB asli (yang juga masih atas nama pemilik lama) akan dikembalikan lagi ke kita.

Nah, berkas BPKB ini harus dibawa ke SAMSAT Kota Jogja. TAPI, karena berkas balik nama di SAMSAT Bantul baru bisa diambil pada 15 Juli 2020, jadi ya tunggu 23 hari lagi deh #hehehe. Segala proses di Polres Bantul sudah selesai sampai di sini. #alhamdulillah #nggak.ke.polres.lagi

Dengan demikian, proses mutasi balik nama sepeda motor pada Senin, 22 Juni 2020 sudah selesai. #senyum.lebar

Hari Ketiga:
Rabu, 15 Juli 2020 (di Bantul)

Di resi pengambilan berkas balik nama tertulis bahwa berkas bisa diambil pada hari ini. Jadi ya langsung saja meluncur ngidul ke SAMSAT Bantul setelah mengantarkan sang istri kerja. Ini semua ceritanya sang suami yang lebih senggang buat mengurus ini-itu dibandingkan sang istri. #senyum.lebar

Di SAMSAT Bantul, naik ke lantai 2. Serahkan resi ke petugas di loket 4 #harap.menunggu. Nanti petugas bakal memberi surat tagihan biaya pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor. Pada waktu itu besaran biaya yang harus dibayarkan adalah ini.

Bawa surat tagihan biaya itu ke kasir untuk dilunasi. Nanti kasir bakal memberi kuitansi pelunasan pembayaran. 

Balik lagi ke loket 4, serahkan kuitansi pelunasan pembayaran #harap.menunggu. Nanti petugas bakal menyerahkan berkas mutasi. Salah duanya adalah STNK (lama) dan surat pengantar mutasi kendaraan bermotor keluar daerah.

Segala urusan dengan SAMSAT Bantul selesai sampai di sini #alhamdulillah. Jika prosesnya selesai belum terlalu siang, bisa lanjut ke SAMSAT Kota Jogja. Mengurusnya besok ya nggak apa-apa.

Hari Ketiga:
Rabu, 15 Juli 2020 (di Kota Jogja)

Karena proses pengurusan di SAMSAT Bantul selesai sekitar pukul sepuluh siang, jadi langsung saja dilanjut mengurus ke SAMSAT Kota Jogja pada hari yang sama.

Langkah Pertama

Di kompleks SAMSAT Kota Jogja, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pergi ke kios fotokopi. Serahkan berkas yang diperoleh dari SAMSAT Bantul dan bilang ke mas/mbak/ibu kios, “mau fotokopi buat (proses) mutasi masuk!”. Nanti mas/mbak/ibu kios bakal menyusun-rapikan fotokopi berkas yang dibutuhkan.

Langkah Kedua

Pergi ke kantor cek fisik BPKB. Tumpuk berkas asli dan fotokopinya yang sudah tersusun rapi di loket pendaftaran #harap.menunggu. Nanti petugas bakal menyerahkan berkas yang sudah disahkan untuk dibawa ke kantor cek fisik STNK (lihat denah di atas).

Langkah Ketiga

Pergi ke kantor cek fisik STNK. Tumpuk berkas di loket 1 (pendaftaran cek fisik) #harap.menunggu. Nanti petugas bakal menyerahkan berkas yang sudah disahkan untuk dibawa ke kantor penerbitan BPKB (lihat denah di atas).

Langkah Keempat

Masuk ke kantor penerbitan BPKB. Tumpuk berkas di loket layanan 2 (sebelah bawah kirinya TV LCD). Nanti petugas bakal memberi surat tagihan biaya penerbitan BPKB baru. Pada waktu itu biaya penerbitan BPKB baru untuk sepeda motor adalah Rp225.000.

Pindah ke loket BRI di sebelah utara untuk melunasi tagihan biaya penerbitan BPKB baru. Setelah terlunasi, serahkan kuitansi pembayaran ke petugas loket layanan 2. Nanti petugas bakal memberikan surat keterangan bahwa berkas BPKB sedang diproses. Katanya pula, disuruh kembali ke Kantor penerbitan BPKB ini sekitar 2 minggu lagi untuk melanjutkan pengurusan BPKB baru. #wew

Dengan demikian, proses mutasi balik nama sepeda motor pada Rabu, 15 Juli 2020 selesai sampai di sini. #senyum.lebar

Hari Keempat:
Rabu, 29 Juli 2020

Langkah Pertama

Di kompleks SAMSAT Kota Jogja, langkah pertama yang harus dilakukan jelas adalah pergi ke kantor penerbitan BPKB. Serahkan surat keterangan yang diperoleh tempo hari ke petugas loket layanan 2 #harap.menunggu. Nanti petugas bakal memberikan berkas yang sudah disahkan. Di antaranya ada surat keterangan mencantumkan nomor registrasi kendaraan bermotor yang baru (nomor plat baru).

Langkah Kedua

Pergi ke kantor cek fisik STNK. Tumpuk berkas di loket formulir #harap.menunggu. Nanti petugas bakal memberikan surat permohonan registrasi kendaraan bermotor (SPRKB). Di surat ini juga tercantum nomor plat yang baru.

Langkah Ketiga

Masuk ke bangunan utama. Tumpuk berkas di loket mutasi masuk yang berada di sebelah kanan loket 1 #harap.menunggu. Kali ini petugas meminta fotokopi KTP istri. Nanti petugas bakal memberikan surat tanda terima registrasi kendaraan bermotor. Di surat berwarna kuning itu tertulis bahwa resi dapat diambil sekira pada tanggal 3 Agustus 2020. #wew 

Dengan demikian, proses mutasi balik nama sepeda motor pada Rabu, 29 Juli 2020 selesai sampai di sini #senyum.lebar. Saat ini BPKB dan STNK (keduanya atas nama pemilik pertama) berada di SAMSAT Kota Jogja.

Hari Kelima: Senin, 3 Agustus 2020

Langkah Pertama

Di kompleks SAMSAT Kota Jogja, masuk ke bangunan utama dan serahkan surat kuning tanda terima ke petugas di sebelah kanan loket mutasi masuk #harap.menunggu. Nanti petugas bakal memberikan surat pendaftaran dan pendataan kendaraan bermotor (SPPKB). Biaya yang harus dilunasi adalah seperti di bawah ini.

Langkah Kedua

Masih di bangunan utama, susuri loket ke arah kanan hingga menjumpai kasir 3. Lunasi biaya-biaya tersebut di kasir 3.

Langkah Ketiga

Setelah semua biaya terlunasi, nanti bakal dipanggil oleh petugas di loket BRI #harap.menunggu. Di sana bayar Rp160.000 untuk pembuatan plat nomor. Kalau sudah dibayar, nanti bakal diberi surat ketetapan pajak daerah PKB/BBN-KB dan SW Jasa Raharja (gampangnya, sebut saja sebagai surat lunas bayar pajak). #hehehe

Langkah Keempat

Pergi ke kios fotokopi untuk memfotokopi surat lunas bayar pajak. Bilang saja ke mas/mbak/ibu kios, “mau fotokopi buat ambil plat nomor!”.

Langkah Kelima

Pergi ke kantor pembuatan plat nomor. Tumpuk surat lunas bayar pajak beserta fotokopinya di loket pendaftaran #harap.menunggu. Nanti petugas bakal menyerahkan plat nomor baru. Benda krusial pertama sudah dalam genggaman. #senyum.lebar

Langkah Keenam

Balik lagi ke loket BRI di bangunan utama. Serahkan surat lunas bayar pajak (nanti dikembalikan lagi). Tunjukkan pula plat nomor yang masih wangi mesin itu #hehehe. Nanti petugas bakal menyerahkan selembar STNK baru. Benda krusial kedua sudah dalam genggaman. #senyum.lebar

Langkah Ketujuh

Pergi ke kantor penerbitan BPKB. Serahkan STNK ke petugas loket layanan 2 (nanti juga dikembalikan lagi). Nanti petugas bakal menyerahkan BPKB baru. Benda krusial ketiga sudah dalam genggaman. #senyum.lebar

Karena

1. Sudah dapat plat nomor baru,
2. Sudah dapat STNK baru, dan
3. Sudah dapat BPKB baru,

jadi ya proses pengurusan mutasi balik nama sepeda motor sudah selesai! Mari kita ucapkan Alhamdulillah! #senyum.lebar

Kesimpulan

Proses pengurusan mutasi balik nama sepeda motor dari Bantul ke Kota Jogja selesai dalam 5 hari pengurusan... dari total 55 hari alias dari 9 Juni 2020 hingga 3 Agustus 2020. Lumayan lama ya? #senyum.lebar

Setelah dilakoni, pengurusan mutasi balik nama sepeda motor dari Bantul ke Kota Jogja itu

1. Butuh banyak waktu senggang! Walaupun pada prakteknya hanya 5 hari, tapi total hari proses dengan menunggunya adalah 55 hari atau nyaris 2 bulan! Yah, bisa jadi lama karena rutinitas kerja yang menyesuaikan dengan SOP pandemi Covid-19 sih.
   
   Kalau buat orang yang sibuk, jelas susah buat mengurus ini semua. Tapi, karena aku senggang dan doyan keluyuran, jadi ya oke saja. #senyum.lebar
2. Lumayan membingungkan! Terutama bagi orang awam yang baru pertama kali menjamah kompleks SAMSAT Kota. Nggak sungkan dan nggak malu bertanya rinci ke petugas adalah kuncinya.
   
   Ditambah lagi, (susunan) dokumen-dokumen apa saja yang harus difotokopi nggak dijelaskan secara rinci. Alhasil, seringkali hanya bisa menerima penolakan dari petugas, “(Dokumen) yang ini dan ini (kurang) difotokopi…”. Jadinya sering menghampiri kios fotokopi deh.
3. Lebih murah dibandingkan memakai biro jasa! Total biaya mutasi balik nama sepeda motor dari Bantul ke Kota Jogja yang aku jalani ini adalah Rp847.200. Itu belum termasuk ongkos bensin, parkir, dan fotokopi lho. #senyum.lebar
   
   Katanya, biaya pengurusan mutasi balik nama sepeda motor di biro jasa sekitar Rp2 juta. Tapi, waktu kita jelas nggak tersita apabila menggunakan biro jasa. Selesainya mungkin juga lebih cepat.
4. Lumayan menegangkan! Ini lebih karena pas mengurus ini semua bersamaan dengan dunia yang dilanda pandemi Covid-19 sih. Jadi kan agak gimana gitu sewaktu harus berhadapan dengan kerumunan orang. Terutama pada bulan Juni, ketika SAMSAT Kota Jogja sedang ramai-ramainya.

Ya, kira-kira seperti itulah prosesnya pengurusan mutasi balik nama sepeda motor secara mandiri. #senyum